Friday, December 5, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaTiga Potensi Grup Neraka Piala Dunia 2026: Inggris, Portugal, dan Argentina Berpeluang...

Tiga Potensi Grup Neraka Piala Dunia 2026: Inggris, Portugal, dan Argentina Berpeluang Berjumpa Lawan Berat

Undian Piala Dunia 2026 akan memberikan potensi grup neraka yang cukup kompetitif, di mana hal ini berlangsung di John F. Kennedy Center, Washington, pada Sabtu (6/12/2025) pukul 00.00 WIB. Acara tersebut akan menentukan perjalanan awal 48 negara menuju trofi paling bergengsi di dunia sepak bola. Karena format baru membagi peserta ke dalam 12 grup berisi empat tim, peluang terciptanya grup yang sangat kompetitif semakin besar. Oleh karena itu, banyak pengamat mulai memprediksi kemungkinan terburuk bagi beberapa negara unggulan.

Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat selaku tuan rumah sudah mengetahui posisi grup mereka masing-masing, yakni di Grup A, B, dan D. Meskipun posisi tersebut sudah ditetapkan, tiga negara tersebut baru akan mengetahui siapa saja lawan yang harus mereka hadapi saat proses drawing berlangsung. Sementara itu, FIFA masih belum mengonfirmasi siapa pembawa acara resmi undian, meskipun beberapa nama legenda sepak bola dari negara tuan rumah diperkirakan akan hadir sebagai bagian dari rangkaian acara.

- Advertisement -
asia9QQ

Selain itu, putaran final Piala Dunia 2026 dijadwalkan dimulai pada 11 Juni dan berakhir pada 19 Juli 2026. Karena itu, para pelatih dan pemain sangat menantikan hasil undian untuk melakukan persiapan sedini mungkin. Berikut tiga potensi grup neraka yang diprediksi menjadi tantangan besar bagi negara unggulan.


1. Argentina, Kroasia, Norwegia, Ghana

Argentina sebagai juara bertahan berpeluang menghadapi perjalanan berat sejak fase awal. Mereka berpotensi satu grup dengan Kroasia, tim yang selalu tampil solid di turnamen besar. Duel tersebut bisa menjadi ajang balas dendam bagi Kroasia setelah kekalahan di semifinal Piala Dunia 2022. Karena itu, tensi pertandingan diprediksi akan sangat tinggi.

Selain Kroasia, Norwegia juga menjadi ancaman signifikan. Mereka memiliki Erling Haaland, mesin gol yang tampil ganas sepanjang kualifikasi. Keberadaan penyerang tersebut membuat Norwegia mampu menghadirkan tekanan konstan melalui skema serangan cepat. Selain itu, Ghana pun tidak boleh diabaikan. Mereka diperkuat Mohammed Kudus yang tampil impresif bersama klubnya. Dengan kombinasi kekuatan fisik dan kemampuan individu para pemain, Ghana bisa menyulitkan siapa saja.

Grup ini akan menghadirkan tantangan berlapis bagi Argentina. Mereka harus memastikan konsistensi permainan sejak laga pertama. Karena itu, setiap detail taktik akan sangat menentukan dalam upaya mempertahankan gelar juara.


2. Inggris, Kolombia/Ekuador, Aljazair, Turki

Inggris juga menghadapi potensi grup yang sangat sulit. Mereka bisa bertemu Kolombia yang masih mengandalkan kreativitas James Rodriguez di lini tengah. Selain itu, Ekuador tampil mengesankan sepanjang kualifikasi dan dikenal memiliki stabilitas permainan yang baik. Kedua negara tersebut mampu memberikan perlawanan keras terhadap tim mana pun.

Di sisi lain, Aljazair kembali menunjukkan kekuatan melalui deretan pemain muda berbakat yang siap tampil eksplosif. Kecepatan dan teknik individu menjadi modal besar mereka. Selain itu, Turki berpeluang mengisi grup ini bila berhasil melalui babak play-off. Mereka memiliki Arda Guler dan Kenan Yildiz yang mulai bersinar di level klub. Keduanya dapat memberikan kejutan melalui kreativitas dan efektivitas di lini depan.

Karena banyaknya karakter permainan berbeda di antara calon penghuni grup ini, Inggris harus bersiap menghadapi skenario pertandingan yang bervariasi. Oleh karena itu, fleksibilitas taktik akan menjadi kunci penting agar mereka bisa mengamankan posisi lolos lebih awal.


3. Portugal, Senegal/Pantai Gading, Arab Saudi, Polandia

Portugal juga tidak terlepas dari ancaman grup berat. Mereka bisa bertemu Senegal yang diperkuat Sadio Mane dan Iliman Ndiaye. Kedua pemain tersebut mampu mengubah jalannya pertandingan melalui kecepatan dan ketepatan penyelesaian akhir. Alternatif lainnya adalah Pantai Gading, juara Afrika 2024 yang memiliki generasi baru dengan kekuatan fisik dan teknik mumpuni.

Selain itu, Arab Saudi berhak mendapat perhatian. Mereka pernah membuat kejutan besar dengan menaklukkan Argentina pada Piala Dunia 2022. Keberanian dan disiplin tinggi membuat permainan mereka sulit diprediksi. Karena itu, mereka memiliki potensi untuk menjadi kuda hitam.

Polandia juga menjadi ancaman bila berhasil lolos play-off. Dengan pengalaman Robert Lewandowski sebagai ujung tombak, mereka bisa menciptakan tekanan tinggi dalam situasi tertentu. Kombinasi negara-negara tersebut menjadikan potensi grup ini sebagai salah satu yang paling berat, karena berisi banyak pemain besar dengan reputasi internasional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments