Arsenal mencatatkan kemenangan yang signifikan dengan skor 4-1 atas Bayer Leverkusen dalam pertandingan uji coba yang digelar pada Kamis (08/08/2024) dini hari WIB. Kemenangan ini tidak hanya memperlihatkan kekuatan The Gunners menjelang dimulainya Premier League 2024/2025, tetapi juga menandai hasil positif melawan lawan yang kuat.
Kemenangan ini memiliki makna penting bagi Arsenal, karena menjadi salah satu laga uji coba terakhir sebelum kompetisi domestik dimulai. Bayer Leverkusen, sebagai juara Bundesliga musim lalu dan tim yang melaju hingga final Liga Europa 2023/2024, merupakan lawan yang tangguh. Pertandingan ini memberikan gambaran yang jelas tentang persiapan Arsenal menghadapi tantangan di musim mendatang.
Arsenal menunjukkan performa impresif dengan empat gol yang dilesakkan ke gawang Bayer Leverkusen. Oleksandr Zinchenko membuka skor, diikuti oleh Leandro Trossard, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz yang masing-masing menambah koleksi gol Arsenal. Gol-gol ini mencerminkan kekuatan serangan Arsenal dan kontribusi berbagai pemain dalam skuad.
Di sisi lain, Bayer Leverkusen hanya mampu mencetak satu gol melalui Adam Hlozek. Meskipun tim tamu mencoba untuk merespons, Arsenal tetap mengendalikan jalannya pertandingan dan memastikan kemenangan yang meyakinkan.
Arsenal Tanpa Striker Baru: Gabriel Jesus Jadi Andalan Utama
Pada bursa transfer musim panas ini, Arsenal tampaknya tidak akan merekrut striker tambahan. Sebagai gantinya, pelatih Mikel Arteta akan mengandalkan Gabriel Jesus sebagai ujung tombak utama tim. Keputusan ini didasarkan pada performa impresif yang ditunjukkan oleh pemain asal Brasil tersebut selama tur pramusim di Amerika Serikat.
Gabriel Jesus berhasil memukau Arteta dengan penampilan dan kondisi fisiknya yang bugar. Selama tur, Jesus tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam berlari dan berduel, tetapi juga ketajaman dalam mencetak gol. Bukti terbarunya adalah gol yang dicetak ke gawang Bayer Leverkusen dalam laga persahabatan terbaru Arsenal.
Dengan performa Jesus yang terus meningkat, Arsenal tampaknya yakin bahwa mereka tidak memerlukan tambahan striker di jendela transfer kali ini. Fokus Arteta saat ini lebih pada memperkuat lini lain di tim. Arsenal telah menginvestasikan dana signifikan untuk merekrut Riccardo Calafiori dan mengejar Mikel Merino, menandakan prioritas mereka saat ini adalah memperkuat sektor pertahanan dan lini tengah, bukan serangan.
Keputusan ini menunjukkan keyakinan Arteta terhadap kemampuan Gabriel Jesus dan kepercayaan bahwa dia dapat memenuhi ekspektasi sebagai penyerang utama Arsenal. Sementara itu, pengeluaran untuk pemain lain menyoroti strategi transfer klub yang lebih terarah, dengan fokus pada keseimbangan tim secara keseluruhan.
Oleksandr Zinchenko Masih Menjadi Pilar Utama Arsenal
Meski ada spekulasi mengenai kemungkinan kepindahan Oleksandr Zinchenko dari Arsenal setelah kedatangan Riccardo Calafiori dan kembalinya Jurrien Timber dari cedera, pemain asal Ukraina tersebut tetap menunjukkan perannya yang krusial di tim. Timber, meski mengalami benturan minor di kaki, masih diistirahatkan dan belum sepenuhnya fit.
Dalam pertandingan persahabatan melawan Bayer Leverkusen, Zinchenko membuktikan pentingnya perannya dengan tampil sebagai starter dan mencetak gol. Golnya berasal dari tembakan jarak jauh yang mengarah ke pojok gawang, menunjukkan kualitas teknik dan kemampuannya dalam menyerang dari posisi bek.
Penampilan Zinchenko yang solid dan kontribusinya di lapangan menunjukkan betapa vitalnya dia bagi Arsenal. Gestur tangan yang dia tunjukkan kepada penonton merupakan bentuk apresiasi dan semangat yang dia bawa ke dalam tim. Penggemar Arsenal semakin menyadari peran penting Zinchenko dalam memberikan kontribusi ofensif, serta kemampuannya dalam mengendalikan permainan dari lini belakang.
Kehadiran Zinchenko tetap menjadi aset berharga bagi Arsenal, yang mengandalkan kualitas dan pengalaman pemain ini untuk menjaga kestabilan dan kekuatan tim sepanjang musim.
Momen Reuni di Laga Arsenal vs Bayer Leverkusen
Pertandingan melawan Bayer Leverkusen tidak hanya menjadi ajang uji coba bagi Arsenal, tetapi juga momen spesial bagi Granit Xhaka, gelandang Bayer Leverkusen. Xhaka, yang sebelumnya menghabiskan tujuh tahun karirnya bersama Arsenal, kembali ke Emirates Stadium dengan status sebagai lawan. Selama masa baktinya di Arsenal, Xhaka dikenal sebagai salah satu pemain kunci di lini tengah, dan kini ia menghadapi mantan timnya dengan semangat baru.
Selain Xhaka, pertandingan ini juga memiliki makna khusus bagi pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso. Alonso, yang kini memimpin Leverkusen, pernah bermain bersama Mikel Arteta di lini tengah saat keduanya masih aktif sebagai pemain. Keduanya memiliki hubungan profesional yang erat, dan pertandingan ini memberikan kesempatan untuk mengenang masa-masa mereka sebagai rekan satu tim.
){kind=link}