Timnas Indonesia beberapa kali diperkuat oleh pemain legendaris yang di naturalisasi,
termasuk kini ada tiga pemain yang sedang dikebut proses naturalisasinya agar bisa selesai bulan April ini.
Ketiga pemain tersebut adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama yang
ditargetkan dapat tampil dalam gelaran SEA Games 2021 mendatang.
Selain ketiga orang tersebut, ada beberapa pemain naturalisasi paling legendaris dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Berikut akan dirangkum kiprah lima pemain naturalisasi paling legendaris yang berposisi sebagai penyerang Timnas Indonesia.
Pemain Legendaris Cristian Gonzeles
Siapa sih yang tak kenal dengan pemain sepak bola yang tampil gemilang bersama Timnas Indonesia
pada Piala AFF 2010 lalu? Ia adalah Cristian Gonzales, penyerang berdarah Uruguay ini dinaturalisasi beberapa bulan sebelum turun di Piala AFF 2010.
Memboyong Gonzales sebagai pemain Timnas Indonesia adalah sebuah anugerah.
Pasalnya, Gonzales merupakan pemain yang berkontribusi cukup banyak dengan
mencetak dua gol penentu kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina di semifinal Piala AFF 2010.
Menariknya, sebelum dinaturalisasi pada 2010, pemain berdarah Uruguay ini ternyata sudah menjalani karir sepak
bolanya di Indonesia sejak 2003. Ia bertemu dengan istrinya, Eva Nurida Siregar dan memutuskan menjadi seorang
mualaf pada 9 Oktober 2003. Saat ini, Gonzales juga memiliki nama Islam yaitu Mustafa Habibi.
Terhitung sejak membela Timnas Indonesia dalam periode 2010 hingga 2015,
pemilik nama Mustafa Habibi ini sukses mencatatkan 29 penampilan dengan 12 gol untuk Indonesia.
Ilija Spasojevic
Nama Spasojevic akhir-akhir ini sedang menjadi trending di kalangan netizen usia penampilannya yang memukau
pada Liga 1 2021/2022. Ia adalah gelandang serang milik Bali United yang berhasil membawa klub ini menjadi pemegang trophy kemenangan Liga 1 musim ini.
Pemain berdarah Montenegro yang saat ini berstatus WNI sudah bergabung dengan Bali United sejak 13 Desember 2017.
Tahun ini adalah kedua kalinya bagi Spaso setelah sebelumnya pada tahun 2019 Bali United juga berhasil tampil sebagai juara.
Musim ini, ia telah berhasil menorehkan total 23 gol dari 34 penampilannya bersama Bali United.
Catatan gol ini pun sukses menjadikannya pada posisi top scorer Liga 1 2021/2022.
Sayangnya, nama Spaso mulai jarang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.
Hal ini sebab faktor usia yang sudah berkepala tiga.
Padahal sebelumnya, Spaso sempat membela Merah-Putih sebanyak lima kali dengan menceploskan empat gol.
Meski demikian, netizen sangat berharap bahwa Spaso bisa kembali dimainkan menjadi bagian tim senior
Timnas Indonesia. Spaso dinilai bisa menjadi gelandang yang mampu mencetak banyak gol sebagaimana
ia mampu menjadi mesin pencetak gol untuk Bali United di Liga 1 Musim 2021/2022.
Terdekat, Timnas Indonesia U-23 akan berlaga dalam SEA Games 2021 yang akan digelar pada 12 hingga 23 Mei 2022.
Meski pemainnya diharuskan berusia maksimal 23 tahun, mereka menyiapkan kuota pemain senior sebanyak dua pemain.
Tentu saja Spaso bisa menjadi opsi yang tepat bagi Shin Tae-yong.
Akankah Shin Tae-yong akan luluh usai melihat penampilan memukau Spaso dan torehan top scorer Liga 1 musim ini?
Ezra Walian
Berikutnya adalah pemain yang semula berkewarganegaraan Belanda, Ezra Walian.
Kecintaannya terhadap tanah air Indonesia, membuat Ezra rela pindah kewarganegaraan menjadi WNI.
Di usaianya yang masih muda, yaitu masih 24 tahun, Ezra menjadi pemain naturalisasi yang masih kerap dipanggil oleh Shin Tae-yong dalam berbagai gelaran.
Semula, Ezra hijrah ke Indonesia dari klub Belanda, Almere City ke PSM Makassar pada 2019.
Selang tiga tahun kemudian, Ezra dikontrak oleh Persib Bandung per Maret 2021.
Karir Ezra pun diperkirakan masih panjang sebab usianya yang masih muda dan masih memilki banyak kesempatan itu membuktikan kualitasnya.
Sergio Van Dijk
Pemain legendaris berikutnya adalah Sergio Van Dijk. Ia sempat membela Timnas Indonesia pada 2014.
Pemain berdarah Belanda ini sempat dikontrak klub Indonesia, Persib Bandung.
Selama tampil bersama Timnas Indonesia, Sergio Van Dijk sudah tampil sebanyak lima kali.
Namun, usianya yang hampir menginjak kepala empat membuat pemain ini jarang mengisi skuad Merah-Putih lagi.
Bahkan, ia dikabarkan sudah memutuskan pensiun dari dunia sepakbola saat ini.
Itulah ulasan mengenai lima pemain naturalisasi legendaris milik Timnas Indonesia yang berposisi sebagai penyerang.
Tahun ini, rencananya Timnas Indonesia akan diperkuat oleh Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Kira-kira seperti apakah penampilan mereka?