Wednesday, July 16, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolVinicius Junior Bisa Tinggalkan Real Madrid? Masalah Gaji dan Posisi Jadi Sorotan

Vinicius Junior Bisa Tinggalkan Real Madrid? Masalah Gaji dan Posisi Jadi Sorotan

Vinicius Junior terancam meninggalkan Real Madrid akibat negosiasi kontrak yang belum menemui kata sepakat, terutama soal gaji yang ingin disetarakan dengan Kylian Mbappe. Meski masih memiliki kontrak hingga 2027, bintang asal Brasil itu telah lama diincar banyak klub besar Eropa. Situasi kian panas setelah permintaan kenaikan gaji dari pihak Vinicius belum disetujui sepenuhnya oleh manajemen Los Blancos.

Dalam beberapa bulan terakhir, pembicaraan perpanjangan kontrak berjalan alot. Permintaan utama dari kubu Vinicius adalah mendapatkan bayaran setara dengan calon rekan setimnya, Kylian Mbappe, yang disebut-sebut akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Real Madrid. Namun, hingga pertengahan Juli 2025, belum ada keputusan resmi yang menyenangkan kedua belah pihak.

- Advertisement -
asia9QQ

Permasalahan gaji ini memunculkan spekulasi bahwa Vinicius mungkin akan mempertimbangkan opsi hengkang jika tidak terjadi kesepakatan. Apalagi, sejumlah klub top Eropa dan Timur Tengah mulai menunjukkan minat. Lantas, apakah Real Madrid akan kehilangan salah satu bintang paling potensial mereka karena persoalan finansial dan taktikal?


Vinicius Masih Ingin Bertahan di Bernabeu

Meski dibayangi rumor kepindahan, Vinicius Junior sebenarnya telah berulang kali menegaskan komitmennya kepada Real Madrid. Ia menyebut klub ini sebagai impiannya dan menyatakan ingin bertahan selama mungkin.

“Saya sangat mencintai klub ini. Saya ingin membuat sejarah bersama Real Madrid dan terus berkembang di sini,” ujar Vinicius dalam sebuah wawancara pasca Piala Dunia Antarklub 2025.

Namun, manajemen klub tidak ingin terjebak dalam situasi kontrak yang terlalu mepet dengan masa habis. Mereka khawatir jika menunda perpanjangan terlalu lama, maka nilai jual sang pemain akan menurun, terutama jika memasuki dua tahun terakhir masa kontrak. Inilah alasan mengapa pembicaraan dimulai lebih awal meski kontraknya masih cukup panjang.


Ketertarikan Klub Premier League dan Tawaran Menggiurkan dari Arab Saudi

Ketika Real Madrid belum memberi kepastian soal kenaikan gaji, sejumlah klub besar mulai bergerak diam-diam. Klub-klub top Premier League seperti Manchester City, Chelsea, dan Liverpool tengah mengawasi situasi Vinicius. Ketiga klub tersebut memiliki kekuatan finansial untuk memenuhi tuntutan gaji dan biaya transfer sang winger.

Tak hanya itu, sejumlah tim dari Liga Arab Saudi juga mulai melirik peluang merekrut Vinicius. Meski tawaran dari Timur Tengah menggiurkan secara ekonomi, sang pemain belum tertarik pindah ke sana. Di usia 25 tahun, Vinicius masih ingin mengejar ambisi di Eropa, termasuk memenangi Ballon d’Or dan Liga Champions lagi.

Dengan adanya minat dari berbagai belahan dunia, Real Madrid perlu bergerak cepat jika ingin mempertahankan salah satu aset terpenting mereka.


Perubahan Taktik Xabi Alonso Jadi Faktor Tambahan

Selain persoalan kontrak dan gaji, faktor taktik juga memengaruhi masa depan Vinicius di Real Madrid. Kedatangan pelatih baru Xabi Alonso membawa perubahan formasi yang signifikan. Sistem 3-5-2 yang diterapkan memaksa Vinicius bermain lebih ke tengah sebagai penyerang, bukan di posisi sayap kiri yang menjadi zona favoritnya selama ini.

Perubahan ini mengurangi ruang eksplosif bagi Vinicius untuk melakukan akselerasi dan dribel dari sisi lapangan. Beberapa pengamat menilai performanya menjadi kurang optimal karena pergeseran peran ini. Meskipun tetap produktif, Vinicius terlihat belum sepenuhnya nyaman dengan peran barunya.

Jika ia merasa sistem permainan baru tak sesuai dengan gaya bermainnya, bukan tidak mungkin keputusan untuk hengkang akan semakin mendekat. Real Madrid harus mempertimbangkan fleksibilitas taktik agar tidak kehilangan kreativitas salah satu pemain terbaiknya.


Musim 2025/2026 Jadi Titik Penentu Masa Depan Vinicius

Musim 2025/2026 diyakini akan menjadi momen krusial dalam perjalanan karier Vinicius di Santiago Bernabeu. Jika manajemen gagal menyelesaikan masalah kontrak dan sang pemain tetap tidak cocok dengan skema permainan, maka kepindahan pada musim panas 2026 bisa saja menjadi kenyataan.

Real Madrid harus berhitung cermat. Kehilangan Vinicius bukan hanya kehilangan pemain penting secara teknis, tapi juga simbol dari regenerasi dan kebangkitan skuad muda mereka dalam beberapa musim terakhir. Meski kedatangan Mbappe menjadi harapan baru, menjaga harmoni dan motivasi di dalam tim tetap penting agar proyek besar mereka berjalan mulus.

Vinicius masih ingin bertahan, tetapi ia juga ingin dihargai selayaknya pemain kunci. Jika tidak, pintu keluar dari Bernabeu bisa saja terbuka lebih cepat dari yang dibayangkan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments