Klub Everton baru saja dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin oleh komisi Independen Premier League, pada Tanggal 18/11/2023. Selain Everton, sejumlah klub ada juga yang pernah mendapatkan sanksi yang serupa, tetapi dengan pointer yang berbeda.
Komisi Independen Premier League menilai bahwa klub Everton telah melanggar aturan financial fair play. Yang dimana sanksi tersebut langsung berlaku pada musim ini, dan membuat Everton kini berada di zona merah.
Everton yang sebelumnya berada di peringkat ke-14 dengan nilai 14 poin, kini harus tersingkir dan turun ke urutan 19 dengan torehan 4 poin. Everton hanya unggul selisih gol atas Burnley yang dimana menempati dasar klasemen.
“Selama persidangan, klub mengakui mereka melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) untuk periode yang berakhir musim 2021/2022 tetapi tingkat pelanggarannya masih diperdebatkan,” bunyi pernyataan Premier League.
“Komisi independen menetapkan bahwa Perhitungan PSR Everton FC untuk periode yang relevan menghasilkan kerugian sebesar £124,5 juta, sebagaimana dinyatakan oleh Liga Inggris, yang melebihi ambang batas sebesar £105 juta yang diizinkan berdasarkan PSR.”
Selain Everton, klub-klub Eropa lainnya juga pernah dijatuhi Sanksi dengan pengurangan poin. Siapa sajakah klub tersebut. Berikut adalah 6 diantaranya.
Juventus
Juventus pernah tersandung masalah yaitu skandal capital gain atau pemalsuan pembukuan keuangan untuk anggaran 2019 sampai 2021, atau selama priode pandemi Covid – 19. Akibatnya, Juventus di kenai sanksi pengurangan 15 poin oleh Federasi Sepak Bola Italia pada tanggal 20/1/2023.
Kemudian Juventus mengajukan banding Untuk hukuman tersebut, dan kemudian dibatalkan pada tanggal 20/4/2023. Namun pada bulan Mei 2023, pengadilan banding Federasi Sepak Bola Italia memberikan sanksi kepada Juventus berupa sebuah pengurangan 10 poin, pada 22/5/2023.
Hukuman yang diberikan kepada Juventus mempengaruhi posisi di klasemen akhir Serie-A. Dimana Juventus harus puas finis di peringkat ke-7 dengan nilai 56 poin, tertinggal 12 poin dari AC Milan yang dimana berada di urutan ke-4 atau batas akhir zona Liga Champions.
Derby County
Derby County mendapatkan hukuman berupa pengurangan 21 poin pada musim 2021/2022. Tim ini mendapatkan hukuman seperti itu dikarenakan masalah administrasi dan pelanggaran finansial.
Hukuman tersebut tentu saja menambah penderitaan Derby. Sebelumnya, Derby sudah dikenai hukuman pengurangan 12 poin setelah klub itu dinyatakan pailit pada September 2021.
Karena pengurangan poin tersebut, Derby harus di degradasi ke League One atau kasta ke-3 di liga Inggris. Mereka harus finis di urutan ke-23 klasemen Championship dengan torehan 34 poin.
Lazio
Pada tahun 2006, skandal Calciopoli mengguncang sepak bola Italia, tidak seperti Juventus yang harus turun kasta ke Serie-B, Lazio tetap bertahan di Serie-A.
Lazio mendapatkan hukuman yaitu pengurangan 30 poin pada musim 2005/2006. Bahkan mereka dilarang untuk bermain di kompetisi Eropa pada musim berikutnya serta wajib bermain di 2 pertandingan tanpa adanya penonton.
Dikarenakan pengurangan poin tersebut, Lazio harus bertengger di posisi ke-16 klasemen Serie A dengan perolehan 32 poin.
Fiorentina
Sama seperti Lazio, Fiorentina juga terlibat dengan kasus calciopoli. Imbasnya, Fiorentina harus menerima pengurangan sebanyak 30 poin pada musim 2005/2006.
Setelah mendapat pengurangan poin, angka yang mereka dapatkan akhirnya menjadi 44 poin. Fiorentina pun harus menempati peringkat ke-9 di klasemen akhir Serie-A.
Bukan hanya itu saja, bahkan Fiorentina tidak diperbolehkan untuk bermain di kompetisi Eropa pada musim berikutnya. Mereka juga diwajibkan untuk bermain 2 pertandingan tanpa penonton.
AC Milan
Selain Juventus, AC Milan merupakan sebuah klub elit yang ada Serie A yang juga terlibat kedalam kasus Calciopoli. Namun, mereka tetap berada di Serie-A dan tidak tergradasi ke Serie B seperti yang dialami oleh Bianconeri.
Dimana Milan diberikan hukuman berupa pengurangan 30 poin pada musim 2005/2006. AC Milan juga diwajibkan untuk menjalankan 1 pertandingan tanpa ada penonton.
Meskipun mendapatkan pengurangan poin, AC Milan Masih bisa bertengger di posisi ke-3 klasemen akhir Liga Serie-A. AC Milan berhasil mengumpulkan 58 poin dan bisa tampil di Liga Champions.
Luton Town
Luton Town memulai kompetisi Football League Two musim 2008/2009 dengan pengurangan 30 poin. Bukan tanpa alasan kenapa Luton Town mendapatkan hukuman berat itu.
Football Association memberikan sebuah hukuman pengurangan 20 poin kepada Luton Town karena sebuah pelanggaran administrasi. Poin mereka juga dikurangi 10 poin lagi dikarenakan bersalah melakukan sebuah pembayaran transfer pemain.
Karena pengurangan poin tersebut, Luton Town harus menempati posisi terakhir di klasemen Football League Two dengan koleksi 26 poin. Bahkan mereka pun dipastikan akan terdegradasi ke kasta di bawahnya.