Alasan Bayern Munchen kalahkan PSG di Liga Champions memang terbilang nyata adanya. Bagaimana tidak, selama ini Die Roten selalu cemerlang menjalani setiap laganya. Hampir setiap pertandingan tim tidak pernah menderita kekalahan. Selama ini Robert Lewandowski memiliki andil besar terkait kemenangan tim.
Namun kini mesin pencetak gol Die Roten itu tengah cedera dan besar kemungkinan tidak akan ikut berlaga di Liga Champions. Meski begitu mereka masih memiliki pemain lainnya yang juga tidak kalah hebat.
Muchen bakal berhadapan PSG pada Kamis 8/4/2021 dini hari WIB untuk di perempatfinal Liga Champions. Laga perempatfinal itu akan diselenggarakan di Stadion Allianz Arena. Bermain sebagai tamu, PSG diprediksikan bakal menghadirkan kejutan besar untuk tuan rumah.
Mengingat jelang pertandingan itu, pemain mereka seperti Corentin Tolisso, Robert Lewandowski dan Douglas Costa dikabarkan absen. Meski begitu PSG tidak bisa menganggap remeh Die Roten. Pasalnya tim tuan rumah telah mempunyai skuad dengan kedalaman sangat hebat.
Merekapun diprediksikan bisa mengalahkan PSG dengan mudah. Berikut ini beberapa alasan Bayern Munchen kalahkan PSG di Liga Champions. Simak sampai selesai!
Alasan Bayern Munchen Kalahkan PSG di Liga Champions, Apa Saja?
Sudah Berpengalaman
Alasan pertama mengapa Die Roten bisa mengalahkan PSG di laga perempatfinal nanti sebab tim sudah pernah melakoni partai yang sama sebelumnya yakni musim 2019-2021 di Lisbon. Bahkan Munchen sudah berpengalaman memenangi Liga Champions, sehingga mereka bakal tampil lebih ganas.
Saat Kingsley Coman menyelesaikan umpan pinpoint dari Joshua Kimmich serta menceploskan gol ke gawang Keylor Navas memang sangat berharga. Berkat gol itu koleksi trofi Bayern Munchen kembali bertambah menjadi enam sekaligus memenangkan treble continental kedua selama delapan musim.
Terhitung kini raksasa Jerman tersebut telah tampil 11 kali di parempatfinal Liga Champions. Sementara PSG hingga saat ini belum pernah merasakan manisnya memenangi trofi Liga Champions. Mereka pun baru dua kali saja melaju ke babak perempatfinal.
Punya Orang Dalam
Meskipun Robert Lewandowski bakal absen pada laga tersebut, namun tim tidak perlu khawatir. Alasan Bayern Munchen kalahkan PSG di Liga Champions yang kedua ialah karena mereka punya orang dalam yakni Eric Maxim dan Choupo-Moting. Mereka dipastikan bakal berada di starting luine-up.
Selain itu Die Roten juga mempunyai opsi pemain kelas dunia lainnya yakni Serge Gnabry serta Thomas Muller. Namun Choupo-Moting yang merupakan mantan pemain PSG sudah paham betul bagaimana gaya permainan PSG. Hal tersebut bakal jadi keuntungan tersendiri.
Seperti diketahui jika Moting pernah tampil sebanyak 51 kali bersama PSG. Dengan begitu ia bisa membocorkan gaya permainan yang bakal dilakukan oleh beberapa mantan rekan satu timnya di PSG.
Ada Lima Bintang di Lini Serang
Alasan Bayern Munchen kalahkan PSG di Liga Champions yang ketiga ialah mereka diperkuat oleh lima bintang. Munchen mempunyai koleksi pemain papan atas, mereka bisa diandalkan bermain di lini serang. Setidaknya ada 18 pemain Die Roten musim ini yang telah menyumbangkan satu gol.
Kini pemain pendukung seperti Thomas Muller yang sudah memuncaki daftar assist Bundesliga hingga 15 angka menjadi sorotan. Selain itu juga ada Joshua Kimmich dengan koleksi 10 poin, Leroy Sane 9 poin serta Kingsley Coman 9 poin.
Para pemain itulah yang nantinya bisa menyumbangkan andil besar di lini serang Munchen. Kekuatan mereka menjadi pembeda Bayern Munchen dari klub-klub lain di daratan Benua Biru. Keberadaan Alphonso Davies juga perlu diwaspadai oleh PSG. Terlebih jika Serge Gnabry diturunkan maka ia akan menjadi momok terbesar Die Roten di sisi kanan.
Benteng Terkokoh, Manuel Neuer
Selama ini Bayern Munchen juga dikenal memiliki benteng sangat kokoh di sektor pertahanan. Hal itu tidak lain karena keberadaan Manuel Neuer. Musim lalu, Neuer sukses melakukan penyelamatan penting di parta final Liga Champions. Ia berhasil menggagalkan tembakan Neymar dan Kylian Mbappe.
Itulah alasan Bayern Munchen kalahkan PSG di Liga Champions. Kemampuan Neuer terus berkembang dari waktu ke waktu. Usianya yang kini telah menginjak 35 tahun membuatnya semakin tambah matang dan selalu konsisten menampilkan performa maksimalnya.