Statistik PSIS Semarang belakangan membuat tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini terus mengalami penurunan pada peringkat klasemen. Pasalnya, tim yang kini diasuh pelaih Gilbert Agius tak mencatatkan satu kemenangan pun dalam tujuh laga, bahkan mereka kalah empat kali beruntun.
Catatan itu terbilang minor, menjelang pertandingan kontra Barito Putera yang akan berlangsung pada Minggu, 26 Maret 2023 pukul 20.30 malam di Stadion Demang Lehman.
Statistik PSIS Semarang
Laskar Mahesa Jenar mencatatkan statistik yang cenderung menurun belakangan ini. Mereka kalah beruntun di empat laga, dan mencatatkan hasil seri di tiga laga sebelumnya, yang membuat posisi mereka di klasemen terus turun. Bagaimana itu bisa terjadi?
Tanpa Kemenangan di Tujuh Laga
Tim kebangaan Semarang mencatatkan tiga hasil seri sebelum kalah beruntun, termasuk pembantaian 6-1 yang dilakukan Borneo FC dua pekan lalu.
Ada pun hasil seri yang dicatatkan PSIS adalah ketika mereka menghadapi Persis Solo (1-1), Persikabo 1973 (0-0), serta Persita Tangerang (1-1). Ketiga hasil seri tersebut terbilang cukup wajar, apa lagi mengingat lawan mereka juga merupakan tim kuat.
Ketika melawan Persis, misalnya, PSIS sebenarnya unggul lebih dulu melalui Septian David Maulana di menit 80′ melalui eksekusi penalti. Akan tetapi, mereka gagal mempertahankan keunggulan setelah Irfan Jauhari mencatatkan namanya di papan skor di menit 90′ sekaligus terpaksa diusir dari lapangan karena menerima kartu kuning kedua akibat selebrasinya.
Terlepas dari hasil imbang – juga keributan di luar lapangan – permainan PSIS Semarang dalam laga kontra Persis Solo terbilang bagus.
Mereka kemudian kembali membawa hasil imbang ketika bertandang ke markas Persikabo 1973 sepekan kemudian. Kali ini, PSIS dan Persikabo bermain tanpa gol selama waktu normal.
Di pekan selanjutnya, PSIS kembali ditahan imbang oleh tim yang mengakhiri laga dengan 10 pemain, kali ini Persita Tangerang. Main di kandang sendiri, Laskar Mahesa Jenar justru bobol duluan lewat aksi Ezequiel Vidal di menit 54′.
PSIS Semarang baru bisa menyamakan kedudukan atas Persita melalui Fredyan Wahyu di menit 82′, sebelum Fahreza Sudin dari Persita dikartu merah satu menit kemudian. Namun, lagi-lagi tim Semarang gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Tenggelam di Dasar Klasemen Liga 1, Baru Menang 3 Kali
Baca Juga: Romelu Lukaku Masih Tajam, Hat-trick saat Belgia Hajar Swedia 3-0
Empat Laga Kalah Beruntun
Tiga kali imbang bukanlah akhir segalanya, karena cobaan PSIS Semarang kian berat. Pasalnya, mereka harus menanggung hasil yang minor, kalah empat kali beruntun dari tim-tim seperti Bhayangkara FC, Madura United, Borneo FC, dan Persija Jakarta.
Dalam laga kontra Bhayangkara FC, PSIS sebenarnya cukup bernyali dengan membuka skor melalui Septian David Maulana di menit 11′, sebelum Anderson Salles menyamakan kedudukan di menit 15′.
Bhayangkara FC sempat unggul balik melalui Matias Mier di menit 26, namun Rizky Dwi Pangestu berhasil menyamakan kedudukan di menit 41′ untuk menutup babak pertama dengan skor imbang 1-1.
Di babak kedua, Laskar Mahesa Jenar seperti kehabisan tenaga, karena Anderson Salles mencatatkan gol keduanya di menit 77′ – sekaligus gol ketiga Bhayangkara FC. Meski Teuku Ichsan dikartu merah di menit 90+5′, tak mengubah hasil 3-2 menutup duel pada awal Maret tersebut.
Sepekan kemudian, giliran PSIS Semarang yang harus menjamu Madura United di Stadion Jatidiri. Dalam laga itu, mereka justru kembali mengalami kekalahan berkat gol Beto Goncalves di menit 13′ sebelum gol telat Ricki Ariansyah di menit 90+2 menutup laga.
Meski demikian, kekalahan tak terlupakan sebenarnya terjadi ketika menghadapi Borneo FC, di mana Matheus Pato berhasil mencatatkan hat-trick dalam laga yang berakhir dengan skor 6-1 itu.
Baca Juga: Prediksi Indonesia vs Burundi Malam Ini, Duel Panas di Bulan Puasa
Baca Juga: Daftar Rating Pemain Portugal, Kalahkan Liechtenstein 4-0 di Kualifikasi Euro 2024
Kalah Telak
Bertandang jauh ke Stadion Segiri, PSIS yang ditangani pelatih Gilbert Agius justru menjadi bulan-bulanan tuan rumah. Hendro Siswanto membuka skor di menit 18′ sebelum dua gol beruntun dari Matheus Pato di menit 21′ dan penalti di menit 30′ menghujani gawang PSIS.
Menutup babak pertama, Muhammad Sihran mencatatkan gol di menit 45+2′ untuk membuat Pesut Etam unggul empat gol dan menutup paruh pertandingan dengan skor 4-0.
Memasuki babak kedua, PSIS mulai bangkit melalui lesakan Rizky Dwi Pangestu di menit 52′. Namun, gol itu nyatanya membuat Borneo FC semakin mengamuk, karena Adam Alis mencatatkan namanya di papan skor sepuluh menit kemudian, tepatnya di menit 62′.
Matheus Pato pun juga tak tinggal diam, menyematkan gol penutup di menit 78′ untuk membuat tuan rumah menang telak 6-1.
Ada pun dalam pertandingan terakhir, PSIS Semarang juga dikalahkan Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0. Riko Simanjuntak mencatatkan gol di menit 15′ untuk membuat Laskar Mahesa Jenar mengalami empat kekalahan beruntun dan turun ke posisi 13 klasemen saat ini.
Lihat persiapan PSIS Semarang kontra Barito Putera di sini!
Statistik PSIS Semarang yang terbilang minor itu akan menjadi PR bagi pelatih Gilbert Agius yang akan melakoni laga kontra Barito Putera pada Minggu malam.
Kini PSIS berada di posisi 13 klasemen dengan 35 poin yang telah dikumpulkan dari 29 laga: mencatatkan 10 kemenangan, 5 hasil seri, dan 14 kali kalah dalam prosesnya.
Simak berita bola lainnya di asia9sports.com