Peraturan baru Liga 1 2023/24 dianggap paling ekstrim pada musim ini. PT LIB melakukan perubahan skema kompetisi dan menetapkan regulasi pemain yang baru.
Liga 1 2023/24 dipastikan akan mulai digelar pada 1 Juli 2023 mendatang. Pengumuman mengenai awal kompetisi ini juga dibarengi dengan beberapa ketentuan dan juga peraturan yang berubah.
PT LIB mengirimkan surat resmi kepada 18 klub yang berlaga di kompetisi Liga 1 pada musim 2023/24 mendatang. Surat dengan nomor 209/LIB-COR/V/2023 perihal emberitahuan Pelaksanan Kompetisi BRI Liga 1-2023/24 ini bukan hanya merilis pengumuman mengenai tanggal dimulainya kompetisi. Melainkan juga beberapa perubahan lain yang akan diterapkan PT LIB di kompetisi Liga 1 mulai musim mendatang.
Menariknya, perubahan dan peraturan baru Liga 1 2023/24 ini justru dianggap cukup ekstrim. Terlebih mengenai perubahan skema kompetisi yang disebut-sebut akan mempertajam persaingan antar klub.
4 Peraturan Baru Liga 1 2023/24 yang Dianggap Paling Ekstrim
Di bawah ini merupakan ulasan mengenai peraturan Liga 1 2023/24 yang mengalami perubahan paling ekstrim mulai musim mendatang.
1. Perubahan Skema Kompetisi
Pada musim 2022/23 kemarin, kompetisi Liga 1 berlangsung dengan cukup sederhana. Skema yang digunakan tidak ada ubahnya dengan kompetisi regional dari berbagai negara di Eropa.
Di skema kompetisi ini, tiap klub yang bertanding akan memperebutkan tempat teratas di klasemen. Setiap kemenangan di pertandingan akan memberikan 3 poin. Sedangkan hasil imbang akan mendapatkan 1 poin. Nantinya klub dengan raihan poin tertinggi akan berada di posisi teratas di klasemen.
Kompetisi Liga 1 2023/24 mendatang disebut-sebut juga masih akan menggunakan skema yang sama. Namun hanya sampai Reguler Series saja.
Jadi nantinya, kompetisi 2023/24 akan dibedakan menjadi dua bagian: Championship Series dan juga Reguler Series. Reguler Series akan berlangsung dengan skema kompetisi seperti biasa. Dimana klub akan berjibaku menempati peringkat atas klasemen sementara.
Menariknya, setelah Reguler Series selesai, 4 klub yang berada di puncak klasemen akan memasuki Championship Series. Pada bagian ini, 4 klub tersebut akan berlaga dalam laga tanda dan laga kandang untuk mendapatkan trofi juara.
Klub yang masuk ke bagian Championship Series akan mendapat kesempatan untuk berlaga di AFC Club Competition 2024/2025.
2. Aturan Regulasi Pemain U-23
Aturan baru yang dinilai cukup ekstrim di Liga 1 2023/24 adalah mengenai regulasi pemain. Pada musim sebelumnya, PT LIB memang tidak memberikan regulasi yang jelas mengenai usia pemain yang turun berlaga. Hal ini berubah pada musim mendatang.
Menurut surat yang dikirimkan PT LIB kepada masing-masing klub, akan ada regulasi yang cukup ketat mengenai pemain berusia 23 tahun ke atas.
Masing-masing klub diwajibkan menurun mainkan setidaknya 1 pemain berusia 23 tahun ke atas atau kelahiranmaksimal 1 Juli 2001 sebagai starting XI. Pemain U-23 ini juga wajib bermain minimal selama 45 menit di babak pertama.
Sedangkan bila pemain U-23 yang ada di dalam tim mendapat panggilan ke Timnas Indonesia, maka klub diperbolehkan mengganti dengan pemain lain.
Regulasi ini sebelumnya pernah dijalankan di Liga 1 tahun 2017. Sayangnya peraturan mengenai regulasi ini tidak maksimal. Banyak klub mengakali aturan tersebut dengan hanya menurun mainkan pemain U-23 selama beberapa menit sebelum mengganti dengan pemain senior.
3. Regulasi Pemain Asing Dalam Tim
Untuk musim mendatang, klub boleh menghadirkan pemain asing dengan regulasi 5+1. Dimana 5 orang pemain asing bebas dan 1 orang pemain Asia. Regulasi ini sesuai dengan peraturan baru yang dijalankan AFC pada musim ini.
Sebelumnya aturan regulasi pemain hanya 3+1, dimana klub hanya boleh mendatangkan 3 orang pemain asing bebas dan 1 orang pemain asia. Untungnya di musim depan, klub juga bebas menurun mainkan pemain asing dalam jumlah berapa saja dalam pertandingan.
4. Aturan Penggunaan VAR
Mulai musim paruh kedua musim mendatang, PT LIB akan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) untuk setiap pertandingan di Liga 1. Ini berarti masing-masing klub harus melakukan perubahan dalam stadion masing-masing.
PT LIB meminta klub untuk memasang lampu dengan teknologi LED berkekuatan besar dalam stadion masing-masing. Kekuataan pencahayaan di stadion ditentukan minimal 1.200 lux.
Adanya peraturan baru Liga 1 2023/24 mengenai VAR ini sesuai dengan rencana Ketua PSSI, Erick Thohir. Erick Tohir bahkan menyatakan sudah menyiapkan dana tersendiri agar pertandingan di Liga 1 nantinya bisa menggunakan VAR. Demi keadilan keputusan yang dibuat selama jalannya pertandingan di stadion.