Banyak pemain yang datang ke Arsenal dan ada pula yang pergi ketika sudah tidak mendapatkan peran lagi, di antara mereka masih ada yang menganggur. Alhasil, para mantan pemain Arsenal tersebut pun kini bertebaran di berbagai banyak klub.
Tentu saja, pemain seperti David Luiz dan Henrikh Mkhitaryan masih aktif. Merekah bahkan masih bisa berperan banyak di klub masing-masing.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah ada beberapa nama mantan pemain Arsenal yang masih menganggur meskipun belum pensiun.
Berikut adalah 4 mantan pemain Arsenal yang di luar dugaan belum memiliki klub alias menganggur sampai sekarang.
1. Shkodran Mustafi
Nama yang paling terkenal di dalam daftar ini adalah Shkodran Mustafi. Mustafi yang didatangkan oleh Arsenal menjelang akhir jendela transfer musim panas 2016 dengan harga sebesar 35 juta pounds dari Valencia.
Sebagai juara Piala Dunia bersama dengan Jerman, ada banyak kegembiraan yang mengiringi kedatangan Mustafi. Arsenal berhasil tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan pertamanya di klub.
Namun, serangkaian kesalahan yang cukup fatal yang terjadi selama 4 musim berikutnya. Pertahanan Arsenal menjadi lebih bocor dari pada sebelumnya, yang dimana berujung pada Mustafi harus dilepas pada januari 2021.
Bek tengah tersebut telah mengalami degradasi secara berturut-turut. Secara terdegradasi bersama dengan Schalke pada tahun 2021, kemudian terdegradasi kembali bersama dengan Levante pada tahun berikutnya.
Masih berusia 31 tahun, dia dilepas oleh klub Spanyol itu pada musim panas ini. Saat ini dia belum terikat dengan klub manapun.
2. Denilson
Denilson adalah seorang pemain andalan Arsenal pada akhir tahun 2000-an dan awal tahun 2010-an. Gelandang berkebangsaan Brazil tersebut berjuang sangat keras mengatasi kerinduan akan kampung halaman dan masalah cedera selama berada di London sebelum kembali ke Sao Paulo pada tahun 2011.
“Saat saya tinggal di klub selama lima tahun dan saya sendiri selama dua atau tiga tahun, kemudian saya mulai mengajak orang untuk tinggal bersama saya,” kata Denilson kepada Globo Esporte pada 2020.
“Namun demikian, saya sangat merindukan keluarga. Saya masih bisa bertahan selama lima tahun.”
“Masih ada beberapa bulan lagi untuk mendapatkan paspor Eropa. Butuh waktu enam tahun untuk mencapai hal ini. Saya tidak tahan lagi. Lebih karena cuaca dingin di Inggris, orang-orang yang dingin dan menguras emosi saya di negara ini. Di lapangan, hal itu mencerminkan banyak hal,” imbuh dia.
Selain 2 tahun di Uni Emirat Arab dan masa singkat di Malta, Denilson menghabiskan sisa kariernya di Brazil, tetapi belum pernah bekerja sejak meninggalkan Brazil de Pelostas pada 2021.
3. Gervinho
Gervinho menjadi buah bibir karena merasa frustrasi dan inkonsistensinya selama berada di Emirates. Ia terkadang dapat tampil sebagai pemain dengan kualitas Liga Champions, tetapi tiba-tiba berubah seperti seorang pemain amatir.
Kini berusia 36 tahun. Gervinho terakhir kali bermain di yunani untuk klub Aris Thessaloniki. Ia kini masih mencari klub baru.
4. Sanchez Watt
Watt berhasil mencetak sebuah gol pada saat debutnya bersama Arsenal dalam kemenangan di ajang Piala Liga Inggris atas West Brom, tetapi tidak pernah menambah 1 gol pun sejak saat itu.
Setelah beberapa kali dipinjamkan dari Arsenal bahkan termasuk membantu Leeds promosi, ia akhirnya pergi dengan status sebagai pemain bebas transfer ketika kontraknya berakhir pada tahun 2013. Watt kemudian semakin terpuruk sejak saat itu.
Dia terakhir kali bermain untuk klub Wealdstone pada musim 2019/2020.
Dan itulah 4 mantan pemain Arsenal yang masih tidak memiliki klub alias menganggur, penyebab para pemain tersebut berakhir tidak memiliki klub karena tidak konsisten dan performa mereka yang sering naik turun. Menyebabkan para pelatih yang kususnya ada di Liga Inggris tidak tertarik untuk merekrut para pemain tersebut.
Ini akan menjadi sebuah pelajaran yang sangat luar biasa untuk para pemain muda yang baru masuk, mereka dapat melihat bahwa bermain secara konsisten itu perlu agar dapat menunjukan kepada pelatih klub. Mereka dapat bermain secara bagus dan stabil dan itu akan mejadi sebuah nilai tambah agar tidak bernasib sama seperti para pemain yang tidak konsisten dan akhirnya harus berakhir dengan tidak memiliki klub yang tertarik dengan mereka.
Untuk itu para pemain yang baru memasuki dunia sepak bola profesional sebaiknya mereka harus bisa menujukkan kemampuan terbaik dan konsisten agar tidak di tendang oleh klub.
