Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTak Mau Memasang Harapan Tinggi, Target PSIS Semarang Sebatas Masuk 5 Besar

Tak Mau Memasang Harapan Tinggi, Target PSIS Semarang Sebatas Masuk 5 Besar

Bersama dengan PSIS Semarang, Ian Gillan tidak mau membuat target yang terbilang ambisi. Kali ini target PSIS Semarang hanya masuk lima besar klasemen akhir.

Diperkenalkan secara resmi di depan media pada, (5/10/2021) Ian Andrew Gillan menjadi pelatih PSIS Semarang. Pelatih asal Skotlandia itu mengisi jabatan pelatih untuk mengarungi seri kedua BRI Liga 1 2021.

- Advertisement -
asia9QQ

Mantan pelatih Serawak FA tersebut sebelumnya memang sudah dikenalkan dengan resmi sebagai pelatih baru sebagai pengganti Dragan Djukanovic.

Pelatih tersebut mundur setelah menjalani karantina usai terbang dari negaranya sendiri.

Pelatih dengan usia 56 tahun itu segera memulai pekerjaannya dengan memimpin pasukan Mahesa Jenar.

“Saya sangat bahagia bisa bergabung dengan PSIS. Sebelum kesini saya lebih dulu melakukan riset. Mungkin salah satu yang terbaik disini adalah pengembangan mereka,” ucap Ian Gillan.

“Target saya adalah PSIS Semarang masuk di lima besar, itu hal sangat realistis. Sekarang berada di peringkat kedua. Tentu kami akan melanjutkan apa yang sudah diterapkan dalam tim saat ini,” lanjutnya.

Performa PSIS Semarang ternyata begitu impresi di sri pertama BRI Liga 1. Dalam enam pertandingan yang sudah dilalui bersama dengan Catalan berhasil mendapat 3 kali menang dan 3 kali imbang.

Meraih 12 angka, PSIS saat ini menduduki poisi kedua klasemen sementara. Posisinya yang sangat dekat dengan Bhayangkara FC dimana klub tersebut sudah meraih 16 poin.

Meski sudah menduduki posisi puncak, namun target PSIS Semarang rupanya tidak mau muluk-muluk hanya bisa masuk 5 besar saja hingga klasemen akhir.

Ian Gillan sebagai pelatih menyatakan bahwa dirinya tidak banyak mengubah gaya bermain PSIS yang sudah terbentuk dengan baik.

Bahkan menurutnya, Imran Nahumarury yang menjabat sebagai caretaker berhasil membuat PSIS Semarang menjadi memiliki karakter yang sulit untuk dikalahkan.

“Ke depan tinggal menyempurnakan skema yang ada. Secara teknik pemain PSIS sangat bagus dibanding klub lain, berdasarkan pengamatan saya. Bahkan PSIS bisa bersaing di atasnya,” jelas Gillan.

Bukan asal pilih, rupanya Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang mengatakan bahwa sosok Ian Gillan resmi dipilih setelah datangnya ratusan pelamar yang ingin menukangi klub ini.

Tentu saja, seleksi ketat dilakukan sebelum akhirnya Ian terpilih menjadi pelatih resmi.

“Kandidatnya banyak sekali. CV yang masuk sampai 129 pelamar. Kami mencari yang sudah punya pengalaman minimal di Asia Tenggara dan melihat bagaimana cara melatih,” ucap Yoyok.

Meskipun sudah mendapatkan prestasi yang bagus di putaran pertama BRI Liga 1, namun target PSIS Semarang membuat banyak pihak heran.

Ada kemungkinan bahwa ini menjadi salah satu strategi yang dilakukan oleh Ian supaya bisa mempengaruhi standar klub lainnya yang semua menggebu supaya jadi juara.

Target PSIS Semarang Tergolong Biasa Saja

Siapa yang tak kaget dengan target yang diberikan oleh PSIS Semarang dimana setelah kerja keras dan penampilan impresifnya malah hanya mentargetkan untuk menjadi 5 besar.

Padahal, klub yang ada di bawahnya saat ini semua ingin menempati posisi juara di BRI Liga 1.

Mungkin jika ditanya apakah tidak ada keinginan untuk jadi juara pastinya akan dijawab ada oleh Ian dan anak asuhnya, namun PSIS Semarang lebih legowo jika mereka tidak bisa menang musim ini.

Melihat target PSIS Semarang yang terdengar biasa saja ini maka banyak yang akhirnya keheranan mengapa bisa ini terjadi.

Sementara itu klub lainnya seperti Persija dan juga Persib Bandung tengah mengalami masa sulit usai mendapatkan tuntutan dari para fans untuk segera mencetak kemenangan.

PSIS Semarang masih adem ayem karena berhasil membuat fansnya puas tanpa memberikan ekspektasi yang tinggi.

Maka dari itulah, kini sang pelatih dengan santai menjelaskan apa yang menjadi target PSIS Semarang menjalani kompetisi musim ini.

Melihat bahwa PSIS Semarang menjadi klub yang memiliki potensi untuk menang di BRI Liga 1 ini tak membuat anggota klub bahkan pelatihnya memiliki ekspektasi tinggi.

Mereka tetap menginjak bumi dan sadar jika dari awal kurang persiapan sehingga ekspektasi untuk menang langsung diturunkan.

Meski target PSIS Semarang terlihat biasa saja, namun jangan salah ya karena klub ini tetap selalu mengusahakan tampil maksimal di setiap kesempatan yang ada.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments