Thursday, August 14, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris11 Pemain Bintang yang Pernah Mogok Main untuk Klubnya, Cristiano Ronaldo Jadi...

11 Pemain Bintang yang Pernah Mogok Main untuk Klubnya, Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan

Drama di dunia sepak bola, salah satu kisah yang kerap menjadi sorotan publik adalah perseteruan antara pemain dan klubnya sendiri. Situasi seperti ini sering kali melibatkan emosi, ego, dan bahkan keputusan besar yang mengubah arah karier seorang pesepak bola.

Contoh paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir adalah Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal ini pernah membuat heboh ketika menolak bermain untuk Manchester United dalam laga Premier League melawan Tottenham Hotspur pada 2022. Aksi tersebut memicu gelombang komentar dari penggemar hingga pakar sepak bola dunia. Ronaldo akhirnya meninggalkan Old Trafford dan melanjutkan kariernya di Arab Saudi.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, Ronaldo bukanlah satu-satunya bintang yang pernah melakukan aksi mogok main. Sejarah sepak bola mencatat banyak pemain top yang menolak bermain demi memaksakan transfer, memprotes perlakuan klub, atau karena konflik pribadi dengan pelatih. Dari kiper hingga striker, kasus ini tersebar di berbagai liga top Eropa. Berikut adalah 11 pesepak bola terkenal yang pernah menolak bermain untuk klubnya.


Aaron Ramsdale – Sheffield United

Kiper Inggris ini mogok bermain setelah Sheffield United menolak beberapa tawaran dari klub lain. Ramsdale bahkan absen latihan selama dua hari sebelum akhirnya transfernya ke Arsenal terwujud. Ia mengungkapkan bahwa komentar dari pihak klub membuatnya mengambil keputusan tegas untuk tidak bermain melawan West Brom.

William Gallas – Chelsea

Bek asal Prancis ini pernah dituduh Chelsea menolak bermain di semifinal Piala FA melawan Liverpool. Klub bahkan mengklaim Gallas mengancam akan mencetak gol bunuh diri jika dipaksa turun. Tak lama kemudian, ia pindah ke Arsenal dan membantah semua tuduhan tersebut.

Sebastien Squillaci – Sevilla

Menjelang laga Liga Champions melawan Braga, Squillaci memutuskan mundur dari susunan starter. Menurut rekan setimnya, keputusan itu diambil karena sang pemain ingin pindah ke Arsenal dan tidak ingin terikat kontrak baru dengan Sevilla.

Marcos Rojo – Sporting CP

Rojo mengaku menolak berlatih setelah mengetahui ketertarikan Manchester United. Ia bahkan sempat mendapat nasihat dari Juan Sebastian Veron untuk tetap profesional. Akhirnya, transfer ke MU pun terwujud pada musim panas 2014.

Naby Keita – Werder Bremen

Mantan pemain Liverpool ini menolak naik bus tim setelah mengetahui dirinya tidak masuk skuad utama. Akibatnya, Keita dilarang bermain hingga akhir musim dan didenda besar. Kasus ini menjadi salah satu kontroversi Bundesliga pada 2023.

Javier Mascherano – Liverpool

Gelandang Argentina ini menolak bermain melawan Manchester City pada 2010 karena kecewa Liverpool menolak tawaran Barcelona. Ia mengaku mogok sebagai bentuk protes karena merasa janji klub untuk melepasnya tidak ditepati.

Paul Scholes – Manchester United

Legenda MU ini pernah menolak bermain di Piala Liga melawan Arsenal pada masa mudanya. Scholes kemudian mengaku menyesal karena merasa egois dan mengakui tindakannya salah.

Raheem Sterling – Liverpool

Sterling menolak ikut tur pramusim Liverpool pada 2015 saat spekulasi kepindahannya ke Manchester City menguat. Ia juga absen latihan dengan alasan sakit sebelum akhirnya resmi bergabung ke City.

Diego Costa – Chelsea

Costa menolak kembali ke Inggris setelah diberi tahu oleh Antonio Conte bahwa dirinya tidak masuk rencana tim. Ia bertahan di Brasil selama berbulan-bulan hingga akhirnya pindah ke Atletico Madrid pada Januari 2018.

Cristiano Ronaldo – Manchester United

Pada Oktober 2022, Ronaldo menolak masuk sebagai pemain pengganti melawan Tottenham Hotspur. Ten Hag menjatuhkan sanksi tegas, termasuk melatih terpisah. Kejadian ini menjadi titik akhir karier keduanya di MU.

Carlos Tevez – Manchester City

Tevez menolak masuk lapangan saat melawan Bayern Munchen di Liga Champions 2011. Ia diskors dan pulang ke Argentina sebelum akhirnya meminta maaf pada Februari 2012. Tevez kemudian membantu City meraih gelar Liga Inggris pertama mereka.


Penutup

Kasus pemain menolak bermain untuk klubnya selalu menimbulkan kontroversi besar. Setiap kejadian memiliki latar belakang berbeda—mulai dari keinginan pindah klub, konflik internal, hingga masalah pribadi. Namun, satu hal pasti, aksi mogok main hampir selalu meninggalkan jejak dalam sejarah karier sang pemain. Dari Cristiano Ronaldo hingga Carlos Tevez, kisah ini menjadi pengingat bahwa hubungan antara pemain dan klub tak selalu harmonis, bahkan di level sepak bola tertinggi sekalipun.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments