Timnas Indonesia Berangkat ke Dubai Usai Menjalani Prosesi Seremonial – Timnas Indonesia sudah terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (16/5/2021), malam WIB. Sebelumnya, para pemain sudah melakukan prosesi seremonial bersama PSSI.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan sejumlah wejangan pada para pemain sebelum diberangkatkan. Pasukan Garuda diamanati untuk tetap tampil percaya diri selama berlaga di Dubai.
Setelah itu, semua pemain mencium bendera Merah-Putih. Sekitar pukul 20.30 WIB, sebanyak dua bus membawa rombongan timnas menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pasukan Garuda akan menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Oman pada 25 dan 29 Mei. Selanjutnya, mereka sudah ditunggu di tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan UEA (11 Juni).
“Timnas Indonesia berangkat ke Dubai dan diharapkan bisa menaklukan Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab. Itu akan jadi suatu kehormatan,” kata Iriawan saat memotivasi pemain.
“Di dua laga uji coba nanti, jangan sampai ada yang cedera. Meski kita tidak menargetkan juara, yang penting kalian bisa beradaptasi dengan cuaca disana,” ujarnya berseru.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga tidak menargetkan gelar juara di laga uji coba. Laga tersebut hanya sebagai persiapan pemain saja dan melihat kesiapannya.
Sebanyak 28 pemain dipilih Shin Tae-yong untuk bertolak ke Dubai. Pelatih asal Korea Selatan itu akan mendepak lima pemain karena Pra-Piala Dunia hanya membutuhkan 23 pemain saja.
“Kami tidak menargetkan kemenangan saat duel dengan Oman dan Afghanistan. Kami baru akan fokus di laga melawan Thailand, Vietnam, UEA,” tutur Shin Tae-yong.
“Meski kami punya banyak kekurangan, bukan tidak mungkin untuk bisa jadi lebih baik. Saat Timnas Indonesia berangkat ke Dubai, saya berharap potensi mereka lebih baik,” ucapnya.
Dari sejumlah agenda itu, Ketum PSSI mewanti-wanti para pemian untuk selalu fokus dan berhati-hati. Meski tidak menargetkan menang, Pasukan Garuda tetap harus waspada di laga Afganistan pada 25 Mei dan Oman pada empat hari berikutnya.
“Dua laga uji coba nanti digunakan untuk menyatukan pemain,” kata Iriawan di Hotel Fairmont, Minggu (16/5/2021).
“Saya minta jangan sampai pemain mengalami cedera. Yang penting mereka bisa beradaptasi dengan cuaca meski tidak ada target memenangkan laga,” ujar Ketum PSSI.
Timnas Indonesia Berangkat ke Dubai, Ini Rata-rata Usia Pemainnya
Timnas Indonesia berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (16/5/2021). Pasukan Garuda diisi oleh skuad muda, yang rata-rata usianya 21,8 tahun.
Pemain muda dari timnas U-23 sampai U-19 banyak yang dipromosikan ke Timnas senior. Ada Pratama Arhan, Firza Andika, Witan Sulaeman, hingga Saddam Emiruddin.
Evan Dimas adalah salah satu pemain senior yang masih bertahan di tim ini. Meski begitu, para pemain muda di Timnas dipercaya punya kemampuan yang tidak kalah garang.
“Saya belum pasti bisa mempersembahkan kemenangan, tetapi ingin membuktikan saja bahwa skuad ini sudah berbeda. Khususnya pada taktik bermain dan mental,” kata Shin Tae-yong.
“Rata-rata usia Timnas Indonesia berangkat ke Dubai itu 21.8 tahun. Menurut saya, ini adalah kali pertama sepakbola Indoensia diisi oleh skuad semuda ini. Semoga saja dengan komposisi ini Pasukan Garuda menjadi lebih maju lagi,” ujarnya menambahkan.
Di Dubai, Timnas Indonesia akan dihadapkan dengan dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Oman pada 25 dan 29 Mei. Tak lama setelah itu, Pasukan Garuda akan menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Thailand (3 Juni), lalu Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni) adalah yang akan menjadi lawan Timnas.
Meski dipastikan gagal melenggang ke Piala Dunia, Shin Tae-yong ingin anak-anak asuhnya menampilkan permainan terbaik. Dari pengamatannya selama latihan, Shin Tae-yong menilai anak-anaknya memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya.
“Jika sebelum Timnas Indonesia berangkat ke Dubai punya banyak waktu untuk latihan, kami mungkin bisa bermain lebih baik. Kami sempat menggelar latihan selama puasa, setelah selesai puasa mental pemain sudah tidak sama lagi,” tutur pelatih asal Korea.
“Pemain sudah terlihat bermain berapi-api di lapangan. Mental juga sudah lumayan baik. Jika punya mental baja, lawan tentu akan kesulitan menumbangkan kami,” ucapnya.