Witan Sulaeman, pemain Timnas Indonesia yang tengah merumput di klub luar negeri, FK Senica,
berhasil membawa klub tersebut melaju ke semi final Piala Slowakia. Kemenangan ini tak lepas dari satu gol dan satu assist yang diciptakan oleh Witan Sulaeman.
Pertandingan yang berlangsung penuh drama ini berakhir dengan skor tipis 3-2 atas tim lawan Pahronie.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion FK Senica pada Rabu, 16 Maret 2022 merupakan pertandingan perempat final Piala Slowakia.
Isu finansial yang tengah melanda klub FK Senica tidak mematahkan harapan mereka untuk menargetkan lolos ke babak semifinal Piala Slowakia.
Sebab, bagi klub tersebut, Piala Slowakia bisa jadi salah satu jalan FK Senica meraih gelar musim ini.
Sebelumnya, klub yang tengah dibela oleh duo maut Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman,
lolos melaju ke perempat final usai mengalahkan SK Sasova pada awal Maret lalu.
Itu pun tak lepas dari gol perdana yang diciptakan oleh Witan Sulaeman untuk FK Senica.
Sementara sang lawan, Pohronie melaju ke babak delapan besar usai mengalahkan MFK VranovVranov di babak enam belas besar.
Dua klub besar ini akhirnya bertemu di kandang FK Senica.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Pada pertandingan delapan besar, Egy Maulana dimainkan sebagai starter. Sementara Witan Sulaeman menjadi pemain di bangku cadangan dan baru dimainkan di menit berselang.
Meski bermain di kandang milik sendiri, FK Senica sempat kebobolan terlebih dulu saat laga baru berjalan satu menit.
Gol ini adalah hasil gol bunuh diri bek FK Senica, Cyriaque Mayounga yang membawa Pohronie unggul 1-0.
Meski begitu tak butuh waktu lama bagi FK Senica membalas keunggulan tersebut. Melalui gol yang diciptakan oleh Filip Orsula pada menit ke enam, FK Senica berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1.
Sayangnya, baru berselang 13 menit, Pohronie kembali menjebol gawang FK Senica melalui aksi Jaroslav Mihalik.
Akhirnya sang pelatih FK Senica mengganti beberapa pemainnya, termasuk Egy Maulana Vikri yang digantikan oleh Witan Sulaeman pada menit ke 27.
Hingga menit di babak pertama berakhir, kedua tim ini mempertahankan kedudukan di 2-1.
Babak Kedua
Babak kedua menjadi ajang balas dendam bagi klub yang dibela Witan Sulaeman. Mereka tampil dengan agresif untuk menyamakan kedudukan..
Benar saja, baru berjalan tiga menit tepatnya pada menit ke 47, Marko Totka berhasil menyeimbangkan kedudukan
Pavel Sustr terhadap Pohronie menjadi 2-2. Tak lama setelah itu, Witan Sulaeman gencar melaksakan aksinya.
Ia sukses menyumbang satu assist dengan memberikan umpan kepada Totka dari sisi kanan penyerangan.
Kedua tim sama-sama kuat dan semakin membabi buta. Alhasil serangan demi serangan meluncur dan memenuhi lapangan dengan ketegangan.
Akhirnya, jelang menit berakhir, FK Senica sukses mencetak gol ketiganya di menit ke-86.
Gol ini merupakan serangan balik yang dilakukan hasil kerja sama antara Giannis Niarchos dengan Witan Sulaeman bergantian menggiring bola.
Dari arah sisi kanan, Witan Sulaeman mendapatkan peluang untuk melepas tendangan keras dengan kaki kanannya.
Beruntungnya, sang kiper Pohronie gagal mengantisipasi serangan Witan. Alhasil, skor berubah menjadi 3-2 dengan keunggulan milik FK Senica.
Hingga akhir babak, kedudukan skor bertahan dengan posisi 3-2.
Dengan demikian, FK Senica dinyatakan memenangkan pertandingan tersebut dan berkesempatan melenggang ke semi final Piala Slowakia.
Witan Sulaeman “King of The Match”
FK Senica sukses melaju ke Piala Slowakia berkat gol terakhir yang diciptakan oleh Witan Sulaeman.
Meski baru bergabung di tahun ini, Witan tampil dengan apik untuk FK Senica. Wajar saja, ia dijuluki sebagai King of The Match dalam pertandingan tersebut.
Penampilan ini lagi-lagi membuktikan bahwa Witan memang layak bermain di klub luar negeri, FK Senica.
Saat itu, Witan dipinjam oleh FK Senica dari Lechia Gdansk. FK Senica tentu sudah mempertimbangkan banyak hal
saat memboyong Witan dari Lechia Gdansk, salah satunya dikarenakan penampilan Witan yang memukau selama Piala AFF 2020 lalu.
Ia adalah salah satu pemain muda terbaik di bawah Pratama Arhan yang dipilih Shin Tae-yong membela
Timnas Indonesia di ajang AFF 2020 di Singapore pada Desember 2021-Januari 2022 lalu.
Hasilnya, Indonesia berhasil menjadi juara runner up Piala AFF 2020, yang tentu tak lepas dari kerja keras Witan.