Viktor Gyokeres desak Sporting CP untuk segera menyetujui kepindahannya ke Arsenal dengan mogok latihan sebagai bentuk protes terbuka. Situasi ini memanaskan bursa transfer musim panas 2025, terutama bagi Arsenal yang sedang membutuhkan striker tajam. Penyerang asal Swedia tersebut absen dari sesi latihan pramusim Sporting Lisbon sebagai bentuk ketidakpuasan atas mandeknya negosiasi transfer.
Seharusnya, Gyokeres kembali bergabung dengan skuad Sporting pada Sabtu (6 Juli 2025) untuk memulai latihan pramusim. Namun, hingga hari tersebut, sang striker belum juga muncul. Bahkan sebelumnya, ia sudah diberi perpanjangan libur oleh klub selama pembicaraan transfer berlangsung, tetapi ia juga tidak memenuhi batas waktu awal yaitu pada Jumat (5 Juli).
Tindakan ini dianggap sebagai sinyal keras bahwa Gyokeres ingin segera pindah. Arsenal disebut sebagai tujuan utama, dan The Gunners telah mengajukan penawaran serius. Namun, proses negosiasi tersendat akibat harga tinggi yang diminta pihak Sporting. Meskipun Arsenal sudah mengajukan tawaran mendekati nilai yang disepakati sebelumnya, manajemen Sporting tetap bersikukuh pada harga tinggi yang ditetapkan.
Arsenal Sudah Bergerak, Tapi Harga Jadi Penghalang
Klub asal London Utara itu telah menunjukkan minat serius terhadap Viktor Gyokeres sejak awal jendela transfer dibuka. Mikel Arteta sangat membutuhkan penyerang baru untuk memperkuat lini depan musim 2025/26. Nama Gyokeres pun berada di daftar teratas target transfer mereka.
Sporting Lisbon mematok harga sebesar £69 juta, termasuk bonus, untuk sang pemain. Namun, laporan dari The Sun menyebut bahwa sebelumnya sempat terjadi kesepakatan antara klub dan sang pemain bahwa ia boleh pergi jika ada tawaran senilai £52 juta ditambah £8 juta dalam bentuk add-ons.
Arsenal bahkan dikabarkan telah mengajukan tawaran lebih tinggi dari kesepakatan tersebut. Meski begitu, Sporting tetap menolak dan bertahan pada angka yang mereka minta. Hal ini membuat Gyokeres kecewa dan merasa telah dikhianati oleh pihak klub.
Alasan Arsenal Butuh Gyokeres
Keinginan Arsenal untuk mendapatkan Gyokeres tak lepas dari inkonsistensi lini depan mereka. Cedera yang sering dialami Gabriel Jesus dan performa naik-turun Kai Havertz membuat Arteta harus mencari opsi baru. Bahkan pada beberapa kesempatan penting musim lalu, Arteta sampai harus menurunkan gelandang seperti Mikel Merino sebagai false nine.
Gyokeres menawarkan solusi ideal. Sejak bergabung dengan Sporting pada musim 2023/24, ia tampil luar biasa dengan mencetak 68 gol dari 66 pertandingan di semua kompetisi. Produktivitas tinggi ini membuatnya sejajar dengan striker elite Eropa seperti Benjamin Šeško dan Alexander Isak.
Jika bergabung, Gyokeres diprediksi akan langsung menjadi pilihan utama di lini depan Arsenal.
Pernah Bermain di Inggris, Bukan Wajah Baru
Viktor Gyokeres bukan sosok asing di sepak bola Inggris. Ia sempat membela Brighton & Hove Albion meskipun jarang tampil reguler. Namanya mulai dikenal luas saat membela Coventry City di kompetisi Championship. Bersama klub tersebut, Gyokeres menunjukkan konsistensi dan naluri gol tajam yang membuat banyak klub besar mulai meliriknya.
Kepindahannya ke Sporting CP terbukti sebagai langkah tepat. Di Portugal, ia berkembang pesat dan menjadi tumpuan utama lini serang tim. Kini, Arsenal ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk memboyongnya kembali ke Inggris.
Apabila transfer ini terealisasi, Gyokeres akan menjadi pembelian keempat Arsenal pada musim panas ini, setelah MartÃn Zubimendi dari Real Sociedad, Christian Nørgaard dari Brentford, dan Kepa Arrizabalaga dari Chelsea. Selain itu, Arsenal juga dikabarkan sedang mendekati kesepakatan dengan Noni Madueke dari Chelsea.
Mogok Latihan: Tekanan atau Strategi?
Keputusan Gyokeres untuk mogok latihan bukan tanpa risiko. Ia bisa dikenai sanksi oleh Sporting jika dianggap melanggar kontrak. Namun, di sisi lain, ini adalah cara efektif untuk memberi tekanan kepada klub agar mempercepat proses transfer.
Tindakan ini menunjukkan betapa besar keinginan Gyokeres untuk segera bermain di Liga Inggris bersama Arsenal. Apalagi, ini bisa menjadi langkah penting dalam kariernya untuk tampil di Premier League dan Liga Champions secara reguler.
Sporting kini berada di persimpangan. Jika mereka tetap menolak tawaran Arsenal, kemungkinan akan muncul ketegangan lebih dalam antara klub dan pemain. Sebaliknya, jika mereka melepas sang striker, maka dana besar dari penjualannya bisa digunakan untuk memperkuat skuad mereka musim ini.
Penutup: Gyokeres dan Arsenal, Jodoh yang Tertunda?
Ketertarikan Arsenal terhadap Viktor Gyokeres tampaknya bukan sekadar rumor. Sang pemain pun sudah menunjukkan keinginannya secara terbuka. Namun, semua keputusan kini ada di tangan Sporting CP. Apakah mereka akan melepas aset berharganya demi menghormati keinginan sang pemain? Atau justru mempertahankannya dengan risiko keretakan internal?
Yang jelas, saga transfer ini masih akan terus bergulir. Para penggemar Arsenal berharap Gyokeres segera mendarat di Emirates Stadium dan memperkuat lini depan The Gunners. Jika semua berjalan lancar, Arsenal akan punya mesin gol baru yang siap membantu mereka berburu gelar di musim 2025/26.
