Arema FC diketahui menduduki peringkat teratas dalam daftar klub dengan nilai pasar paling rendah di BRI Liga 1 2024/2025 saat ini. Arema saat ini secara resmi menggenapi slot pemain asing mereka menjelang akhir bursa transfer BRI Liga 1 2024/2025. Klub yang dikenal dengan logo singa mengepal ini berhasil mendatangkan gelandang bertahan asal Brasil, Pablo Oliveira, untuk melengkapi skuad mereka musim ini.
Pablo Oliveira, yang sebelumnya memperkuat Sampaio MA di kasta ketiga kompetisi Brasil, kini bergabung dengan Arema FC. Pemain berusia 29 tahun ini memiliki pengalaman yang cukup di level domestik Brasil, meskipun tak memiliki taksiran nilai pasar yang spesifik saat ini. Nilai pasar tertingginya sebelum memperkuat Sampaio MA pernah ditaksir sekitar Rp1,74 miliar.
Dengan kedatangan Oliveira, Arema FC kini memiliki total 29 pemain dalam skuad mereka untuk kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Total nilai pasar seluruh pemain di klub ini diperkirakan mencapai Rp45,89 miliar. Angka ini terbilang salah satu yang terendah di BRI Liga 1 musim ini, mencerminkan kebijakan transfer yang cenderung lebih konservatif dari Arema FC.
Perlu dicatat bahwa nilai pasar yang disebutkan tidak selalu mencerminkan nilai transfer yang dikeluarkan untuk merekrut pemain. Nilai pasar adalah estimasi yang diberikan oleh laman Transfermarkt dan mencakup beberapa faktor dalam perhitungannya. Faktor-faktor ini meliputi prospek masa depan pemain, performa terkini, usia, kasta liga, reputasi, ketertarikan klub, pengalaman, serta kerentanan terhadap cedera.
Sistem penilaian ini memberikan gambaran kasar mengenai nilai seorang pemain di pasar sepak bola global. Oleh karena itu, nilai pasar suatu skuad dapat dipengaruhi oleh berbagai elemen yang lebih luas dari sekadar nilai transfer aktual.
Klub-Klub dengan Nilai Pasar Terendah di BRI Liga 1 2024/2025
Dalam konteks BRI Liga 1 2024/2025, Arema FC bukanlah satu-satunya klub dengan nilai pasar skuad yang terendah. Beberapa klub lain juga memiliki taksiran nilai pasar yang relatif rendah, yang mencerminkan pendekatan transfer yang berbeda atau situasi keuangan klub yang lebih terbatas.
Berikut adalah beberapa klub dengan nilai pasar skuad yang juga terbilang rendah di BRI Liga 1 2024/2025:
1. Arema FC – Rp45,89 Miliar
Arema FC berada di posisi teratas dalam daftar tim dengan nilai pasar paling rendah di BRI Liga 1 2024/2025. Dengan total nilai pasar sebesar Rp45,89 miliar, Arema FC menghadapi tantangan untuk bersaing dengan klub-klub lain yang memiliki anggaran transfer lebih besar.
Rincian Nilai Pasar
Arema FC saat ini memiliki 29 pemain dalam skuad mereka. Dengan jumlah pemain yang relatif kecil, rata-rata nilai pasar per pemain di klub ini adalah sekitar Rp1,58 miliar. Meskipun angka ini mencerminkan kebijakan transfer yang lebih terfokus, Arema FC tetap berusaha untuk memaksimalkan potensi dari setiap pemain.
Pemain Termahal
Pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Arema FC adalah Thales Lira. Bek asal Brasil ini memiliki nilai pasar sebesar Rp5,21 miliar. Lira merupakan pemain dengan status ‘termahal’ ke-27 di BRI Liga 1 2024/2025, menunjukkan perannya yang penting dalam pertahanan tim.
2. PSBS Biak – Rp52,23 Miliar
Di posisi kedua dalam daftar adalah PSBS Biak, dengan nilai pasar yang ditaksir mencapai Rp52,23 miliar. Klub yang dijuluki Badai Pasifik ini menunjukkan bahwa meskipun nilai pasar skuad mereka tidak setinggi klub-klub lain, mereka tetap memiliki potensi untuk berkompetisi secara serius di liga.
Rincian Nilai Pasar
PSBS Biak memiliki 31 pemain dalam skuad mereka, yang membuat rata-rata nilai pasar per pemain menjadi sekitar Rp1,64 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa klub ini memprioritaskan keseimbangan antara kualitas dan kuantitas dalam strategi transfer mereka.
Pemain Termahal
Pemain dengan nilai pasar tertinggi di PSBS Biak adalah Jonathan Machado. Gelandang bertahan asal Brasil ini memiliki nilai pasar sebesar Rp7,82 miliar, menjadikannya salah satu pemain termahal di BRI Liga 1 2024/2025. Machado berperan penting dalam lini tengah PSBS Biak, memberikan kestabilan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh tim.
3. Madura United – Rp52,49 Miliar
Madura United menempati posisi ketiga dalam daftar tim dengan nilai pasar terendah di BRI Liga 1 2024/2025. Dengan total nilai pasar sebesar Rp52,49 miliar, klub yang dijuluki Laskar Sapeh Kerrap ini menunjukkan pendekatan yang lebih hemat dalam hal transfer pemain.
Rincian Nilai Pasar
Skuad Madura United terdiri dari 34 pemain, dengan rata-rata nilai pasar per pemain sekitar Rp1,54 miliar. Pendekatan ini mencerminkan kebijakan klub dalam mengelola anggaran sambil tetap berusaha mengoptimalkan performa tim.
Pemain Termahal
Jordi Wehrmann adalah pemain dengan nilai pasar tertinggi di Madura United, dengan nilai yang mencapai Rp5,21 miliar. Gelandang asal Belanda ini adalah salah satu pemain termahal ke-25 di BRI Liga 1 2024/2025, menunjukkan kontribusinya yang signifikan dalam lini tengah tim.
