Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsStatistik Ngeri Kevin "King" De Bruyne Pasca Pulih dari Cedera

Statistik Ngeri Kevin “King” De Bruyne Pasca Pulih dari Cedera

Kevin De Bruyne kembali menegaskan bahwa kepiawaiannya belum surut seiring pembuktian gemilangnya dalam laga kontra FC Copenhagen dini hari tadi. Sang gelandang andal dari Timnas Belgia ini memperlihatkan kualitasnya yang luar biasa di lapangan, mengesankan para penggemar sepak bola dengan kembalinya performa puncaknya.

Perjalanan De Bruyne tidak selalu mulus, terutama setelah mengalami cedera serius yang membuatnya harus absen dalam beberapa pertandingan penting bersama skuat Manchester City. Cedera tersebut membawa ketidakpastian dan kekhawatiran bagi penggemar, namun sang pemain akhirnya kembali meramaikan tim utama City pada bulan lalu.

- Advertisement -
asia9QQ

Pep Guardiola, sang manajer, dengan hati-hati membangun kembali integrasi De Bruyne ke dalam tim. Meskipun secara perlahan, gelandang berbakat ini membuktikan dirinya layak berada di skuat utama City. Pada laga melawan FC Copenhagen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, De Bruyne tidak hanya bermain, tetapi juga mencatatkan dirinya di papan skor dengan satu gol yang memukau.

Performa dominannya dan gol yang dicetak menjadi puncak dari perjuangan pemain ini untuk kembali berkontribusi maksimal setelah mengalami cedera. Kembalinya De Bruyne menjadi angin segar bagi City, dan penampilannya yang luar biasa di Liga Champions memberikan optimisme bahwa gelandang ini siap membawa timnya meraih sukses dalam kompetisi prestisius ini.

Tetap Gacor Meski Habis Cedera

Kembalinya Kevin De Bruyne setelah pulih dari cedera dirayakan dengan gemilang dalam laga melawan FC Copenhagen. Gol yang disarangkan sang playmaker ke gawang lawan menjadi bukti nyata bahwa kualitas terbaiknya masih melekat erat.

Sejak memulai kembali aksinya bersama Manchester City setelah pemulihan dari cedera serius, De Bruyne telah tampil dalam enam pertandingan. Pencapaiannya yang mengesankan tidak bisa diabaikan, dengan dua gol dan enam assist yang dicatatkan dalam catatan statistiknya.

Prestasi ini membuat De Bruyne menjadi elemen kunci yang membuat perbedaan bagi skuat The Cityzens. Gelandang berbakat ini tidak hanya memberikan kontribusi dengan mencetak gol, tetapi juga menghadirkan kreativitas dan asist yang membuatnya menjadi pilar utama dalam strategi permainan tim.

Pulihnya De Bruyne dan performa brilian yang ditunjukkannya memberikan sinyal positif bagi Manchester City, terutama dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Sang playmaker bukan hanya menjadi pemain yang mencetak gol, melainkan juga arsitek permainan yang mampu mengubah dinamika pertandingan dengan keterampilan uniknya.

Berpengaruh Besar di City

Prestasi gemilang Kevin De Bruyne tidak hanya tercermin dalam gol yang ia ciptakan, tetapi juga diakui sebagai pemain paling berpengaruh dalam pentas Premier League tahun 2024. Data dari Opta menunjukkan bahwa kontribusi luar biasa dari sang playmaker tidak terbantahkan.

De Bruyne berhasil mencetak dua gol dan menyumbangkan enam assist dalam total delapan gol. Ini menjadikannya pemain yang paling berpengaruh di Premier League sepanjang tahun 2024. Keterlibatan aktifnya dalam proses kreatif dan penciptaan peluang menciptakan dampak besar bagi Manchester City.

Statistik ini menjadikan De Bruyne sebagai pemain yang setara dengan rekan-rekannya, seperti Phil Foden, Diogo Jota, dan Darwin Nunez. Mereka semua memiliki catatan keterlibatan dalam total delapan gol selama tahun ini. Namun, keberhasilan De Bruyne tidak hanya terletak pada jumlah gol dan assist. Melainkan, kemampuannya dalam mengatur ritme permainan dan memberikan kontribusi yang konsisten pada keseluruhan kinerja timnya.

Jadi Pemain Elite di UCL

Kevin De Bruyne, dengan golnya ke gawang FC Copenhagen, tidak hanya menunjukkan keberhasilannya dalam membantu Manchester City di Liga Champions. Tetapi juga mencatatkan prestasi individu yang mengesankan. Gol tersebut merupakan gol ke-10 De Bruyne di fase knockout Liga Champions sejak musim 2019/2020.

Data dari Opta mencatat bahwa hanya ada tiga pemain yang berhasil mencetak lebih banyak gol di fase knockout UCL selama periode tersebut. Robert Lewandowski memimpin dengan 11 gol, disusul oleh Erling Haaland dengan 13 gol, dan Karim Benzema yang mencetak 17 gol. Kevin De Bruyne menjadi salah satu pemain elit yang mampu menunjukkan performa kelas dunia di panggung tertinggi kompetisi klub Eropa.

Saat ini, De Bruyne telah membuktikan dirinya sebagai bagian paling penting di skuad milik Pep Guardiola. Dengan keahlian dan skill yang luar biasa, ia sangat pantas disebut sebagai “KING” De Bruyne.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments