Arsenal tengah menghadapi ketidakpastian dalam ambisinya untuk mendatangkan gelandang andalan Declan Rice dari West Ham United. Hingga saat ini, belum ada tawaran baru yang diajukan oleh Arsenal setelah negosiasi terhenti.
Menurut laporan dari Independent, West Ham belum menerima tawaran kedua yang lebih menarik dari Arsenal. Setelah tawaran pertama ditolak, Arsenal tampaknya mengalami kemunduran dalam upaya mereka untuk mendapatkan pemain internasional Inggris tersebut.
Tawaran pertama Arsenal senilai £80 juta atau sekitar Rp1,5 triliun telah ditolak oleh West Ham. Kabarnya, Arsenal kemudian bersiap untuk mengajukan tawaran baru senilai £90 juta atau sekitar Rp1,7 triliun kepada West Ham. Angka ini mendekati harga yang diinginkan oleh West Ham, yakni £100 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.
Tidak Ada Tawaran Lanjutan
Namun, hingga saat ini, tawaran yang dinanti-nantikan oleh West Ham belum kunjung datang. Situasi ini membuat West Ham merasa lebih santai dan menunggu tawaran dari klub mana pun yang bersedia membayar £100 juta.
Terkait ketidakhadiran tawaran baru dari Arsenal, ada spekulasi bahwa Arsenal sengaja tidak mengajukan tawaran baru untuk Declan Rice. Meskipun West Ham sebenarnya telah memberikan izin untuk menjual Rice, Arsenal mungkin berharap bahwa West Ham akan melunak dan menerima tawaran awal yang mereka ajukan.
Meskipun demikian, Arsenal tidak akan menyerah dalam perburuan Rice. Mereka bahkan bersedia mencetak rekor transfer dengan menjadikan Rice sebagai pemain termahal dalam sejarah klub. Jika Rice pindah ke Arsenal, ia akan mengalahkan rekor transfer Nicolas Pepe, yang dibeli oleh Arsenal seharga £72 juta tiga tahun yang lalu.
Arsenal Realistis
Namun, Arsenal juga realistis dalam pendekatannya. Mereka tidak ingin memaksa diri untuk membayar harga yang terlalu tinggi hanya untuk mendapatkan Rice. Oleh karena itu, mereka telah menyiapkan beberapa alternatif sebagai target transfer, salah satunya adalah Moises Caicedo, seorang gelandang muda yang saat ini bermain untuk Brighton & Hove Albion.
Dengan demikian, Arsenal sedang menghadapi tantangan dalam usahanya untuk merekrut Declan Rice, dan mereka harus mempertimbangkan opsi lain jika negosiasi dengan West Ham tidak berhasil.
Declan Rice
Declan Rice adalah seorang gelandang tengah berbakat yang saat ini bermain untuk West Ham United dan Timnas Inggris. Ia lahir pada tanggal 14 Januari 1999 di London, Inggris. Rice memulai karir juniornya di akademi Chelsea sebelum bergabung dengan akademi West Ham pada usia 14 tahun.
Rice kemudian berhasil naik ke tim utama West Ham dan membuat debutnya pada musim 2016/2017. Sejak saat itu, ia telah menjadi salah satu pemain kunci di tim tersebut dan tampil dengan konsistensi yang mengesankan. Rice dikenal karena kualitas tekniknya yang baik, visi permainan yang cerdas, kemampuan bertahan yang solid, dan kemampuan dalam membangun serangan dari lini tengah.
Prestasi Rice di level klub tidak hanya menarik perhatian para penggemar, tetapi juga minat dari klub-klub besar dalam bursa transfer musim panas ini. Keberhasilannya membawa West Ham finis di posisi keenam Liga Primer Inggris musim lalu dan penampilan impresifnya di Timnas Inggris pada Euro 2020 membuatnya semakin menjadi sorotan.
Banyak klub-klub besar di Inggris, termasuk Arsenal, tertarik untuk merekrut Rice. Arsenal memiliki ambisi untuk memperkuat lini tengah mereka dengan kehadiran Rice, yang diharapkan dapat memberikan stabilitas, kreativitas, dan kontrol permainan di tim tersebut. Namun, hingga saat ini, negosiasi antara Arsenal dan West Ham belum mencapai titik terang, dan Arsenal dihadapkan pada ketidakpastian apakah mereka akan berhasil mendapatkan Rice.
Diminati Banyak Klub
Selain Arsenal, klub-klub lain seperti Manchester United, Chelsea, dan Manchester City juga dikabarkan tertarik pada Rice. Performa konsisten dan potensinya yang masih berkembang membuatnya menjadi buruan yang diminati oleh banyak klub elit Eropa. Mereka menganggap Rice sebagai pemain yang dapat meningkatkan kualitas tim mereka dengan kontribusinya di lini tengah.
Perginya Rice ke klub besar lain kemungkinan akan menjadi transfer yang mahal. Mengingat West Ham menginginkan nilai transfer yang tinggi untuk melepaskannya. Meskipun demikian, minat yang tinggi dari klub-klub besar tersebut menunjukkan seberapa dihargainya Rice sebagai seorang pemain muda yang berbakat.
Bursa transfer musim panas ini akan menjadi momen yang menentukan bagi Rice dan karirnya. Keputusan akhir mengenai klub mana yang akan memperoleh tanda tangannya akan bergantung pada kesepakatan yang tercapai antara West Ham dan klub yang berminat serta keinginan pribadi Rice untuk mencari tantangan baru di level yang lebih tinggi.