Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri balik bermain ke Liga 1 Indonesia. Tentu ini membawa angin degar untuk kompetisi sepak bola Indonesia. Liga 1 Indonesia juga semakin menarik untuk dilihat.
Pasalnya mereka berdua melalang buana ke liga di benua Eropa. Namun Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Diharapkan keduanya membawa pengalaman dari sepakbola Eropa.
Memang Egy dan Witan merupakan dua nama pemain paling populer di kancah sepak bola Tanah Air Mereka berdua dikenal karena pernah bermain di sejumlah klub di Liga Eropa sejak berusia 18 tahun.
Keduanya juga dikenal dengan skill dan performa yang tidak kalah menakjubkan dengan para pemain Eropa. Cara bermain yang taktikal dan juga umpan-umpan pendek yang mematikan itulah yang membuat kualitas kedua pemain ini membuat banyak orang terpukau.
“Kedua pemain Timnas Indonesia ini udah habis kontrak di Eropa dan langsung balik ke Indonesia. Jadinya Egy Maulana dan Witan Sulaeman ke Liga 1. Pastinya mereka punya pengalaman yang bagus,” kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra dalam laman resmi Bali United.
Karier Egy Maulana Vikri di Benua Eropa
Sejak 2018 Egy Maulana Vikri sudah merumput bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia. Di sana ia mencetak 17 gol dari 23 penampilan di tim Lechia Gdansk II, di mana tim tersebut merupakan tim kedua dari Lechia Gdansk. Sementara di tim utama, Egy memainkan 10 pertandingan dengan nihil gol.
Kemudian dia menyebrang ke FK Senica di Liga Slovakia selama setahun. Di FK Senica Egy membuat penampilan sebanyak 20 kali dengan dua gol.
Tidak lama kemudian, Egy berlabuh ke klub lainnya di Slovakia, Zlate Morache. Di klub terakhirnya di benua Eropa Egy bermain sebanyak 6 kali.
Witan Sulaeman Melalang Buana di Eropa
Sebelum Witan Sulaeman ke Liga 1, wonderkid asal Palu, Witan Sulaeman juga menyusul Egy Maulana Vikri untuk mencari tantangan baru di Eropa.
Witan bermain di klub yang sama dengan Egy, Lechia Gdanks dan FK Senica. Sayangnya di dua klub tersebut, Witan tidak betah karena jarang tampil penuh.
Ketika bermain di Lechia Gdansk Witan Sulaeman tampil kurang mengigit. Kondisi ini langsung berubah drastis saat berlabuh ke FK Senica. Di klub Slovakia tersebut, ia bermain sebanyak 8 kali dan menyumbang 2 gol.
Ia pun berlabuh ke klub AS Tencin di Liga Slovakia. Di sana Witan seakan menemukan tajinya dengan menorehkan 4 gol dari 14 pertandingan yang dijalaninya. Bahkan 4 gol dan 3 assist Witan sarangkan ke gawang lawan hanya dalam 460 menit bermain.
Saat mulai menemukan permainan terbaiknya, kutukan seakan terus menghantui para pemain Timnas Indonesia. Witan memutuskan hengkang dari Eropa. Padahal ia masih terikat kontrak dengan AS Trencin hingga Juni 2024 mendatang.
Bahkan, dua hari sebelum digaet Persija, Witan Sulaeman masih ikut menjalani latihan klub AS Trencin di Slovakia . Nilai pasar transfernya saja mencapai Rp3,5 miliar.
Mudik ke Indonesia
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke Liga 1 Indonesia pada waktu yang hampir bersamaan. Egy menjadi rekrutan baru Dewa United pada 30 Januari 2023, sedangkan Witan resmi sebagai pemain baru Persija pada 31 Januari 2023.
Saat ini kondisi liga memang sedang tidak baik-baik saja pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Lalu berbagai persoalan pelik bermunculan di tubuh PSSI hingga dihentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 Indonesia.
Alasan di balik hijrahnya Egy dan Witan dari Eropa ke BRI Liga 1 Indonesia, adalah minimnya menit bermain di klub, kalahnya persaingan dengan pemain lainnya, dan tentunya mental pejuang.
Klub di Liga 1 Indonesia
Kabar mengenai Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke Liga 1 Indonesia disambut gembira banyak orang. Egy sendiri memilih bergabung dengan Dewa United pada putaran kedua Liga 1 2022-2023. Penyerang berusia 22 tahun itu memilih bergabung dengan Tangsel Warriors, setelah kontraknya dengan FC ViOn Zlate Moravce tidak diperpanjang.
Egy Maulana Vikri sudah menjalani debut bersama Dewa United, saat melawan Persikabo 1973 dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga 1. Pemain asal Medan, Sumatera Utara itu juga sukses mencetak gol di pertandingan debutnya.
Tidak berselang lama, Witan Sulaeman ke Liga 1 2022/2023 untuk menyusul Egy. Gelandang berusia 21 tahun itu memutuskan untuk memilih dengan Persija Jakarta.
Pemain Indonesia di Benua Eropa
Sebelum Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman berkarier di Eropa, Indonesia sudah pernah mengirim sejumlah pemainnya untuk merumput di benua biru.
Pada era 90-an saja, ada nama Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Kurnia Sandi yang pernah mencicipi atmosfer kompetisi Liga Italia bersama Sampdoria.
Lalu pada pertengahan tahun 2010, ada juga Syamsir Alam yang dikirim ke luar negeri untuk meningkatkan level pemain Indonesia. Saat itu Syamsir bergabung dengan tim Penarol (Liga Uruguay), Vise (Liga Belgia) dan D.C. United (Liga Amerika Serikat).
Terbaru ini, pemain asal Persebaya Marselino Ferdinan digaet oleh klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze dengan durasi kontrak 1,5 tahun.
Lalu dengan adanya Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke Liga 1 Indonesia, apakah bisa membuat Liga Indonesia semakin menarik untuk ditonton? Mari dilihat perkembangannya.