Mohamed Salah, megabintang Liverpool asal Mesir, baru saja menorehkan rekor luar biasa dengan total kontribusi 45 gol dan assist dalam satu musim Premier League. Capaian tersebut mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain paling produktif di era modern Liga Inggris.
Namun, perdebatan tentang siapa pemain terbaik sepanjang masa Premier League masih terus bergulir. Emile Heskey, mantan penyerang timnas Inggris dan eks pemain Liverpool, justru menyatakan bahwa Thierry Henry tetap berada di atas Salah dalam hierarki pemain legendaris liga.
Pernyataan ini sontak memicu perdebatan menarik. Apakah benar Henry masih lebih unggul dari Salah, meskipun statistik menunjukkan kehebatan bintang asal Mesir tersebut?
Dominasi Mohamed Salah di Era Modern Premier League
Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017, Mohamed Salah langsung menjadi mesin gol yang sangat diandalkan. Pergerakannya yang eksplosif, kemampuan dribbling tajam, serta naluri mencetak gol yang mematikan menjadikannya sosok menakutkan di lini depan The Reds.
Salah telah mengantar Liverpool meraih berbagai trofi prestisius. Mulai dari Liga Champions, Premier League, hingga Piala Dunia Antarklub, semuanya berhasil ia sumbangkan dalam era kepelatihan Jürgen Klopp.
Musim lalu, Salah mencatatkan kontribusi langsung terhadap 45 gol Liverpool di Premier League. Angka itu membuatnya menyamai rekor milik Henry dan Erling Haaland untuk keterlibatan gol terbanyak dalam satu musim dengan format 38 pertandingan.
Namun demikian, menurut Emile Heskey, dominasi statistik tak selalu mencerminkan kualitas keseluruhan seorang pemain.
Emile Heskey: Henry Tetap Lebih Komplet
Dalam wawancaranya dengan Sportsmole, Heskey menjelaskan bahwa meskipun secara angka Salah memang luar biasa, Thierry Henry tetap dinilai sebagai pemain yang lebih lengkap. Bukan hanya soal mencetak gol, tetapi juga soal pengaruh dalam permainan dan cara ia mendominasi pertandingan.
“Akan ada banyak argumen soal ini. Kalau bicara angka, tentu Mohamed Salah sangat luar biasa. Tapi jika kita bicara soal estetika dan definisi pemain hebat, maka saya tetap memilih Thierry Henry,” ujar Heskey.
Menurutnya, Henry adalah sosok yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menciptakan rasa takut di benak pemain lawan. Dominasi fisik, teknik tinggi, serta gaya bermain yang elegan membuat Henry dianggap sebagai ancaman konstan di tiap pertandingan.
“Henry menguasai jalannya laga. Ia bukan sekadar pencetak gol, tetapi juga pemimpin di lapangan. Semua orang selalu memperhitungkan kehadirannya,” tambah Heskey.
Perbandingan Gaya Bermain: Henry vs Salah
Secara gaya bermain, kedua pemain ini memiliki perbedaan mencolok. Thierry Henry dikenal dengan teknik olah bola yang halus, lari yang efisien, serta kemampuannya mencetak gol dari berbagai sudut. Ia kerap membuat penonton terpukau lewat aksi individu penuh karisma.
Sementara itu, Salah mengandalkan kecepatan luar biasa, pressing ketat, dan determinasi tinggi untuk memecah pertahanan lawan. Gaya bermainnya lebih eksplosif dan efisien, cocok dengan pendekatan taktis Liverpool di bawah Klopp.
Namun, menurut Heskey, kemampuan Henry dalam mengatur tempo permainan dan menyesuaikan diri dalam berbagai skema membuatnya lebih unggul. Bahkan jika kontribusinya tak selalu terlihat dalam statistik.
Kontribusi Sosial dan Pengaruh di Luar Lapangan
Selain berkontribusi di lapangan, Mohamed Salah juga dikenal karena dampak positifnya di luar dunia sepak bola. Studi dari Stanford University sempat menyebutkan bahwa kehadiran Salah di Liverpool berkontribusi pada penurunan angka kejahatan bernuansa Islamofobia di kota tersebut.
Ia dianggap sebagai simbol toleransi dan integritas. Sosoknya menjadi inspirasi, tidak hanya bagi komunitas Muslim, tetapi juga bagi para penggemar sepak bola secara umum.
Namun, dari sudut pandang sepak bola murni, perdebatan mengenai siapa yang lebih hebat antara Henry dan Salah tetap sah-sah saja. Semua bergantung pada perspektif—apakah lebih menghargai konsistensi statistik atau dominasi permainan secara menyeluruh.
Jadwal Pertandingan Liverpool Selanjutnya
Di tengah perdebatan ini, Liverpool tetap bersiap menghadapi pertandingan penting di Premier League. Mereka dijadwalkan melawat ke markas Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris musim 2024/2025.
Berikut jadwal lengkapnya:
-
Kompetisi: Premier League
-
Pertandingan: Leicester City vs Liverpool
-
Stadion: King Power Stadium
-
Hari/Tanggal: Minggu, 20 April 2025
-
Waktu Kickoff: 22.30 WIB
Pertandingan ini menjadi krusial bagi Liverpool untuk menjaga posisi di papan atas klasemen. Salah diprediksi kembali menjadi andalan di lini depan, memperkuat eksistensinya sebagai salah satu ikon modern The Reds.