Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memiliki strategi yang ambisius untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024. Dalam rencananya, ia berencana memanggil empat pemain berpengalaman yang bermain di luar negeri, yaitu Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Elkan Baggott. Keempat pemain ini sebelumnya telah menjadi bagian integral dari skuad Garuda pada Piala Asia 2023.
Dengan keyakinan yang tinggi, Shin Tae-yong menyampaikan harapannya melalui video di akun Instagram Erick Thohir. “Apalagi, jika kami bisa memanggil pemain seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Elkan Baggott,” ujar Shin Tae-yong. Ia meyakini bahwa kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi signifikan dan membantu Timnas Indonesia U-23 mencapai target yang ditetapkan oleh PSSI untuk Piala Asia U-23 2024.
Optimisme pelatih ini tidak hanya sebatas pada mencapai target, namun juga melebihi harapan. “Ini cukup bisa diuji untuk Timnas Indonesia U-23 lolos sampai ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 atau malah bisa lebih dari itu,” tambah Shin Tae-yong.
Pertanyaan krusial yang muncul adalah seberapa besar dampak yang akan diberikan oleh keempat pemain abroad ini jika berhasil memperkuat skuad Garuda Muda di ajang prestisius tersebut? Berikut adalah ulasannya.
Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan, sebagai pemain termuda di skuad Timnas Indonesia, telah menunjukkan potensi yang mengesankan di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong. Meskipun usianya baru 19 tahun, Marselino telah menjadi pilihan utama di lini serang, menandakan kepercayaan yang tinggi yang diberikan kepadanya.
Dalam empat pertandingan terakhirnya, Marselino tampil tak tergantikan, memberikan kontribusi yang signifikan. Kelebihan utama pemain yang berasal dari klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze, ini terletak pada kepercayaan dirinya yang mencolok dalam menguasai bola. Kemampuannya untuk bermain dengan percaya diri menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia U-23.
Namun, seperti halnya pemain muda pada umumnya, Marselino Ferdinan masih memiliki ruang untuk peningkatan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kemampuannya dalam membuat keputusan yang tepat di lapangan. Meskipun telah menunjukkan kualitasnya, eks pemain Persebaya Surabaya ini perlu terus mengasah kemampuan decision making-nya agar semakin matang dalam menghadapi situasi yang kompleks.
Marselino Ferdinan, dengan bakat dan potensi yang dimilikinya, merupakan asset berharga bagi Timnas Indonesia U-23.
Ivar Jenner
Ivar Jenner, pemain kunci di lini tengah Timnas Indonesia U-23, memegang peran vital dalam strategi Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-23 2024. Keterlibatan Jenner dalam permainan tidak mengherankan, mengingat posisi utamanya berada di lini tengah, di mana kepiawaiannya seringkali menjadi pilihan utama pelatih.
Pemain yang berasal dari FC Utrecht ini tidak hanya memiliki keahlian individual yang mencolok. Tetapi juga mampu beradaptasi dengan baik dalam berbagai pasangan di lini tengah. Ivar Jenner seringkali menjadi tulang punggung di tengah lapangan, bermain dengan baik baik bersama Justin Hubner maupun Marselino Ferdinan.
Antisipasi akan kembali berduetnya Jenner dengan pemain muda lainnya, Arkhan Fikri, menambah kekompakan di lini tengah Timnas Indonesia U-23. Kemitraan yang ciamik antara keduanya sebelumnya terlihat saat berhasil membawa Garuda Muda lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Elkan Baggott
Elkan Baggott, meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama di sektor pertahanan Timnas Indonesia selama Piala Asia 2023, mampu membuktikan kemampuannya saat diberi kesempatan bermain. Meski bersaing dengan kehadiran pemain seperti Justin Hubner dan bek berpengalaman Jordi Amat, Baggott tetap mampu memberikan kontribusi yang signifikan.
Dengan tinggi badan mencapai 196 cm, Elkan Baggott menjadi senjata ampuh di lini belakang Timnas Indonesia U-23. Meskipun mungkin bukan pilihan utama, perannya menjadi kunci saat menghadapi lawan-lawan yang unggul secara fisik. Keunggulan ini terutama terlihat dalam duel udara, di mana Baggott dapat memberikan tekanan tambahan dan stabilitas di pertahanan.
Baggott, yang kini bermain untuk Bristol Rovers, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam Piala Asia U-23 2024. Potensinya untuk menghadapi duel udara dan ketangguhan dalam bertahan membuatnya menjadi pilihan yang strategis, terutama ketika menghadapi lawan-lawan yang mengandalkan keunggulan fisik.
Justin Hubner
Justin Hubner, dengan usianya yang masih 20 tahun, telah mampu merebut hati pelatih Shin Tae-yong dengan cepat. Penampilannya bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 menunjukkan bahwa Hubner bukan hanya menjadi pilihan utama. Tetapi juga konsisten tampil sebagai starter yang tidak tergantikan.
Sebagai bek yang berasal dari Wolverhampton Wanderers, Hubner telah mengukir menit bermain selama 2×45 menit dalam setiap pertandingan. Keunggulan utamanya terletak pada karakter versatilenya yang luar biasa. Meskipun posisi utamanya berada di bek tengah, Hubner mampu beradaptasi dengan peran baru sebagai gelandang bertahan, bekerja sama dengan Ivar Jenner di lini tengah.
Ketangguhan Hubner tidak hanya terbatas pada kemampuannya sebagai bek, tetapi juga dalam fleksibilitasnya untuk memainkan peran tambahan di lapangan. Hal ini memberikan dimensi taktis yang berharga bagi Timnas Indonesia U-23. Kepercayaan yang diberikan oleh Shin Tae-yong pada Hubner menunjukkan penghargaan terhadap keandalan dan ketangguhan pemain muda ini.
