Di balik kesuksesan transfer Andre Onana ke Manchester United, terdapat fakta menarik yang melibatkan hubungannya dengan Erik ten Hag, yang tidak selalu berjalan baik.
Andre Onana bukanlah sosok asing bagi Erik ten Hag, karena keduanya pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam. Namun, hubungan mereka tidak selalu harmonis dan sempat mengalami ketegangan yang kemudian merusak hubungan mereka.
Hubungan yang retak ini akhirnya berujung pada kepergian Onana dari Ajax Amsterdam pada akhir musim 2021/2022, dan kini terungkaplah apa yang menjadi penyebabnya.
Sempat Retak
Menurut laporan dari Daily Mirror, segalanya dimulai dari penurunan performa Onana bersama Ajax di musim 2021/2022. Kesalahan yang dilakukan oleh pemain asal Kamerun ini berakibat buruk bagi Ajax, dan Ten Hag akhirnya mengambil keputusan tegas.
Pada final Piala Belanda pada bulan April 2022, Onana tidak dipilih oleh Ten Hag untuk bermain, dan posisinya digantikan oleh Martin Stekelenburg. Namun, performa Stekelenburg tidak sesuai dengan harapan, dan Ajax akhirnya kalah tipis dengan skor 1-2 melawan PSV Eindhoven.
Selain itu, muncul pula kabar bahwa sebelum final Piala Belanda, Onana terlibat dalam pertengkaran dengan sejumlah suporter. Tabiat buruknya tersebut menjadi alasan bagi Ten Hag untuk mencoret Onana dari skuad Ajax, dan pada musim terakhirnya di klub tersebut, Onana hanya mencatatkan 10 penampilan.
Siapa yang menyangka bahwa Manchester United akan menjadi tempat reuni dan pemulihan hubungan antara Ten Hag dan Onana? Kepergian David De Gea dari Manchester United semakin memperjelas bahwa Ten Hag memprioritaskan kehadiran Onana dalam skuadnya.
Tolak Perpanjangan Kontrak de Gea
Ten Hag menolak untuk menandatangani proposal perpanjangan kontrak De Gea dan lebih memilih agar Manchester United merekrut Onana dari Inter Milan. Setelah dua penawaran awal ditolak, The Red Devils hanya perlu menyelesaikan negosiasi dengan Inter mengenai harga transfer.
Inter menetapkan harga Onana sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp 1,01 triliun. Meskipun harga tersebut masih bisa dinegosiasikan oleh Manchester United. Laporan dari Sky Sport Italia menyebutkan bahwa Manchester United akan mengajukan penawaran ketiga sebesar 55 juta euro atau sekitar Rp 917,4 miliar.
Selain itu, kedua klub juga masih akan membahas tentang bonus yang akan dimasukkan ke dalam kontrak transfer.
Impian Ten Hag
Ternyata, transfer Onana telah menjadi impian Ten Hag sejak awal musim 2022/2023. Performa menurun dari De Gea membuat Ten Hag merasa kurang puas dengan kontribusinya. Kemungkinan besar, pemain-pemain impian Ten Hag akan satu per satu bergabung dengan Old Trafford dalam beberapa musim mendatang.
Namun, Ten Hag harus tetap berhati-hati dalam mendatangkan pemain agar tidak melanggar aturan financial fair play. Hal ini menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan transfer di masa depan.
Akankah Terjadi?
Andre Onana menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi dengan menghadiri latihan perdana Inter Milan di Appiano Gentile pada Kamis (13/7/2023). Kiper berbakat asal Kamerun ini tengah menjadi incaran Manchester United dalam bursa transfer musim panas 2023. Meski proposal dari Setan Merah selama ini selalu ditolak oleh Inter karena belum mencapai banderol yang ditetapkan klub, Onana tetap fokus dan hadir dalam latihan Inter Milan.
Kehadiran Andre Onana di tempat latihan Inter Milan disambut dengan antusias oleh para penggemar. Mereka mengungkapkan keinginan mereka agar mantan penjaga gawang Ajax Amsterdam tersebut bertahan di Stadio Giuseppe Meazza dengan meminta tanda tangan dari Onana.
Di sisi lain, manajer Manchester United, Erik ten Hag, berharap agar pemain baru segera bergabung dalam tur pramusim ke Amerika Serikat. Hingga saat ini, MU baru resmi mengumumkan kedatangan Mason Mount, pemain yang dibeli dari Chelsea. Mount telah menjalani debut tidak resmi bersama MU dalam pertandingan uji coba melawan Leeds United pada Rabu (12/7/2023).
MU dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan Onana. Setelah Onana, calon rekrutan ketiga MU adalah striker Atalanta, Rasmus Hojlund. Pemuda berbakat asal Denmark ini juga telah menerima proposal kontrak dari Setan Merah. Saat ini, MU masih dalam proses merayu Atalanta dalam upaya mencapai kesepakatan transfer. Namun, kabarnya Atalanta mulai melunak dan kesepakatan tersebut bisa segera tercapai.
Atalanta memiliki keinginan untuk mendapatkan Amad Diallo Traore sebagai bagian dari kepindahan Hojlund. MU awalnya mengajukan proposal dengan meminjamkan Mason Greenwood, namun Atalanta menolak tawaran tersebut dan lebih memilih untuk mendapatkan Amad Diallo Traore. Negotiasi antara MU dan Atalanta masih berlangsung, dan keduanya berupaya mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.