Tuesday, November 4, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris3 Manajer Premier League Ini Akan Habis Kontrak pada Musim Panas 2026:...

3 Manajer Premier League Ini Akan Habis Kontrak pada Musim Panas 2026: Masa Depan Mereka Masih Abu-abu

Musim 2025/2026 baru saja berjalan, namun sejumlah manajer Premier League sudah menghadapi situasi kontrak yang tidak pasti. Tiga di antaranya akan melihat masa baktinya berakhir pada musim panas 2026, dan hingga kini belum ada kepastian mengenai kelanjutan kerja sama dengan klub masing-masing.

Situasi ini tentu menarik perhatian banyak pihak karena setiap musim, pergerakan di kursi manajer kerap menjadi sorotan besar di sepak bola Inggris. Klub-klub top Eropa mulai memantau perkembangan mereka dengan seksama. Most importantly, performa dan keputusan para manajer ini dalam beberapa bulan ke depan bisa menentukan nasib karier mereka di masa depan.

- Advertisement -
asia9QQ

Selain itu, karena tekanan kompetisi yang semakin tinggi, klub Premier League kini lebih berhati-hati dalam mempertahankan atau mengganti pelatih. Oleh sebab itu, masa depan tiga pelatih berikut ini menjadi salah satu topik hangat jelang akhir musim.


1. Andoni Iraola (Bournemouth)

Andoni Iraola menjadi salah satu pelatih muda dengan pendekatan modern di Premier League. Setelah sukses bersama Rayo Vallecano di Spanyol, ia menerima tantangan baru bersama Bournemouth pada musim panas 2023. Dalam waktu singkat, Iraola berhasil membawa identitas baru bagi klub, yaitu gaya bermain agresif dan transisi cepat yang memukau para penggemar.

Bournemouth awalnya hanya menargetkan bertahan di kasta tertinggi, namun Iraola berhasil melebihi ekspektasi tersebut. Karena pencapaian itu, kontraknya sempat diperpanjang untuk satu tahun tambahan. Besides that, kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda membuat namanya mulai dikaitkan dengan beberapa klub besar seperti Sevilla dan bahkan Tottenham Hotspur.

Meski begitu, situasi kontraknya kini menjadi tanda tanya besar. Bournemouth ingin mempertahankannya lebih lama, namun ambisi pribadi sang pelatih untuk menukangi tim dengan target lebih besar bisa menjadi alasan ia memilih hengkang. Jika tidak ada kesepakatan baru hingga akhir musim 2025/2026, kemungkinan besar Iraola akan meninggalkan Vitality Stadium.


2. Oliver Glasner (Crystal Palace)

Oliver Glasner menjadi sosok penting di balik kebangkitan Crystal Palace. Mantan pelatih Eintracht Frankfurt itu datang dengan reputasi bagus setelah membawa klub asal Jerman tersebut menjuarai Liga Europa 2022. Karena itu, penunjukan Glasner pada awalnya dianggap langkah berani dari pihak manajemen Palace.

Namun keputusan tersebut terbukti tepat. Ia berhasil memperbaiki performa tim dan bahkan mempersembahkan trofi pertama bagi klub pada musim 2024/2025. Gaya kepelatihannya yang disiplin dan efisien menjadikan Crystal Palace tampil stabil di papan tengah Premier League.

Manajemen klub pun segera membuka pembicaraan kontrak baru. Therefore, banyak yang memprediksi kesepakatan akan segera tercapai. Sayangnya, hingga kini belum ada tanda-tanda perpanjangan resmi. Sementara itu, nama Glasner mulai dikaitkan dengan beberapa tim luar Inggris, termasuk klub Bundesliga yang sedang mencari pelatih baru.

Karena reputasinya terus meningkat, Glasner berpotensi memiliki banyak pilihan menarik jika memutuskan tidak memperpanjang kontrak. Most importantly, kiprahnya di Palace menjadi bukti bahwa ia mampu bersaing di liga terbaik dunia, dan hal ini tentu meningkatkan nilai tawarnya di bursa pelatih.


3. Marco Silva (Fulham)

Marco Silva dikenal sebagai pelatih dengan filosofi menyerang yang atraktif. Ia menandatangani kontrak baru bersama Fulham pada Oktober 2023, setelah menolak tawaran fantastis dari klub Arab Saudi. Keputusan itu membuat para pendukung Fulham semakin menghormatinya karena ia memilih bertahan demi proyek jangka panjang.

Selama masa kepemimpinannya, Fulham berubah menjadi tim yang lebih solid dan menarik untuk ditonton. Mereka mungkin bukan penantang gelar, namun gaya bermain Silva membawa stabilitas dan rasa percaya diri yang besar. Because of that, manajemen klub ingin mempertahankannya selama mungkin.

Namun masa kontraknya akan berakhir pada 2026, dan sejauh ini belum ada pembicaraan lanjutan mengenai perpanjangan. Meskipun Nottingham Forest sempat menunjukkan minat, indikasi kuat menyebut bahwa Silva ingin melanjutkan misinya di Craven Cottage. Ia tampak bahagia dengan lingkungan klub yang mendukung dan fokus membangun tim yang kompetitif.

Jika Fulham bisa mempertahankan performa positif, sangat mungkin ia akan menandatangani kontrak baru sebelum musim panas 2026. Karena itu, Silva tampaknya menjadi satu-satunya dari tiga pelatih ini yang memiliki peluang besar untuk tetap bertahan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments