Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News4 Kasus Pemain Dengan Hukuman Skorsing Paling Lama, Maradona Ternyata Termasuk! Ivan...

4 Kasus Pemain Dengan Hukuman Skorsing Paling Lama, Maradona Ternyata Termasuk! Ivan Toney Nyusul?

Striker andalan milik Brentford Ivan Toney terancam bakal terkena sanksi berat dari FA setelah kabar yang mengejutkan tentang dirinya. Striker berusia 26 tahun tersebut diduga telah melakukan praktis perjudian di dunia sepak bola yang jelas saja hal ini sangatlah berdampak buruk untuk diri sang pemain.

Ivan Toney ternyata memang mengakui tindakan tersebut dan telah mengaku bersalah atas aksinya. Ia diduga telah melakukan pelanggaran atas 262 kasus terhadap aturan FA tentang bursa taruhan. Dari total seluruh tuduhan yang didakwa padanya, Toney hanya mengakui lebih dari 250 kasus saja, sedangkan beberapa kasus lainnya ia tidak menyetujui atau menyangkal tuduhan tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Meskipun begitu, melihat total tuduhan yang diarahkan padanya, jelas ini adalah kasus yang cukup besar bagi seorang pemain sepak bola profesional. Banyak pihak yang berasumsi bahwa Toney akan mendapatkan sanksi besar atas tindakannya tersebut.

Sanksi tersebut bisa saja berupa larangan bermain sementara, atau bahkan seumur hidup.

Melihat usianya yang masih amat muda, tampaknya hal ini begitu sia-sia ia lakukan. Jelas saja, dari statistik karirnya saat ini, seharusnya Toney bisa berpotensi menjadi pemain hebat di sepanjang karirnya. Ia telah mengemas 15 gol dan empat assit dar 23 laga yang ia mainkan bersama Brentford di semua kompetisi.

Selain Toney, juga ada beberapa nama pemain lainnya yang dahulu pernah mendapatkan sanksi berupa larangan bermain dengan jangka waktu yang cukup lama. Lantas siapa sajakah mereka? berikut adalah ulasannya.

1. Roberto Rojas (Seumur Hidup)

Aksi mengejutkan yang dilakukan Roberto Rojas ketika membela Tim Nasional Chile di ajang Piala Dunia 1990. Roberto Rojas merupakan penjaga gawang milik Chile yang terkena kasus setelah Chile berhadapan dengan Brasil di kualifikasi Piala Dunia pada 1989 untuk melanjutkan laga di Piala Dunia 1990.

Kala itu, Roberto Rojas melakukan tindakan pemalsuan, ia berpura – pura terkena semburan suar yang terlempar dari tribune stadion Maracana lalu melukai dirinya sendiri dengan silet yang ia sembunyikan di sarung tangannya sebagai upaya pembatalan pertandingan karena Chile dalam keadaan kalah 0 – 2 saat itu.

Skenario tersebut harus terbongkar setelah seorang fotografer mendapati momen tersebut sehingga FIFA menjatuhkan hukuman seumur hidup meski akhirnya dicabut pada tahun 2001. Meski begitu, dirinya tak pernah bermain lagi.

2. Peter Swan, Tony Kay, David Layne (Seumur Hidup, lalu dikurangi jadi 7 tahun)

Ivan Toney saat ini seharusnya tengah was – was dengan tindakan yang ia lakukan. Jelas ia tidak akan mau bernasib sama dengan trio Sheffield Wednesday Peter Swan, Tony Kay, dan David Layne. Di mana ketiga pemain tersebut diganjar sanksi berat tak boleh bermain seumur hidup dari sepak bola karena telah bertaruh pada tim sendiri.

Pada Desember 1962, Sheffield harus diminta kalah dari tim lawan, Ipswich Town dan akhirnya hal itu benar – benar terjadi. Setelah ketahuan tentang aksi mereka tersebut, ketiganya jatuhi skorsing seumur hidup, namun setelah tujuh tahun menjalani skorsing mereka bertiga kembali diizinkan bermain setelah menjalani hukuman penjara selama empat bulan.

3. Juanito (2 dan 5 Tahun)

Mantan gelandang berbakat milik Real Madrid ini harus mendapatkan skorsing selama dua tahun dari kompetisi Eropa apda tahun 1978 setelah menyerang wasit, Adolf Prokop.

Pemain asal Spanyol tersebut sebenarnya merupakan gelandang dengan bakat dribble yang amat baik, bahkan mendapat anuegrah sebagai dribbler terbaik di dunia. Namun, emosinya yang berlebihan harus membuat karirnya jatuh dan hancur.

Setelah pernah mendapatkan skorsing selama dua tahun setelah kasus penyerangan terhadap wasit, sembilan tahun kemudian ia melakukan tindakan brutal kembali. Di mana Juanito secara brutal menginjak punggung dan wajah dari legenda Bayern Munchen, Lothar Matthaus. Hal tersebut dilakukannya secara sengaja yang membuat UEFA menaikkan larangan bermain untuknya jadi lima tahun.

4. Diego Maradona (15 bulan, dua kali)

Sang bintang dan legenda milik Argentina ini nyatanya juga tak lepas dari hal kontroversial. Maradona harus mendapatkan larangan bermain setelah kedapatan melakukan tindakan terlarang berupa mengkonsumsi kokain.

Pada 1991, kapten Napoli tersebut dinyatakan positif narkoba dan dilarang bermain oleh Komisi Disiplin Liga Italia selama 15 bulan.

Tak hanya itu, tiga tahun kemudian ia kembali melakukan tindakan yang sama sehingga harus diberikan sanksi kembali. Hal tersebut terjadi pada ajang Piala Dunia 1994 setelah dinyatakan positif menggunakan stimulan. Akhirnya turnamen tersebut menjadi laga terakhirnya untuk Argentina.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments