Liverpool akan memasuki musim 2024/2025 dengan pelatih baru, Arne Slot, pelatih asal Belanda yang memiliki performa apik. Klopp, yang awalnya diharapkan untuk tetap setia kepada The Reds, memutuskan untuk mengundurkan diri dua tahun lebih awal dari kontraknya. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, namun Liverpool dengan cepat menemukan penggantinya dalam sosok Arne Slot, pelatih asal Belanda yang sebelumnya sukses melatih Feyenoord.
Arne Slot, dengan rekam jejaknya yang mengesankan di Feyenoord, menjadi pilihan yang menarik bagi Liverpool untuk memimpin tim ke masa depan. Kehadirannya menandai awal dari babak baru bagi The Reds, dengan harapan untuk terus bersaing di papan atas Liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Di tengah perubahan ini, sorotan juga tertuju pada trio pemain Belanda yang menjadi bagian integral dari skuad Liverpool. Pertama, ada Virgil van Dijk, bek tangguh yang telah menjadi pilar pertahanan Liverpool sejak kedatangannya dari Southampton. Kemudian, Cody Gakpo, winger yang penuh talenta dan memberikan dimensi serangan yang berbeda bagi The Reds. Terakhir, Ryan Gravenberch, gelandang muda berbakat yang telah menunjukkan potensi besar sejak bergabung dengan Liverpool.
Virgil van Dijk
Virgil van Dijk, sosok yang direkrut Liverpool dengan mahar yang mencatat sejarah dari Southampton pada tahun 2018, telah menjadi figur kunci dalam kebangkitan The Reds. Dengan predikat sebagai defender termahal di dunia pada masanya, Van Dijk tak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi melampaui batas dengan kontribusi luar biasanya di lini belakang.
Langsung setelah kedatangannya, Van Dijk muncul sebagai pemain kunci di lini belakang Liverpool, menciptakan sebuah benteng pertahanan yang sangat kokoh. Kelebihan utamanya bukan hanya pada kemampuan fisik yang tangguh, tetapi juga dalam kemampuannya mengorganisir pertahanan dengan presisi yang luar biasa.
Namun, perjalanan karier Van Dijk tidak selalu mulus. Cedera lutut parah yang dideritanya pada akhir tahun 2019, akibat insiden dengan kiper Everton, Jordan Pickford, membuatnya absen dari lapangan selama hampir sembilan bulan. Namun, musim 2023/2024 menjadi saksi kebangkitannya kembali ke puncak performanya, meskipun tantangan untuk mencatatkan clean sheet masih menjadi fokus utama.
Dengan total 270 penampilan bagi Liverpool di semua kompetisi, Van Dijk tidak hanya menjadi benteng pertahanan, tetapi juga kontributor penting dalam serangan, dengan mencetak 23 gol dan memberikan 12 assist. Meskipun demikian, ambisi untuk mencetak lebih banyak clean sheet tetap menjadi tantangan yang harus diatasi.
Cody Gakpo
Cody Gakpo, yang sebelumnya dikaitkan dengan Manchester United, tiba-tiba menjadi pilihan Liverpool pada Januari 2023. Harapannya besar, dengan dianggap sebagai suksesor potensial Roberto Firmino.
Namun, beban itu terlalu besar bagi Gakpo. Awalnya, ia kesulitan mendapat jatah main reguler dan mendapat kritikan dari fans karena kurangnya kontribusi. Namun, dengan ketekunan dan peningkatan performa, Gakpo mulai menemukan tempatnya sebagai starter di skuad Liverpool.
Dengan 79 penampilan dan kontribusi 23 gol serta sembilan assist, Gakpo menegaskan keberadaannya di Anfield. Meskipun awalnya sulit, kesabaran dan dedikasi membawanya menuju pembuktian.
Ryan Gravenberch
Ryan Gravenberch, bergabung dengan Liverpool dari Bayern Munchen pada musim panas 2023, masih meraba-raba untuk menemukan kaki di lingkungan baru.
Gravenberch, 22 tahun, menghadapi persaingan ketat di skuad Liverpool. Meskipun telah bermain sebanyak 38 kali di semua kompetisi, ia masih dianggap sebagai pemain pelapis. Namun, dengan potensi yang dimilikinya, Gravenberch memiliki kesempatan untuk membuktikan nilai di Anfield.
Meskipun penampilannya belum maksimal, Gravenberch telah mencetak empat gol dan dua assist dalam perjalanannya bersama Liverpool. Dengan waktu yang dimilikinya, ia memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang di tim.
Bonus: Sepp van Den Berg
Sepp van den Berg, pemain Belanda lainnya di Liverpool, menghadapi masa depan yang tidak pasti meskipun terikat kontrak hingga 2026.
Dengan perjalanan pinjaman yang panjang, termasuk ke klub-klub seperti Preston North End, Schalke, dan Mainz 05, Van den Berg belum mendapatkan kesempatan bermain reguler di Anfield.
Meski demikian, masih ada harapan bagi Van den Berg untuk menemukan perannya di Liverpool. Dengan keterampilan yang dimilikinya, masa depannya mungkin bergantung pada kesempatan yang diberikan padanya. Mari kita lihat pada musim berikutnya.