PSSI terus berupaya keras untuk memastikan Maarten Paes dapat bermain untuk Timnas Indonesia meskipun masih ada hambatan administratif dari Statuta FIFA Pasal ke-9. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya dalam proses perjuangan ini.
Meskipun Paes telah menjadi Warga Negara Indonesia sejak April 2024, aturan FIFA mengenai perpindahan asosiasi menyatakan bahwa seorang pemain yang telah bermain dalam pertandingan resmi untuk asosiasi sebelumnya tidak dapat mengubah afiliasi nasionalnya setelah berusia 21 tahun, kecuali dalam situasi-situasi tertentu yang diatur secara khusus.
Maarten Paes sebelumnya telah tampil enam kali untuk Timnas Belanda U-21. Dengan penampilan terakhirnya terjadi pada usia 22 tahun saat melawan Timnas Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 pada November 2020. Hal ini menjadi hambatan utama dalam proses administrasi yang sedang dihadapi PSSI untuk mengamankan partisipasi Paes di Timnas Indonesia.
“Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan bahwa upaya mereka untuk memastikan Maarten Paes dapat bermain untuk Timnas Indonesia terus berlanjut. Meskipun Paes telah mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia, tantangan administratif di FIFA masih harus diatasi,” ungkapnya.
“Saya rasa tidak semua negara ingin melihat Indonesia maju, jadi ini yang sedang kami dorong,” tambahnya saat mengunjungi Bali United Training Center untuk membuka sebuah turnamen sepak bola usia muda, Bali 7s.
Pemain Titipan di Timnas?
Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, memberikan komentarnya mengenai isu pemain titipan yang menjadi viral dalam skuad Timnas U-16. Dia menegaskan bahwa dalam membangun Timnas, tidak mungkin mengandalkan pemain hanya karena status sebagai pemain titipan. Seperti Marcelino Ferdinan atau Thom Haye apakah mereka titipan?
“Dalam membangun Timnas, saya rasa tidak mungkin Marcelino Ferdinan atau Thom Haye bisa menjadi pemain hanya karena status sebagai pemain titipan,” ujarnya dengan tegas.
Erick Thohir juga menekankan bahwa setiap pemain yang dipilih untuk Timnas harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Proses seleksi tidak hanya berdasarkan pada reputasi atau hubungan. Tetapi juga melibatkan penilaian terhadap perkembangan pemain dalam latihan dan penampilan di lapangan.
“Kami selalu menekankan bahwa semua pemain yang dipilih untuk Timnas harus memenuhi tolak ukur tertentu. Ada standar kualitas yang harus dipenuhi. Kami juga memperhatikan perkembangan mereka dalam latihan dan aspek lainnya,” tambahnya.
Pernyataan Erick Thohir menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dalam proses pemilihan pemain Timnas. Serta menekankan pentingnya penilaian berdasarkan kualitas dan prestasi yang objektif.
Biarkan Saja
Erick Thohir merespons isu seputar pemain titipan yang tengah hangat diperbincangkan oleh warganet dan suporter. Dia menunjukkan sikap untuk tidak terlalu mempermasalahkan isu tersebut, baik dalam timnas senior maupun junior.
“Jadi kalau ada rumor tentang pemain titipan di timnas senior atau junior, biarkan saja. Saya tidak ingin terlalu banyak bicara mengenai setiap isu,” ungkapnya dengan singkat.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa pemain yang bermain untuk Timnas Indonesia U-16 adalah mereka yang benar-benar lolos seleksi dari proses yang ketat.
“Yang bisa saya pastikan adalah bahwa pemain yang bermain untuk Timnas Indonesia U-16 kemarin adalah mereka yang benar-benar lolos dari seleksi di antara banyaknya pemain,” tutupnya dengan jelas. Dengan pernyataannya ini, Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dalam pemilihan pemain untuk setiap timnas Indonesia.
Marteen Paes Saat Ini
Maarten Paes adalah seorang penjaga gawang yang menjadi perhatian PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk membela Timnas Indonesia. Sejak April 2024, Paes telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun prosesnya untuk bermain di Timnas Indonesia masih terkendala oleh Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi.
Sebelumnya, Paes telah bermain untuk Timnas Belanda U-21 sebanyak enam kali. Dengan penampilan terakhirnya tercatat pada usia 22 tahun saat melawan Timnas Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020. Statuta FIFA Pasal ke-9 mencegahnya untuk bermain untuk asosiasi negara lain setelah mencapai usia 21 tahun. Kecuali jika ada persetujuan khusus.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI dan Menteri BUMN, menegaskan bahwa PSSI berusaha keras untuk menghadirkan Paes di Timnas Indonesia meskipun dengan tantangan administratif yang kompleks. Meski demikian, Thohir tidak terlalu mempermasalahkan isu seputar pemain titipan yang belakangan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet dan suporter.
