Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah membuat keputusan menarik dengan mempercayakan sejumlah pemain muda dalam skuad yang akan menghadapi Brunei Darussalam dalam babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keputusan ini menggarisbawahi komitmennya untuk membangun masa depan Timnas Indonesia yang kuat dan berkelanjutan.
Dalam skuad 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, ada tujuh pemain muda yang usianya di bawah 20 tahun. Salah satunya adalah Arkhan Fikri, yang baru berusia 18 tahun. Kehadiran para pemain muda ini adalah investasi jangka panjang dalam persepakbolaan Indonesia. Shin Tae-yong ingin membangun pondasi yang kokoh untuk Skuad Garuda yang bisa menjadi andalan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Pemanggilan para pemain muda ini juga merupakan langkah bijak untuk memastikan regenerasi pemain yang berkelanjutan dalam tim nasional. Mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dengan berlatih dan bermain bersama pemain senior dalam pemusatan latihan (TC) dan turnamen besar. Hal ini akan membantu mereka berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik.
Shin Tae-yong, dengan visi jangka panjangnya, secara jelas memikirkan masa depan sepak bola Indonesia. Dia menggabungkan pengalaman pemain senior dengan energi dan potensi pemain muda untuk menciptakan skuad yang seimbang dan kompetitif. Keputusan ini adalah langkah penting dalam membangun fondasi kuat untuk Timnas Indonesia dan mempersiapkan mereka untuk prestasi yang lebih besar dalam beberapa tahun ke depan.
Arkhan Fikri (18 tahun)
Ia telah menjadi salah satu pemain yang sangat diandalkan oleh pelatih Shin Tae-yong dalam persiapan Timnas Indonesia, terutama dalam konteks Timnas Indonesia U-20 yang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U-20 2023. Sayangnya, Indonesia tidak bisa tampil di ajang tersebut karena status tuan rumah dialihkan ke Argentina. Meski demikian, Arkhan Fikri tetap menunjukkan potensinya sebagai pemain muda yang berbakat.
Gelandang bertipe pekerja, Arkhan Fikri sering menjadi pilihan utama Shin Tae-yong dalam berbagai kelompok usia Timnas Indonesia, mulai dari U-20 hingga U-23. Di klubnya, Arema FC, ia telah tampil dalam 11 pertandingan dari total 15 pertandingan dalam BRI Liga 1 2023/2024. Statistik ini menandakan bahwa potensi besar yang dimilikinya sudah mulai bersinar dan dia adalah salah satu aset berharga untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Marselino Ferdinan (19 tahun)
Ferdinan adalah pemain lain yang telah melejit di bawah bimbingan Shin Tae-yong. Meskipun masih berusia 19 tahun, Marselino Ferdinan telah menjadi salah satu pilar Timnas Indonesia Senior. Perannya dalam tim adalah sebagai motor serangan, dan bakatnya sudah terlihat sejak bermain untuk Persebaya Surabaya.
Prestasi luar biasa Marselino Ferdinan termasuk membawa tiga kelompok Timnas Indonesia yang berbeda, yaitu U-20, U-23, dan tim senior, lolos ke Piala Asia secara bersamaan. Skill dan kemampuannya terlihat saat Timnas Indonesia menghadapi Argentina dalam sebuah pertandingan uji coba pada 19 Juni 2023, di mana ia mampu memberikan perlawanan serius kepada pemain-pemain Argentina. Marselino Ferdinan adalah contoh nyata talenta muda Indonesia yang sedang berkembang pesat di bawah arahan pelatih berpengalaman seperti Shin Tae-yong.
Arkhan Fikri (18 tahun)
Meskipun masih muda, telah menjadi salah satu pemain yang sangat diandalkan oleh Shin Tae-yong. Dia awalnya dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-20 dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023. Sayangnya, Indonesia tidak bisa tampil di ajang tersebut karena status tuan rumah dialihkan ke Argentina. Tetapi, Arkhan Fikri telah menunjukkan bakatnya sebagai seorang gelandang pekerja dan terus berkembang.
Di klubnya, Arema FC, Arkhan Fikri telah tampil dalam 11 dari 15 pertandingan dalam BRI Liga 1 2023/2024. Ini adalah indikasi positif dari potensinya yang semakin bersinar. Peran pentingnya dalam Timnas Indonesia kelompok usia menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pemain muda yang menjanjikan untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Marselino Ferdinan (19 tahun)
Marselino Ferdinan adalah pemain lain yang telah melejit di bawah bimbingan Shin Tae-yong. Dia adalah motor serangan Timnas Indonesia dengan bakat yang terlihat sejak bermain untuk Persebaya Surabaya. Prestasinya mencakup membawa tiga kelompok Timnas Indonesia yang berbeda, yaitu U-20, U-23, dan tim senior, lolos ke Piala Asia secara bersamaan. Skill dan kemampuannya terbukti ketika Timnas Indonesia menghadapi Argentina dalam pertandingan uji coba.
Hokky Caraka (19 tahun)
Hokky Caraka awalnya tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Brunei Darussalam. Tetapi dia dipanggil setelah dua pemain mengalami cedera. Hokky Caraka telah menunjukkan kemampuannya sebagai penyerang andalan sejak Piala AFF U-19 2022. Ia juga mencatatkan prestasi dengan mencetak hattrick dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 saat Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Timor Leste 4-0.
Rafael Struick (20 tahun)
Rafael Struick adalah pemain keturunan yang telah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Meskipun masih muda, Struick telah meniti kariernya di Eropa dengan bermain untuk Ado den Haag. Dia adalah penyerang yang cepat dan memiliki keterampilan dalam mengatasi pemain lawan. Struick bahkan sudah mencetak gol dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Ramadhan Sananta (20 tahun)
Sananta adalah penyerang dengan insting mencetak gol yang luar biasa. Musim lalu, dengan 11 golnya, ia menjadi pemain lokal tersubur di BRI Liga 1. Prestasinya tidak memudar musim ini karena sudah mencetak lima gol dari 11 penampilan.
Dzaky Asraf (20 tahun)
Dzaky telah menjadi pemain penting di klubnya, PSM Makassar, meskipun baru berusia 20 tahun. Dia mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia Senior untuk melawan Brunei Darussalam, dan dia akan berusaha memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Elkan Baggott (20 tahun)
Ia adalah bek tengah yang telah menjadi pilihan utama dalam lini belakang Timnas Indonesia. Pengalaman sepak bola Inggrisnya juga menunjukkan kemampuan dan potensinya. Ia bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang bermain dan mencetak gol di Piala FA, saat bermain untuk Gillingham.
