Vinicius Junior di ambang pergantian klub setelah posisinya di Real Madrid kian tidak pasti. Negosiasi kontrak baru dengan Los Blancos yang semula diproyeksikan mulus justru terhambat oleh masalah finansial. Padahal, kontrak sang penyerang Brasil masih berlaku hingga tahun 2027. Namun, spekulasi hengkangnya Vinicius mulai menguat karena adanya perbedaan signifikan dalam tuntutan gaji.
Real Madrid dikabarkan menawarkan kontrak senilai 20 juta pounds per tahun. Angka itu dianggap cukup tinggi, tetapi tidak sesuai dengan harapan Vinicius. Ia disebut menginginkan nilai mendekati 30 juta pounds bila bonus dimasukkan ke dalam paket total. Perbedaan angka yang cukup besar inilah yang membuat masa depan sang winger semakin kabur.
Di tengah kondisi tersebut, penampilan Vinicius masih memperlihatkan kualitas. Ia baru saja mencatat satu gol dan satu assist saat Real Madrid mengalahkan Levante dengan skor 4-1. Namun, laga itu sekaligus menandai pertama kalinya ia dimainkan penuh selama 90 menit musim ini. Fakta ini memperkuat pandangan bahwa perannya di tim utama mulai berkurang.
Situasi kontrak yang belum jelas segera menarik perhatian dua klub besar Premier League. Liverpool dan Arsenal dikabarkan siap memanfaatkan peluang jika Real Madrid membuka pintu penjualan.
Liverpool dan Arsenal Mulai Mengintai
Media Spanyol yang dikutip TBR Football melaporkan bahwa dua klub elit Premier League, Liverpool dan Arsenal, serius memantau perkembangan situasi kontrak Vinicius Junior. Keduanya melihat peluang besar untuk memperkuat lini depan dengan mendatangkan pemain berlabel internasional Brasil tersebut.
Arsenal sebenarnya sudah menambah kekuatan ofensif dengan merekrut Viktor Gyokeres dan Eberechi Eze pada bursa transfer sebelumnya. Meski begitu, Mikel Arteta masih menilai Vinicius sebagai sosok yang bisa memberi dimensi baru dalam serangan. Kehadirannya bahkan dapat menambah variasi taktik sekaligus meningkatkan kompetisi internal dengan pemain seperti Gabriel Martinelli maupun Leandro Trossard.
Liverpool pun tidak mau ketinggalan. Di bawah asuhan Arne Slot, mereka kini memiliki deretan penyerang top seperti Mohamed Salah, Florian Wirtz, Alexander Isak, dan Hugo Ekitike. Namun, ketertarikan terhadap Vinicius menunjukkan ambisi The Reds untuk terus memperkuat kedalaman skuad. Tantangannya ada pada penyesuaian gaya bermain karena Slot menuntut keseimbangan antara ofensif dan defensif dalam sistemnya.
Tantangan Adaptasi di Premier League
Meskipun Vinicius dikenal sebagai winger eksplosif dengan kemampuan dribel mumpuni, adaptasi di Premier League tentu tidak akan mudah. Persaingan ketat membuat pemain harus siap dengan intensitas tinggi di setiap laga.
Di Liverpool, posisi sayap kiri saat ini masih dikuasai oleh Cody Gakpo yang tampil stabil. Jika Vinicius benar-benar datang, maka Slot harus memutuskan bagaimana mengatur rotasi agar tetap efektif. Selain itu, ekspektasi tinggi terhadap kontribusi defensif juga bisa menjadi ujian berat bagi Vinicius.
Hal serupa juga berlaku di Arsenal. Dengan kehadiran Martinelli, Trossard, dan Eze, Arteta sudah memiliki banyak opsi di lini serang. Jika Vinicius bergabung, salah satu dari mereka berpotensi kehilangan tempat reguler. Tidak hanya itu, filosofi pressing ketat ala Arteta juga menuntut winger bekerja keras tanpa bola. Karakteristik Vinicius yang cenderung fokus menyerang mungkin perlu disesuaikan agar bisa memenuhi ekspektasi.
Faktor Finansial Jadi Penentu Utama
Selain persoalan teknis, faktor finansial akan menjadi penentu besar dalam transfer ini. Real Madrid tentu tidak akan melepas Vinicius dengan harga murah. Mengingat kontraknya masih berlaku hingga 2027, harga jual sang pemain bisa sangat tinggi.
Liverpool dan Arsenal harus menyiapkan anggaran besar jika ingin benar-benar merekrutnya. Tawaran dengan nilai fantastis mungkin menjadi syarat mutlak agar Madrid bersedia bernegosiasi. Bagi Vinicius sendiri, gaji besar yang ia tuntut juga akan menjadi tantangan bagi klub pembeli, terutama dalam menjaga keseimbangan finansial sesuai aturan Financial Fair Play (FFP).
Situasi yang Layak Dinantikan
Spekulasi seputar masa depan Vinicius Junior dipastikan akan terus berkembang hingga bursa transfer mendatang. Bagi Real Madrid, mempertahankan pemain muda berbakat ini berarti menjaga konsistensi serangan. Namun, bila negosiasi kontrak tetap menemui jalan buntu, peluang hengkang semakin terbuka lebar.
Di sisi lain, Liverpool dan Arsenal tampak siap mengintai kesempatan ini. Kedua klub diyakini memiliki daya tarik besar, baik dari segi prestasi maupun proyek jangka panjang. Pertanyaannya kini, apakah Vinicius akan bertahan di Santiago Bernabeu atau memilih tantangan baru di Premier League.