Thursday, November 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsSuatu Kebodohan Jika Manchester United Rekrut Thomas Tuchel

Suatu Kebodohan Jika Manchester United Rekrut Thomas Tuchel

Emmanuel Petit, baginya, merekrut Thomas Tuchel tidak akan menjadi solusi bagi Manchester United dalam mengatasi keterpurukan mereka. Menurutnya, masalah utama Manchester United tidak terletak pada kursi pelatih.

Performa Manchester United pada musim 2023/2024 sangat mengecewakan, dengan finis di posisi delapan dalam klasemen akhir Premier League. Kekecewaan ini menyebabkan mereka tidak mendapatkan tiket untuk berlaga di Liga Champions musim depan.

- Advertisement -
asia9QQ

Meskipun spekulasi mengenai kedatangan Thomas Tuchel sebagai pengganti Erik Ten Hag semakin santer terdengar, Petit tetap yakin bahwa pelatih bukanlah akar dari masalah yang dihadapi oleh Manchester United.

“Tidak ada gunanya merekrut Tuchel jika masalah utama tidak teratasi,” ujar Petit.

Tuchel, yang baru saja meninggalkan Bayern Munchen pada musim panas ini, memang menjadi sorotan sebagai kandidat kuat untuk mengambil alih kursi pelatih di Old Trafford. Namun, menurut Petit, keinginan Tuchel untuk menangani Manchester United mungkin tidak akan membawa perubahan signifikan tanpa penyelesaian yang lebih mendalam terhadap permasalahan internal klub.

Emmanuel Petit: Fokus pada Pemain, Bukan Pelatih

Menurut pendapat Emmanuel Petit, masalah utama yang dihadapi Manchester United pada musim ini bukanlah karena pelatihnya. Baginya, melakukan perubahan pelatih, termasuk merekrut Thomas Tuchel, tidak akan memberikan solusi yang signifikan jika masalah inti yang ada pada skuat pemain tidak diselesaikan.

“Saya tidak berpikir manajer adalah masalah di Manchester United, jadi mempekerjakan Tuchel adalah tindakan bodoh,” ungkap Petit kepada BoyleSports.

Petit menyoroti bahwa persoalan yang sebenarnya terletak pada kualitas dan kinerja pemain di lapangan. Baginya, Manchester United membutuhkan restrukturisasi besar-besaran dalam skuat mereka. Hal ini mencakup pengambilan keputusan yang cerdas dalam proses rekrutmen, dengan fokus pada pemain yang memiliki semangat dan dedikasi untuk memperjuangkan seragam klub.

“Mereka membutuhkan perombakan besar-besaran di musim panas dan harus merekrut pemain yang ingin memperjuangkan seragam tersebut,” tambah Petit.

Pendapat Petit menegaskan bahwa fokus klub harus tertuju pada upaya memperkuat skuat mereka dengan pemain berkualitas, yang siap memberikan segalanya untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.

Perombakan Pemain Penting bagi MU

Emmanuel Petit memandang bahwa banyak pemain di Manchester United saat ini tidak memenuhi standar yang diperlukan untuk membela klub tersebut. Menurutnya, masalah utama yang perlu diselesaikan oleh Setan Merah adalah melakukan perombakan besar-besaran dalam skuat pemain, bukan sekadar melakukan pergantian pelatih.

“Separuh dari tim tidak memiliki kekuatan atau kualitas untuk mengenakan seragam itu dan saya sudah berusaha membela mereka, namun selama tiga atau empat musim terakhir, saya tidak mengakui klub ini atau nilai-nilai para pemain di lapangan,” ungkap Petit.

Petit menyoroti bahwa melakukan pergantian pelatih saja tidak akan memberikan solusi jangka panjang bagi Manchester United. Permasalahan inti terletak pada kualitas pemain di dalam tim. Oleh karena itu, untuk mencapai kesuksesan, klub perlu melakukan perubahan yang signifikan dalam skuat pemain.

“Mereka bisa mengganti manajer, tapi mereka harus mengganti setidaknya separuh tim jika ingin sukses musim ini. Tidak mungkin Tuchel ingin bekerja dengan setengah dari pemain yang ada di sana saat ini,” tambahnya.

Pendapat Petit menggarisbawahi pentingnya perombakan pemain sebagai langkah strategis yang diperlukan oleh Manchester United untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan melakukan pembaruan dalam skuat, klub dapat membangun fondasi yang lebih kokoh untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan.

Manchester United Juga Tertarik Rekrut Pochettino Sebagai Pengganti Ten Hag

Kabar tentang kemungkinan kepergian Mauricio Pochettino dari Chelsea langsung menarik perhatian Manchester United. Menurut laporan dari Evening Standard, MU tertarik untuk merekrut Pochettino sebagai pengganti Erik ten Hag.

Meskipun Erik ten Hag masih memiliki kesempatan untuk membawa Manchester United meraih gelar dalam pertandingan final Piala FA pekan depan. Keberlangsungan posisinya sebagai manajer untuk musim depan masih belum dipastikan. INEOS, pemilik saham klub yang kini terlibat dalam aktivitas olahraga, belum memberikan jaminan terkait masa depan Ten Hag di kursi manajerial.

Pochettino bukanlah sosok baru bagi Manchester United. Pada tahun 2022, ia telah menjadi salah satu kandidat utama untuk mengisi posisi manajer di Old Trafford. Meskipun demikian, pada akhirnya, pilihan jatuh pada Erik ten Hag.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments