Strategi baru Bayern Munchen jelang bursa transfer cukup membuat tanda tanya bagi publik. Klub raksasa asal Jerman ini kabarnya bakal mengubah strategi untuk menghadapi bursa transfer musim dingin pada bulan Januari 2021 mendatang. Salah satu keputusan besarnya adalah klub ini tidak akan datangkan lagi pemain baru dari klub lainnya.
Selain tidak akan mendatangkan lagi pemain baru dari klub lain, keputusan besar lainnya yang cukup menghebohkan adalah Bayern Munchen bakal menarik diri dari perburuan pemain. Sehingga besar kemungkinan pada bursa transfer musim dingin mendatang klub ini tidak akan berebut dan berburu pemain baru dengan klub lain.
Akankah Strategi Baru Bayern Munchen Jelang Bursa Transfer Menguntungkan?
Mendengar berita tentang strategi yang bakal diubah oleh klub raksasa Jerman ini tentu timbul pertanyaan besar di mata publik. Akankah strategi baru Bayern Munchen jelang bursa transfer bakal menjadi keputusan tepat dan menguntungkan?
Hasan Salihamidzic selaku Direktur Olahraga Bayern Munchen mengungkapkan alasan Munich membuat strategi baru ini adalah untuk menambah kekuatan tim utama yang menjadi andalan klub. Seperti diketahui bahwa klub ini tidak kehabisan stok pemain muda berbakat, salah satunya adalah Jamal Musiala.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Sport Bild salah satu surat kabar dari Jerman, mengungkapkan bahwa Bayern Munich lebih memilih untuk mengikat salah satu pemain kuat andalannya yang saat ini masih berusia 17 tahun, yakni Jamal Musiala. Pemain yang bisa memilih dua kewarganegaraan Jerman-Inggris ini dalam beberapa pekan terakhir tengah diperhitungkan untuk menjadi tim utama The Bavarians.
Tak tanggung-tanggung, sebelum klub lain melirik dan mendapatkan jasa Jamal Musiala di bursa transfer, Munich bahkan telah bersiap memberikan kontrak profesional dalam beberapa pekan mendatang untuk striker muda berbakat tersebut. Hal ini mengingat banyak klub-klub besar seperti Manchester United, Manchester City, dan Liverpool yang mulai membidik pemain muda berbakat ini.
Jamal Musiala sendiri merupakan hasil dari produk pertama pusat pelatihan baru yang dibangun pada tahun 2017 lalu di ibukota Bavaria. Bayern Munchen membangun pusat pelatihan baru ini lantaran tidak adanya pemain lokal yang melaju ke skuad utama. Upayanya membangun pusat pelatihan ini pun membuahkan hasil dengan sangat baik.
Selain diperebutkan oleh klub-klub besar papan atas Eropa, Jamal Musiala juga diperebutkan oleh tim nasional Jerman dan tim nasional Inggris. Hal ini mengingat pemain yang lahir di Jerman ini memiliki hak untuk memilih dua kewarganegaraan. Meskipun lahir di Jerman, Musiala besar di Inggris sejak usia tujuh tahun.
Strategi Baru Bayern Munchen Jelang Bursa Transfer Membuka Peluang Untuk Pemain Muda Berbakat
Strategi baru Bayern Munchen jelang bursa transfer ini semakin membuka banyak peluang bagi para pemain muda yang berbakat. Selain Jamal Musiala, ada nama pemain-pemain muda lain yang disinyalir bakal mendapatkan kesempatan untuk mengisi pintu ruang ganti skuad. Sebut saja Dajaku, Batista-Meier, dan Arrey-Mbi yang sudah sangat ingin bergabung dengan skuad utama klub Bayern Munchen.
Selain untuk memperkuat skuad utama dengan stok pemain muda berbakat yang ada, Bayern Munchen juga belajar dari kasus Angelo Stiller. Mantan pemain gelandang Bayern Munich yang berusia 19 tahun itu memutuskan untuk meninggalkan Allianz Arena lantaran tidak mendapatkan kejelasan dari apa yang dijanjikan oleh klub asal Jerman yang menjadi salah satu tim terbaik dunia ini.
Padahal seharusnya pemain berbakat seperti Angelo Stiller bisa diberdayakan untuk memperkuat skuad utama. Sayangnya hal tersebut tidak segera dieksekusi dengan baik oleh Munich hingga akhirnya sang pemain memilih untuk hengkang.
Malah Bayern Munchen mendatangkan pemain muda baru dari klub lainnya seperti Tiago Dantas yang diambil dari Benfica dan Marc Roca dari Spanyol. Sebagai pemain yang telah bergabung lebih dulu tentu Stiller merasa kecewa dan berpikir ulang untuk bertahan karena kesempatannya untuk lebih maju di klub ini sudah tertutup.
Menurut rencana, Stiller kabarnya bakal pindah ke Hoffenheim pada musim panas mendatang karena dijanjikan bisa masuk skuad utama secara cuma-cuma. Munchen pun akhirnya mulai menyadari bahwa menutup pintu untuk Stiller adalah salah satu keputusan yang kurang tepat.
Tak heran jika dalam strategi baru Bayern Munchen jelang bursa transfer ini Munich tidak ingin melakukan kesalahan yang sama. Pemain yang ada bakal dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Bayern Munchen agar skuadnya semakin kuat.