Digadang-gadang akan berlangsung panas, setidaknya ada hal yang wajib diwaspadai di laga Indonesia vs Kamboja sebagai pemuncak babak penyisihan SEA Games 2023.
Indonesia vs Kamboja akan menjadi laga pemuncak di babak penyisihan Group A untuk SEA Games 2023. Kedua tim digadang-gadang bakal berjibaku memperebutkan kebanggaan pencapain 3 poin. Sekaligus juga mendapatkan tiket emas ke babak semi final.
Indonesia akan menghadapi Kamboja pada hari Rabu (10/5) malam WIB di National Olympic Stadium Phnom Penh. Laga ini merupakan pertandingan terakhir untuk kedua tim di babak penyisihan group.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Indonesia sudah berhasil lolos ke babak semi final setelah mencatatkan 3 laga berturut-turut di babak kualifikasi group. Pasukan Garuda Muda U-22 besutan Indra Sjafri memperlihatkan aksi apik yang membawa Indonesia memuncaki klasemen sementara Group A.
Meski sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya, bukan berarti Indonesia akan bisa melenggang santai di pertandingan terakhir sekaligus pemuncak untuk babak penyisihan ini. Terlebih pertandingan nanti akan menjadi penentu skuad dari negara mana yang akan melaju bersama Merah Putih.
Posisi kedua dan ketiga di klasemen sementara Group A SEA Games 2023 memang masih sulit untuk ditentukan. Sementara ini, Myanmar menempati posisi kedua dengan raihan total 6 poin di 3 pertandingan. Sedangkan tim tuan rumah, Kamboja berada di peringkat ketiga dengan selisih 2 poin saja.
Keadaan ini membuat tim Kamboja U-22 bisa saja tersingkir dari kompetisi. Bila tidak berhasil mendapatkan kemenangan atas Indonesia.
3 Hal Wajib Diwaspadai di Laga Indonesia vs Kamboja
Jelang laga panas Indonesia vs Kamboja mendatang, berikut ini merupakan 3 hal yang sangat wajib diwaspadai. Terutama untuk timnas Indonesia U-22.
1. Dukungan Suporter Untuk Tim Tuan Rumah
Berlaga kontra tim tuan rumah memang tidak pernah mudah. Tekanan yang bakal dirasakan oleh timnas U-22 digadang-gadang akan semakin meningkat dengan besarnya dukungan para suporter untuk tim Kamboja.
Dukungan dari suporter untuk Kamboja selama SEA Games 2023 memang sangat besar. Para pendukung hampir selalu memadati stadion National Olympic Stadium, Phnom Penh demi memberikan dukungan untuk tim kebanggaan.
Di laga kontra Indonesia yang menjadi penentu langkah Kamboja ke babak semi final nanti, dukungan dari suporter pun digadang-gadang akan semakin besar.
Bermain di depan para pendukung tim lawan yang sangat besar ditakutkan akan memberikan tekanan tersendiri untuk Garuda Muda. Untuk itu, punggawa timnas U-22 diharapkan bisa tetap fokus dan menguatkan mental selama pertandingan berjalan.
2. Kamboja Dibidani Mantan Pemain Bintang
Catatan prestasi timnas Kamboja U-22 memang tidak begitu mentereng di babak kualifikasi Group A sejauh ini. Namun bukan berarti, performa mereka bisa dianggap enteng.
Aksi dari para pemain Kamboja memang layak menjadi kewaspadaan tersendiri. Terlebih bila menilik kembali siapa sosok yang berada di belakang para pemain.
Kamboja U-22 saat ini dilatih oleh mantan pemain bintang dari Jepang yang sudah wira-wiri di laga internasional bersama AC Milan. Keisuke Honda menjadi juru taktik utama dari Kamboja U-22 dan digadang-gadang akan mendorong skuad tuan rumah untuk menunjukan aksi terbaik di laga pemuncak nanti.
Sentuhan tangan seorang pelatih bintang memang tidak bisa dipungkiri akan memberikan efek berbeda pada performa. Honda dikenal dengan taktik dan strategi permainan tingkat tinggi, yang biasa ditampilkan oleh klub-klub papan atas di Eropa.
Adanya Honda di kursi pelatih membuat Kamboja U-22 salah satu tim paling wajib diwaspadai di babak penyisihan Group A SEA Games 2023.
3. Strategi Rotasi Pemain Indra Sjafri
Indra Sjafri sempat mendapat banyak pujian berkat strategi rotasi pemain yang dilakukan. Strategi ini memastikan pemain memiliki stamina maksimal selama berada di lapangan. Terutama dengan suhu udara yang sangat tinggi di Kamboja saat ini.
Namun meskipun strategi tersebut sukses di 3 pertandingan terakhir, cukup banyak pengamat yang justru menilai rotasi pemain akan menjadi kejatuhan Garuda Muda.
Pasalnya bila pelatih Indra salah menempatkan pemain untuk masuk ke dalam tim utama maupun sebagai pengganti. Maka performa pemain di lapangan akan langsung berubah. Bukan tidak mungkin, pergantian pemain ini akan merusak ritme permainan maupun taktik yang tengah dibangun.
