Ajang Ballon d’Or 2025 semakin menarik melihat siapa saja kandidat yang akan bersaing untuk memperebutkan piala bergengsi ini. Berbeda dengan musim sebelumnya, tidak ada turnamen antarnegara besar yang menjadi sorotan. Hanya UEFA Nations League yang tersisa. Alhasil, pencapaian di level klub menjadi parameter utama dalam pemilihan pemain terbaik dunia.
Menariknya, dua nama yang sebelumnya digadang-gadang sebagai favorit utama justru tidak masuk 10 besar. Vinicius Junior dan Jude Bellingham tertinggal di peringkat ke-17 dan ke-18 dalam peringkat kekuatan (power ranking) versi GOAL. Di sisi lain, Ousmane Dembele berhasil mencuri perhatian setelah membawa PSG meraih empat gelar dalam satu musim.
PSG mendominasi daftar kandidat, menyumbang banyak nama berkat performa impresif mereka di semua kompetisi. Berikut adalah 12 kandidat terkuat Ballon d’Or 2025 berdasarkan performa mereka sepanjang musim.
#12 Gianluigi Donnarumma (PSG)
Donnarumma kembali menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang papan atas. Ia mencatat 13 clean sheet dalam semusim dan tampil heroik saat PSG menaklukkan Aston Villa dan Arsenal di fase gugur Liga Champions.
Perannya tak tergantikan dalam kesuksesan PSG meraih empat trofi utama. Meski posisi kiper jarang menjadi favorit Ballon d’Or, kontribusinya musim ini terlalu besar untuk diabaikan.
#11 Robert Lewandowski (Barcelona)
Usia bukan halangan bagi Lewandowski. Musim ini, ia mengoleksi 44 gol dan lima assist untuk Barcelona. Kontribusinya membawa tim meraih treble domestik—La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España.
Kendati kecepatannya menurun, efisiensi serta ketajamannya tetap luar biasa. Ia membuktikan dirinya masih layak bersaing di panggung Ballon d’Or.
#10 Harry Kane (Bayern Munchen)
Setelah lama menanti, Kane akhirnya mengangkat trofi Bundesliga. Ia mencetak 43 gol dan 13 assist musim ini. Meskipun Bayern gagal mencapai semifinal Liga Champions, Kane tampil konsisten sepanjang musim.
Musim ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu striker terbaik dunia yang masih aktif.
#9 Pedri (Barcelona)
Pedri kembali menemukan bentuk terbaiknya setelah pulih dari cedera. Gelandang muda ini mencetak enam gol dan sembilan assist, namun pengaruhnya jauh lebih besar dari angka statistik.
Ia menjadi pengatur tempo sekaligus jembatan antara lini tengah dan depan Barcelona. Penampilannya di final Copa del Rey menunjukkan kepemimpinannya dalam permainan.
#8 Achraf Hakimi (PSG)
Hakimi tampil cemerlang musim ini dengan torehan 10 gol dan 15 assist. Ia tak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga tajam dalam menyerang.
Bek asal Maroko ini juga mencetak gol di tiga fase penting Liga Champions: perempat final, semifinal, dan final. Keberaniannya dalam momen besar membuatnya pantas masuk daftar kandidat.
#7 Khvicha Kvaratskhelia (PSG)
Setelah mengantar Napoli meraih Scudetto, Kvaratskhelia bergabung dengan PSG dan langsung berkontribusi besar. Ia mencetak 14 gol dan 11 assist, termasuk tendangan spektakulernya ke gawang Aston Villa.
Kvaratskhelia menunjukkan bahwa performa musim lalu bukan sekadar kejutan sesaat.
#6 Desire Doue (PSG)
Pemain muda asal Prancis ini menjadi bintang dalam musim debutnya bersama PSG. Dengan 15 gol dan 16 assist, Doue tampil gemilang di laga-laga krusial seperti final Liga Champions dan Coupe de France.
Ia menunjukkan karakter besar meski masih berusia 19 tahun. Jika konsisten, namanya bisa segera masuk lima besar Ballon d’Or.
#5 Kylian Mbappe (Real Madrid)
Musim pertama Mbappe di Real Madrid tidak berjalan mulus, namun ia tetap mencetak 43 gol. Hat-trick ke gawang Manchester City jadi salah satu momen terbaiknya musim ini.
Sayangnya, kegagalan Madrid meraih trofi besar sedikit menurunkan peluangnya untuk Ballon d’Or. Namun, Sepatu Emas Eropa hampir pasti jatuh ke tangannya.
#4 Mohamed Salah (Liverpool)
Di bawah pelatih anyar Arne Slot, Salah mencetak 36 gol dan 24 assist. Ia menjadi pusat permainan Liverpool sekaligus pemimpin tim dalam perjalanan mereka merebut gelar Premier League.
Meskipun gagal bersinar di Liga Champions dan Piala Carabao, kontribusinya di liga domestik membuatnya tetap relevan dalam daftar kandidat terkuat.
#3 Raphinha (Barcelona)
Raphinha menjadi motor utama kesuksesan Barcelona musim ini. Ia mencetak 39 gol dan 25 assist, menjadikannya salah satu pemain paling konsisten dan mematikan sepanjang musim.
Performa impresifnya menempatkan dia di jajaran tiga besar kandidat Ballon d’Or, mengalahkan banyak nama yang lebih populer.
#2 Lamine Yamal (Barcelona)
Masih berusia 17 tahun, namun Lamine Yamal tampil layaknya pemain senior. Ia mencatat 19 gol dan 26 assist dalam musim penuh pertamanya, dan mencuri perhatian dunia di semifinal Liga Champions.
Kematangan permainannya membuat banyak pihak yakin ia akan menjadi ikon sepak bola dunia dalam waktu dekat.
#1 Ousmane Dembele (PSG)
Musim ini menjadi babak baru bagi Ousmane Dembele. Setelah dianggap inkonsisten di Barcelona, ia bangkit di PSG dan tampil luar biasa. Dengan 35 gol dan 15 assist, Dembele menjadi pemain kunci di semua lini serang.
Perannya krusial dalam kesuksesan PSG menyapu bersih empat gelar, termasuk dua assist penting di final Liga Champions. Ia kini berdiri sebagai kandidat terkuat peraih Ballon d’Or 2025.