Kehadiran kembali Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia membawa angin segar, terutama bagi pemain di lini serang seperti Ole Romeny. Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menyampaikan keyakinannya bahwa Lilipaly akan menjadi motor penggerak serangan yang bisa memanjakan striker anyar Timnas tersebut.
Kembali dipanggilnya Lilipaly ke dalam skuad Garuda dalam pemusatan latihan di Bali menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia cukup lama absen dari panggilan tim nasional, terutama selama era kepelatihan Shin Tae-yong. Namun, kondisi terkini membuat kehadiran pemain berpengalaman ini sangat relevan.
Pengganti Ideal di Tengah Absennya Ragnar Oratmangoen
Absennya Ragnar Oratmangoen karena cedera membuat Timnas Indonesia perlu mencari alternatif di sektor penyerangan, khususnya sisi kiri. Patrick Kluivert dan staf pelatih pun bergerak cepat mencari solusi. Nama Stefano Lilipaly akhirnya muncul sebagai kandidat kuat yang dinilai tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.
Lilipaly adalah sosok gelandang serang berpengalaman yang telah mencatatkan 30 caps bersama Timnas. Di usianya yang ke-35, ia tetap menunjukkan performa kompetitif bersama Borneo FC di Liga 1. Kematangan serta kemampuannya membaca permainan menjadikannya opsi strategis untuk laga penting mendatang.
Pertandingan kontra China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 5 Juni 2025 menjadi momentum besar. Dalam laga krusial itu, kehadiran pemain dengan kemampuan distribusi bola yang cemerlang sangat dibutuhkan.
Statistik Menjanjikan Lilipaly di Kompetisi Domestik
Ronny Pangemanan menilai pemanggilan Stefano Lilipaly bukan sekadar nostalgia, melainkan keputusan yang didasari pada performa aktual. Dalam wawancara di kanal YouTube Sportify Indonesia, ia mengungkapkan bahwa performa Lilipaly di Liga 1 cukup konsisten.
Pada musim lalu, Lilipaly berhasil mengoleksi 17 assist dan mencetak 11 gol. Capaian itu membuktikan bahwa ia masih menjadi gelandang yang produktif dan berpengaruh. Meskipun musim ini ia mengalami penurunan angka karena cedera, kontribusinya tetap signifikan dengan enam gol tercipta.
Kemampuan Lilipaly dalam melepaskan umpan-umpan matang dianggap menjadi nilai lebih. Ia tidak hanya mampu menciptakan peluang, tetapi juga bisa membaca posisi rekan setim dengan cermat. Karakter seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh Timnas saat ini, terutama untuk mendukung kinerja striker seperti Romeny.
Karakter Permainan yang Berbeda, Tapi Tetap Efektif
Salah satu aspek menarik yang dibahas Ronny adalah perbandingan antara gaya bermain Lilipaly dan Ragnar Oratmangoen. Menurutnya, kedua pemain memiliki tipikal permainan yang berbeda, namun tetap bisa memberikan kontribusi maksimal dalam skema permainan tim.
Ragnar dikenal memiliki kecepatan tinggi dan penetrasi tajam. Sementara itu, Lilipaly bermain lebih stylish. Ia mengandalkan kontrol bola dan ketepatan dalam distribusi umpan. Meski tidak secepat Ragnar, Lilipaly punya keunggulan dari sisi pengalaman dan akurasi assist.
Bagi pelatih seperti Kluivert, keberadaan Lilipaly merupakan pilihan logis. Apalagi dalam pertandingan dengan tekanan tinggi, pemain yang mampu berpikir cepat dan membaca alur permainan sangat dibutuhkan.
Kombinasi Menjanjikan Bersama Ole Romeny
Salah satu alasan utama di balik pemanggilan Lilipaly adalah kemampuannya dalam menciptakan peluang yang bisa dimanfaatkan striker. Dalam konteks ini, kehadirannya diharapkan mampu menjadi katalis bagi produktivitas Ole Romeny di lini depan.
Romeny adalah pemain muda yang menjanjikan, namun ia memerlukan dukungan penuh dari lini tengah agar bisa tampil optimal. Dengan visi bermain Lilipaly yang matang, Romeny diyakini akan mendapatkan lebih banyak suplai bola berkualitas di kotak penalti lawan.
Ronny Pangemanan menekankan bahwa jenis umpan akurat dan terukur dari Lilipaly adalah komponen vital. Jika Lilipaly bermain seperti saat di Borneo FC musim lalu, maka Romeny akan sangat terbantu untuk mencetak gol demi gol.
Potensi Masuk ke Skuad Inti Timnas Indonesia
Saat ini, ada 32 pemain yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali. Dari jumlah tersebut, hanya 23 yang akan dipilih untuk dibawa ke pertandingan melawan China. Menurut Ronny, Lilipaly memiliki peluang besar untuk masuk dalam daftar akhir tersebut.
Penilaian ini bukan tanpa dasar. Selain kualitas teknik dan pengalaman, Lilipaly juga menunjukkan komitmen tinggi dalam sesi latihan. Ia bahkan menyatakan siap memberikan yang terbaik jika dipercaya menjadi bagian dari skuad inti.
Patrick Kluivert, bersama asistennya Alex Pastoor dan Denny Landzaat, diyakini tengah memantau secara cermat perkembangan para pemain. Jika Lilipaly terus menunjukkan performa seperti yang diharapkan, maka bukan hal mustahil ia akan menjadi andalan dalam pertandingan besar mendatang.