Sunday, April 13, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Jerman5 Alasan Borussia Dortmund Berpeluang Tumbangkan Bayern Munchen di Der Klassiker

5 Alasan Borussia Dortmund Berpeluang Tumbangkan Bayern Munchen di Der Klassiker

Pertarungan antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di pentas Bundesliga selalu menyuguhkan laga sarat gengsi. Dalam lanjutan pekan ke-29 Bundesliga 2024/2025, kedua tim raksasa Jerman ini akan kembali saling berhadapan di Allianz Arena pada Sabtu, 12 April 2025, pukul 23.30 WIB. Laga bertajuk Der Klassiker ini lebih dari sekadar pertandingan biasa — ini soal harga diri, sejarah, dan momentum menuju akhir musim.

Meski Bayern Munchen kerap tampil dominan dalam rekor pertemuan terakhir, Borussia Dortmund punya bekal yang cukup untuk optimis menatap laga ini. Dalam beberapa musim terakhir, perubahan strategi, perkembangan pemain muda, hingga pergantian pelatih telah membawa angin segar bagi Die Borussen. Berikut adalah lima alasan kuat mengapa Borussia Dortmund diyakini bisa memberikan kejutan dan menumbangkan Bayern Munchen di kandangnya.

- Advertisement -
asia9QQ

1. Momentum Kemenangan di Der Klassiker Telah Tiba

Borussia Dortmund selama bertahun-tahun harus mengakui dominasi Bayern Munchen dalam laga Der Klassiker. Sejak 2019, mereka sempat melewati 11 pertandingan tanpa kemenangan atas rival abadinya tersebut. Namun, situasi mulai berubah pada musim lalu ketika Dortmund berhasil meraih kemenangan penting di Allianz Arena.

Kemenangan 2-0 itu tercipta lewat gol cepat dari Karim Adeyemi dan penyelesaian tajam Julian Ryerson. Hasil itu memberikan suntikan kepercayaan diri yang besar bagi skuad asuhan Niko Kovac. Bahkan di pertemuan pertama musim ini, Dortmund mampu menahan imbang Bayern.

Dengan modal hasil positif dalam dua pertemuan terakhir, kepercayaan diri Dortmund jelas meningkat. Mereka tidak lagi tampil sebagai underdog yang pasrah, melainkan sebagai penantang serius yang siap mengacaukan dominasi tuan rumah.

2. Dortmund Selalu Tampil Ganas Saat Hadapi Tim Besar

Salah satu kekuatan tersembunyi Borussia Dortmund musim ini adalah kemampuannya tampil garang saat menghadapi lawan berat. Semakin besar tekanan dan nama lawan, semakin besar pula semangat juang mereka.

Musim lalu, mereka berhasil menghindari kekalahan saat berjumpa Bayer Leverkusen — salah satu tim terbaik musim ini. Sementara itu, di musim 2024/2025, Dortmund sukses menumbangkan tim kuat seperti RB Leipzig dan Eintracht Frankfurt.

Di level Eropa, prestasi Dortmund bahkan lebih mencolok. Mereka berhasil menyingkirkan tim besar seperti AC Milan, Paris Saint-Germain, hingga Atletico Madrid. Hal ini membuktikan bahwa mereka tidak gentar dengan nama besar sekaliber Bayern Munchen.

Strategi transisi cepat dengan mengandalkan kecepatan pemain seperti Adeyemi, Donyell Malen, dan Jadon Sancho terbukti efektif saat menghadapi tim yang bermain terbuka seperti Bayern.

3. Niko Kovac Memahami Bayern Secara Mendalam

Pelatih Borussia Dortmund saat ini, Niko Kovac, bukan sosok asing dalam rivalitas Der Klassiker. Ia pernah menukangi Bayern Munchen dan membawa klub tersebut meraih kemenangan besar 5-0 atas Dortmund pada April 2019. Kini, ia datang sebagai juru taktik Dortmund dengan ambisi besar untuk membalikkan peran.

Kehadiran Kovac menjadi nilai plus bagi Dortmund karena ia mengenal karakter banyak pemain Bayern, termasuk strategi dan titik lemah mereka. Ini menjadi keuntungan besar dalam menyusun rencana permainan yang efektif.

Melawan mantan timnya di laga penuh tekanan tentu menjadi motivasi tersendiri bagi Kovac. Ia berpeluang menunjukkan bahwa dirinya mampu mengalahkan tim yang pernah ia bawa juara, kini dari sisi yang berlawanan dalam rivalitas klasik Jerman.

4. Taruhan Besar di Ujung Musim Bundesliga

Laga ini hadir di waktu yang sangat krusial bagi kedua tim. Hanya tinggal lima pekan tersisa di Bundesliga setelah Der Klassiker. Dortmund dan Bayern sama-sama membutuhkan poin penuh untuk mengamankan target akhir musim mereka.

Bagi Dortmund, kemenangan akan memperbesar peluang mereka finis di posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka juga baru saja meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Freiburg, yang memperlihatkan semangat juang belum padam.

Di sisi lain, Bayern tengah bersaing ketat dengan Bayer Leverkusen dalam perebutan gelar juara. Tekanan tinggi berada di pundak mereka. Dortmund bisa memanfaatkan beban tersebut untuk mengganggu konsentrasi lawan dan mencuri poin penting di kandang sang rival.

5. Der Klassiker Diapit Jadwal Liga Champions yang Menyita Fokus

Waktu pertandingan ini sangat tidak ideal bagi kedua tim karena berada di antara dua leg perempat final Liga Champions. Bayern akan berhadapan dengan Inter Milan, sementara Dortmund menghadapi tantangan berat melawan Barcelona.

Jadwal padat seperti ini memaksa pelatih melakukan rotasi pemain. Namun, bagi Bayern, situasinya semakin rumit karena sejumlah pemain kunci mengalami cedera. Termasuk di antaranya adalah Jamal Musiala, yang tengah diragukan tampil.

Dengan kondisi fisik yang menurun dan fokus yang terbagi antara dua kompetisi besar, Bayern jelas berada dalam tekanan. Sementara itu, Dortmund memiliki kedalaman skuad yang mulai stabil dan mampu memanfaatkan celah yang ada. Jika mereka mampu menjaga intensitas sejak awal laga, peluang untuk meraih kemenangan terbuka lebar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments