Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, dengan tegas membela keputusannya untuk melakukan rotasi pemain dalam pertandingan melawan Real Sociedad di Liga Champions. Meskipun Inter hanya mampu meraih hasil imbang 1-1, Inzaghi merasa bahwa hal tersebut bukan kesalahan dari langkah yang diambilnya.
Pertandingan perdana Grup D Liga Champions 2023/24 antara Inter Milan dan Real Sociedad di Reale Arena pada Kamis (21/9/2023) dini hari WIB menjadi sorotan utama. Kedua tim bermain sama kuat 1-1 dalam pertandingan tersebut.
Inter Milan mengalami kesulitan di awal pertandingan ketika mereka kebobolan gol setelah pressing tinggi yang dilakukan oleh Sociedad berhasil memaksa bek Alessandro Bastoni melakukan kesalahan, yang kemudian dimanfaatkan oleh Brais Mendez untuk mencetak gol.
Namun, Inzaghi menunjukkan keyakinannya pada keputusan rotasi pemainnya ketika Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan. Gol pertama Inter dalam pertandingan itu dicetak oleh Lautaro Martinez setelah mengarahkan bola muntah hasil tendangan Davide Frattesi ke tiang gawang.
Inzaghi menekankan bahwa rotasi pemain adalah langkah yang tepat untuk mengelola kekuatan tim sepanjang musim. Terkadang, perubahan dalam komposisi pemain adalah cara untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan skuad. Meskipun hasil pertandingan tidak seperti yang diharapkan, Inzaghi tetap yakin bahwa timnya akan belajar dari pengalaman ini dan terus berjuang untuk mencapai tujuan mereka di kompetisi ini.
Dengan sikap kepemimpinan yang kuat, Inzaghi berusaha membantu timnya tetap fokus dan termotivasi, dan ini adalah langkah penting dalam membangun kinerja yang lebih baik di pertandingan berikutnya dalam Liga Champions.
Real Sociedad Sulit Dikalahkan
Simone Inzaghi, setelah pertandingan, mengungkapkan rasa syukurnya atas fakta bahwa Inter Milan mampu meraih satu poin saat bermain tandang melawan Real Sociedad di Spanyol. Sang pelatih menyadari bahwa ini bukanlah pertandingan yang mudah. Ia mengakui bahwa Real Sociedad merupakan tim yang sulit untuk ditaklukkan.
Dalam wawancara dengan Amazon Prime Video, Inzaghi menyatakan, “Saya sudah memperkirakan laga akan berakhir seperti ini. Kami menghadapi lawan yang berkualitas, dan kami mengalami beberapa kesulitan, namun kami berhasil bertahan dalam permainan.”
Ia menekankan bahwa tujuan timnya adalah untuk mencari kemenangan, tetapi menyadari pentingnya menghargai satu poin yang mereka raih dalam pertandingan tersebut. Pertandingan ini adalah pertandingan perdana mereka di Liga Champions, dan Inzaghi memahami bahwa setiap poin dalam kompetisi ini sangat berharga.
Lebih lanjut, Inzaghi menunjukkan penghargaannya terhadap kualitas Real Sociedad sebagai lawan yang tangguh. Ia menegaskan bahwa timnya telah menghadapi tantangan yang sesuai dengan ekspektasinya, dan ini adalah pengalaman berharga yang akan membantu mereka tumbuh dan berkembang selama kompetisi.
Rotasi Pemain Jadi Alasan Imbang?
Keputusan Simone Inzaghi untuk melakukan rotasi pemain adalah refleksi dari kesadaran akan pentingnya mengelola kekuatan skuad dengan bijak. Tim Inter Milan terlihat sangat berbeda saat mengalahkan AC Milan 5-1 di Serie A pada akhir pekan sebelumnya.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Inzaghi menjelaskan alasan di balik rotasi yang dilakukannya. Ia mengatakan, “Saya memiliki banyak pemain yang kelelahan, namun semua orang di Inter berjuang di babak pertama, bukan hanya mereka yang diganti.” Ini mencerminkan semangat kompetitif dan kerja keras dari seluruh tim, bahkan dalam situasi yang sulit.
Penampilan kuat Yann Sommer dalam pertandingan tersebut juga mendapat apresiasi dari Inzaghi. Ia menyebutnya sebagai pemain yang membantu tim tetap berada dalam permainan. Hasil positif yang dicapai oleh Inter Milan dalam 20 menit terakhir pertandingan merupakan bukti. Bahwa rotasi adalah langkah yang tepat dalam mengelola pemain yang lelah.
Inzaghi menekankan pentingnya memiliki skuad yang besar dan seimbang, yang memungkinkan tim untuk tetap bersaing di berbagai kompetisi. Dia juga menyadari bahwa banyak pemain mengalami masalah fisik setelah pertandingan derby sengit melawan AC Milan. Oleh karena itu, evaluasi dengan hati-hati terhadap kondisi pemain adalah langkah yang bijaksana untuk menjaga kesehatan dan performa mereka.
Tetap Bersyukur Meski Hanya Raih Satu Poin
Yann Sommer, kiper berkebangsaan Swiss yang bermain untuk Inter Milan, memberikan pandangannya tentang pertandingan melawan Real Sociedad. Ia mengakui perubahan gaya permainan yang terjadi di babak kedua. Ia merasa senang bisa berkontribusi pada hasil imbang timnya dengan melakukan penyelamatan gemilang.
Pada kesempatan tersebut, Sommer menggambarkan perubahan signifikan dalam permainan timnya di babak kedua. Ia menyatakan, “Mereka memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol, dan akan sulit jika mereka mencetak satu gol lagi. Tetapi saya senang pertandingan berjalan seperti ini dan saya senang dengan bagaimana kami mengubah permainan di babak kedua.”