Saturday, January 4, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaZalnando Kembali ke Persib, PSIS Kehilangan Pemain Kunci di Sektor Kiri

Zalnando Kembali ke Persib, PSIS Kehilangan Pemain Kunci di Sektor Kiri

PSIS Semarang baru-baru ini mengalami kehilangan besar setelah masa peminjaman bek kiri mereka, Zalnando, resmi berakhir. Pemain berusia 28 tahun ini, yang bergabung dengan Tim Mahesa Jenar pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025, kini harus kembali ke klub asalnya, Persib Bandung. Keputusan ini membuat PSIS kehilangan salah satu pemain yang memiliki peran penting dalam sektor kiri mereka.

Peran Krusial Zalnando di PSIS Semarang

Zalnando datang ke PSIS Semarang dengan status pinjaman pada awal musim ini, dan sejak saat itu, ia langsung mendapatkan tempat utama di lini belakang. Pada awalnya, dirinya sempat menghadapi tantangan besar untuk menembus skuad utama, mengingat Haykal Alhafiz lebih dulu mendapat kepercayaan sebagai bek kiri utama. Namun, seiring berjalannya waktu, Zalnando berhasil membuktikan kualitasnya dan mulai tampil penuh di setiap pertandingan.

- Advertisement -
asia9QQ

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, sangat mengapresiasi kontribusi Zalnando selama setengah musim pertama. Dalam beberapa kesempatan, Gilbert menyebutkan bahwa Zalnando tidak hanya memberikan dampak besar di lapangan, tetapi juga menjadi contoh yang baik bagi pemain muda di luar lapangan. “Zalnando adalah pemain yang sangat profesional dan memiliki sikap yang sangat baik. Dia selalu memberikan yang terbaik, baik saat latihan maupun bertanding,” ungkap Gilbert Agius.

Profesionalisme Zalnando yang Tak Tertandingi

Zalnando dikenal memiliki sikap profesionalisme yang tinggi, yang membuatnya diterima dengan baik di PSIS Semarang. Bahkan, meskipun statusnya hanya sebagai pemain pinjaman, ia tetap berusaha memberikan performa terbaiknya. Hal ini juga yang membuat Gilbert Agius begitu menghargai kehadirannya. Tak hanya menjadi pemain andalan di sektor kiri, Zalnando juga dianggap sebagai figur panutan yang bisa memberikan inspirasi bagi para pemain muda di PSIS.

Gilbert menambahkan, “Menurut saya, Zalnando adalah contoh yang baik buat pemain muda. Semoga dia selalu sukses, dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua kontribusinya selama paruh musim ini.” Kata-kata ini menunjukkan betapa besar pengaruh Zalnando di dalam dan luar lapangan.

Dari Perjuangan Menuju Kepercayaan Penuh

Sejak awal musim, Zalnando harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di tim utama. Memasuki pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025, peluang besar datang ketika Gilbert Agius memutuskan untuk memberikan kesempatan lebih kepada Zalnando. Setelah beberapa kali tampil sebagai pemain cadangan, Zalnando akhirnya menjadi pilihan utama di posisi bek kiri.

Perjuangannya untuk mendapatkan kesempatan bermain tidak mudah. Ia harus bersaing dengan Haykal Alhafiz, yang menjadi pilihan utama di awal musim. Namun, berkat kerja keras dan konsistensinya, Zalnando berhasil mendapatkan tempat di lini belakang PSIS dan menjadi bagian penting dalam taktik yang diterapkan oleh Gilbert Agius.

PSIS Semarang Harus Segera Cari Pengganti

Kepergian Zalnando tentu meninggalkan kekosongan yang besar di sektor kiri PSIS Semarang. Saat ini, satu-satunya pemain yang memiliki posisi alami sebagai bek kiri adalah Haykal Alhafiz. Namun, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, PSIS harus segera mencari pengganti yang setara untuk mengisi posisi tersebut. Apalagi, tidak banyak pemain di skuad yang memiliki kemampuan untuk bermain di posisi bek kiri secara alami.

Meskipun ada beberapa alternatif seperti Alfeandra Dewangga, yang bisa dipasang di posisi kiri, pemain berusia 23 tahun tersebut lebih optimal jika dimainkan sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. Dengan adanya isu transfer yang melibatkan Dewangga, PSIS tentu perlu bergerak cepat untuk mencari solusi terbaik dalam mempertahankan keseimbangan tim.

Evaluasi Keputusan Pinjaman Zalnando

Kepulangan Zalnando ke Persib Bandung setelah masa pinjaman di PSIS Semarang menjadi salah satu keputusan yang cukup berat bagi klub. Meskipun hanya dipinjamkan untuk satu musim, kehadiran Zalnando memberi dampak positif yang signifikan bagi tim. Pengalaman dan profesionalismenya di lapangan turut mengangkat kualitas permainan PSIS, yang menjadi tim yang lebih solid di sektor kiri.

Namun, keputusan ini juga memberikan tantangan bagi PSIS, yang harus segera menyesuaikan diri dengan kepergian Zalnando. Tidak hanya pada sisi taktik, tetapi juga dalam menjaga moral dan motivasi para pemain muda yang selama ini telah menjadikan Zalnando sebagai contoh yang baik. Kepergian pemain dengan kualitas seperti Zalnando tentu menjadi kehilangan yang besar bagi tim, namun di sisi lain, ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mencari pemain baru yang memiliki kualitas setara.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments