Wednesday, December 18, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaTimnas Denmark Ancam Keluar Dari FIFA

Timnas Denmark Ancam Keluar Dari FIFA

Menjelang pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 dari 20 November hingga 18 Desember 2022, beberapa negara anggota UEFA, seperti Inggris, Jerman, dan Timnas Denmark ancam FIFA dan berencana mengenakan ban kapten ‘One Love’ selama kompetisi empat tahunan sebagai tanda dukungan terhadap hak – hak LGBTQIA+. Piala Dunia dianggap sebagai waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan hak – hak LGBTQI+.

Namun, FIFA melarang olahraga LGBTQIA+ di Piala Dunia Qatar 2022 dan mengeluarkan kartu kuning untuk pemain yang bersikeras mengenakan ban kapten “One Love” selama pertandingan. Negara – negara Eropa yang ingin bersuara di Piala Dunia Qatar 2022 adalah Wales, Inggris, Timnas Denmark, Swedia, Belanda, Norwegia, Prancis, Jerman, Swiss, dan Belgia.

- Advertisement -
asia9QQ

Kapten Inggris Harry Kane awalnya bersikeras mengenakan ban kapten “One Love” menjelang pertandingan melawan Iran (21 November 2022), tetapi terpaksa membatalkan wasiatnya. Belgia juga diminta menghapus kata “cinta” dari jersey kedua mereka, dan Timnas Denmark diminta menghapus kata “hak asasi untuk semua” dari jersey yang akan mereka kenakan di Piala Dunia Qatar 2022.

Mempertimbangkan Untuk Meninggalkan Fifa

Kebijakan FIFA memiliki pro dan kontra. Negara – negara Eropa diketahui memiliki perbedaan pendapat. Timnas Denmark, yang merasa mulai terganggu dengan arah yang dituju FIFA, telah mengungkapkan rencananya untuk mengadakan pertemuan dengan negara anggota UEFA lainnya setelah Piala Dunia Qatar 2022 untuk mempertimbangkan kemungkinan beberapa negara anggota menarik diri dari FIFA.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Timnas Denmark (DBU) Jesper Müller mengungkapkan bahwa posisi Asosiasi Sepak Bola Timnas Denmark sudah jelas.Sejak Agustus tahun lalu, negara – negara di kawasan Nordik mulai membahas arah kebijakan FIFA yang sayanggap tidak konsisten. Mereka harus mengembalikan kepercayaan pada FIFA, mereka harus menilai apa yang telah terjadi dan kemudian mereka harus mengembangkan strategi dengan mitra mereka di kawasan Nordik.

Sebagai informasi, 211 negara saat ini menjadi anggota FIFA. Banyak negara besar di Eropa menggunakan kekuasaan, otoritas, dan uang di dalam organisasi. Ada kemungkinan presiden FIFA Gianni Infantino akan dipaksa melakukan reformasi atau menghadapi “pemberontakan” dari negara – negara Eropa tersebut.

Inggris dan Jerman ikuti Langkah Timnas Denmark Ancam akan keluar dari FIFA karena gerakan LGBT

Timnas Denmark Ancam Keluar Dari FIFA
Timnas Denmark Ancam Keluar Dari FIFA

Inggris, Timnas Denmark, dan Jerman mengancam akan keluar dari FIFA karena larangan olahraga LGBT di Piala Dunia Qatar 2022. The Sports Bible melaporkan bahwa Timnas Denmark berencana mengadakan pertemuan dengan negara – negara UEFA lainnya mengenai kemungkinan mundur dari FIFA. Menyusul keputusan otoritas sepak bola dunia selama Piala Dunia di Qatar.

Dengan berlangsungnya Piala Dunia Qatar 2022. Tujuh negara telah menulis kepada FIFA menjelaskan mengapa mereka menggunakan ban lengan pelangi untuk mendukung hak – hak LGBT. Namun, FIFA gagal memenuhi tuntutan tujuh anggota. FIFA telah gagal melobi pemerintah Qatar, yang dengan tegas menentang segala bentuk olahraga anti – LGBT yang dilarang di negara tersebut.

Selanjutnya, FIFA menanggapi keinginan Qatar dan mengancam kapten tim yang bersikeras menggunakan ban kapten pelangi dengan skorsing dan sanksi kartu kuning. Kapten Inggris Harry Kane awalnya bersikeras mengenakan ban kapten pelangi menjelang pertandingan mereka melawan Iran tetapi terpaksa membatalkan niatnya.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Timnas Denmark (DBU) Jesper Müller mengatakan dia siap mengadakan pertemuan dengan 55 negara anggota UEFA untuk membahas kemungkinan keluar dari FIFA. Itu bukan keputusan yang harus diambil sekarang. mereka sudah lama menjelaskannya dan bahkan mendiskusikannya di wilayah Nordik sejak Agustus.

Inggris dan Jerman ikuti Langkah Timnas Denmark

Dia pikir – pikir lagi, membayangkan tantangannya kalau Timnas Denmark jalan sendiri. Tapi kita lihat saja kalau kita tidak bisa berdialog tentang berbagai isu. Muller mengatakan beberapa negara anggota FIFA mulai tidak mempercayai kepemimpinan Gianni Infantino. Timnas Denmark telah menegaskan bahwa mereka tidak akan memilih Infantino di masa depan.

FIFA memiliki pemilihan presiden. Pada saat yang sama, FIFA memiliki 211 negara. Dan dia tahu presiden FIFA saat ini memiliki 207 negara yang mendukung pernyataan tersebut. Timnas Denmark bukan salah satu dari negara – negara itu. mereka juga tidak. Bersama Timnas Denmark dan Inggris, Jerman juga menjadi salah satu negara yang menentang kebijakan FIFA yang melarang olahraga LGBT.

Orang – orang seperti Manuel Neuer bahkan mengheningkan cipta sebelum kick – off Piala Dunia Qatar 2022 untuk mendukung komunitas LGBT. Jerman sebelumnya telah mengancam tindakan hukum terhadap FIFA. Mereka meragukan legalitas larangan FIFA terhadap ban kapten Rainbow Captain di Qatar. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments