Pada Sabtu (9/3/2024), drama seru perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024 memuncak dengan kemenangan dramatis Malut United, yang berhasil merebut tiket promosi terakhir ke BRI Liga 1 musim depan. Bertanding di Stadion Madya, Jakarta Pusat, mereka melawan tim tangguh Persiraja Banda Aceh dalam duel dua leg yang berakhir dengan skor agregat 3-2.
Seiring prediksi sebelumnya, kedua tim tampil habis-habisan dalam pertandingan ini, mempertontonkan sepakbola penuh semangat dan determinasi. Pertemuan leg pertama pada 5 Maret 2024 lalu berakhir tanpa gol, menimbulkan ketegangan yang berlanjut hingga leg kedua.
Duel ini tidak hanya menyajikan tensi tinggi di atas lapangan, namun juga menciptakan momen dramatis di tribun barat Stadion Madya. Pecah keributan dari sejumlah penonton yang mencoba turun ke lapangan menciptakan kekacauan, meskipun hal tersebut tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Meski Persiraja Banda Aceh berhasil unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0, Malut United menunjukkan semangat juang luar biasa dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor tersebut tidak berubah selama 90 menit, mendorong pertandingan ke extra time.
Dalam extra time, Persiraja kembali unggul dengan skor 2-1, namun Malut United dengan cepat menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Momen krusial kemudian terjadi di menit ke-115 ketika Malut United mencetak gol ketiga, mengamankan kemenangan dengan skor 3-2.
Hasil ini membawa Malut United meraih promosi ke BRI Liga 1 musim depan, bergabung dengan Semen Padang dan PSBS Biak sebagai dua finalis lain yang telah mengamankan tiket promosi terlebih dahulu. Kemenangan ini tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Malut United tetapi juga menandai akhir perjalanan dramatis mereka dalam Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Tiga Tim Liga 1 Diambang Degradasi
Hingga mencapai pertandingan pekan ke-28 dalam kompetisi Liga 1, tiga tim menemui tantangan serius di dasar klasemen. Hal ini dengan peringkat yang mengisyaratkan potensi degradasi. Persita Tangerang menduduki peringkat 16, diikuti oleh Bhayangkara United di urutan ke-17, dan Persikabo 1973 berada di posisi terbawah atau peringkat 18.
Persita Tangerang, Bhayangkara United, dan Persikabo 1973 menghadapi tekanan besar untuk menghindari zona degradasi dan mempertahankan status mereka di Liga 1. Dengan sisa enam pertandingan menuju akhir musim, setiap poin menjadi krusial bagi ketiga tim ini dalam upaya mereka untuk keluar dari zona berisiko.
Menurut rencana yang telah ditetapkan, Liga 1 akan berlangsung selama 34 pekan, melibatkan 34 pertandingan untuk setiap tim, kecuali bagi empat tim teratas yang akan melanjutkan ke final four. Dengan demikian, ketiga tim tersebut memiliki waktu terbatas untuk memperbaiki posisi klasemen dan menghindari degradasi.
Situasi ini menciptakan ketegangan yang meningkat di antara para pemain, pelatih, dan penggemar ketiga tim tersebut. Keseimbangan antara permainan bertahan dan mencetak gol, serta strategi pelatih dalam sisa pertandingan. Ini akan menjadi faktor penentu untuk kelangsungan mereka di Liga 1.
3 Tim Terbawah di Klasemen Sementara BRI Liga 1 2023/2024 Saat Ini
Dengan berakhirnya pertandingan pekan ke-28 Liga 1, perhatian kini tertuju pada tiga tim terbawah klasemen yang terus berjuang untuk menghindari zona degradasi. Di antara kelima tim tersebut, tiga di antaranya sedang berada dalam posisi yang sangat rawan dan berpotensi besar terkena degradasi ke Liga 2. Berikut merupakan tinjauan tentang situasi mereka:
1. Persita Tangerang
Posisi di Klasemen: 16
Penampilan Terkini: LLDDL
Selisih Gol: -20
Persita Tangerang menemui kesulitan dalam menemukan konsistensi performa yang diinginkan. Dengan catatan lima pertandingan terakhir yang mencakup dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Persita perlu segera meraih kemenangan untuk mengamankan posisinya di Liga 1.
2. Bhayangkara Presisi Indonesia FC
Posisi di Klasemen: 17
Penampilan Terkini: DWLLL
Selisih Gol: -23
Bhayangkara Presisi Indonesia FC masih berada dalam perjuangan sengit untuk keluar dari zona degradasi. Meskipun mereka berhasil meraih kemenangan baru-baru ini, hasil tersebut belum cukup untuk mengubah posisi mereka. Performa positif pada sisa pertandingan akan menjadi kunci untuk menghindari degradasi.
3. Persikabo 1973
Posisi di Klasemen: 18
Penampilan Terkini: LLLWD
Selisih Gol: -21
Persikabo 1973 menemui tantangan besar sebagai tim yang berada di posisi paling bawah klasemen. Dengan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir, mereka membutuhkan perubahan signifikan dalam penampilan dan hasil untuk menjaga harapan bertahan di Liga 1.
Melihat hasil ini, tim manakah yang mampu merangkak keluar dari zona degradasi tersebut?