Rasmus Hojlund, penyerang Manchester United (MU), akan mengubah nomor punggungnya untuk musim 2024/2025. Setelah menghabiskan musim pertamanya dengan nomor punggung 11, Hojlund akan memakai nomor sembilan mulai musim depan.
Hojlund resmi bergabung dengan MU dari Atalanta pada musim panas 2024. Transfer ini mencakup kontrak berdurasi lima tahun, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun. Keputusan untuk memperpanjang masa kerjanya mencerminkan keyakinan klub terhadap potensinya di lini serang.
Pada musim debutnya di Old Trafford, Hojlund menorehkan prestasi yang solid dengan mencetak 16 gol di semua kompetisi. Meskipun tampil impresif, Hojlund memutuskan untuk berganti nomor punggung sebagai bagian dari evolusi karirnya di MU. Dengan kepergian Anthony Martial, yang sebelumnya mengenakan nomor sembilan, kesempatan ini menjadi momen strategis bagi Hojlund untuk mengadopsi nomor legendaris tersebut.
Nomor sembilan di Manchester United telah lama dikenal sebagai nomor yang diidentifikasi dengan para penyerang utama klub. Sepanjang sejarah, berbagai pemain ternama telah mengenakan nomor ini, menciptakan warisan yang signifikan dalam tradisi klub. Berikut adalah lima pemain yang pernah mengenakan nomor punggung sembilan di Manchester United sebelum Hojlund:
1. Anthony Martial
Anthony Martial bergabung dengan Manchester United pada tahun 2015, saat usianya masih sangat muda. Ia langsung mengenakan nomor punggung sembilan, sebuah nomor yang sudah dikenal luas dalam sejarah klub. Martial, yang didatangkan dari AS Monaco dengan biaya transfer yang signifikan, diharapkan dapat memberikan dampak besar di lini depan Setan Merah.
Namun, perjalanan karier Martial di Old Trafford tidak sepenuhnya mulus. Ia sering kali mengalami masalah cedera yang mengganggu konsistensinya di lapangan. Meski demikian, ia menunjukkan potensi yang menjanjikan pada periode-periode tertentu. Martial juga sempat dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2021/2022 untuk mencari kembali bentuk permainan terbaiknya. Selama berada di Manchester United, Martial mencetak total 90 gol dari berbagai kompetisi. Pada musim panas 2024, Martial meninggalkan MU, membuka jalan bagi Rasmus Hojlund untuk mengenakan nomor sembilan yang ikonik.
2. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku adalah salah satu pembelian termahal dalam sejarah Manchester United. Striker asal Belgia ini diboyong dari Everton pada musim panas 2017 dengan biaya transfer mencapai 84,7 juta euro. Kehadirannya di MU sangat dinantikan mengingat reputasinya sebagai pencetak gol ulung di Liga Premier Inggris.
Lukaku tidak mengecewakan; ia langsung tampil produktif dengan mencetak 42 gol dalam 96 pertandingan di berbagai ajang. Penampilannya yang mengesankan di lini depan membantu memperkuat serangan MU selama dua musimnya di klub. Meski demikian, pada bursa transfer musim panas 2019, Manchester United memutuskan untuk menjual Lukaku ke Inter Milan seharga 74 juta euro. Keputusan tersebut didorong oleh kebutuhan untuk melakukan restrukturisasi tim dan menyesuaikan strategi jangka panjang klub.
3. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu bintang besar yang bergabung dengan Manchester United pada tahun 2016. Pemain asal Swedia ini direkrut secara gratis dari Paris Saint-Germain dan segera mengenakan nomor sembilan. Ibrahimovic dikenal dengan gaya permainan yang flamboyan dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa.
Selama satu musim penuh di Old Trafford, Ibrahimovic menunjukkan kelasnya dengan mencetak 29 gol dalam 53 pertandingan. Ia juga berperan penting dalam membantu Manchester United meraih trofi Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa pada musim 2016/2017. Sayangnya, Ibrahimovic harus menghadapi cedera lutut yang cukup serius yang mempengaruhi performanya. Pada Maret 2018, ia meninggalkan MU dan melanjutkan karirnya di LA Galaxy, meninggalkan kenangan yang tidak terlupakan bagi para penggemar klub.
4. Radamel Falcao
Radamel Falcao, penyerang Kolombia yang terkenal dengan ketajaman mencetak golnya, pindah ke Manchester United pada tahun 2014 dengan status pinjaman dari AS Monaco. Falcao, yang baru pulih dari cedera lutut, kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford. Selama masa pinjamannya yang singkat, ia hanya mencetak empat gol dan empat assist dari 29 pertandingan. Meskipun memiliki reputasi yang mengesankan sebelumnya, Falcao tidak mampu memenuhi ekspektasi yang tinggi selama berada di MU.
5. Dimitar Berbatov
Dimitar Berbatov, yang bergabung dengan Manchester United pada tahun 2008 dari Tottenham Hotspur, segera menjadi favorit para penggemar dengan penampilan cemerlangnya. Pemain Bulgaria ini mencetak 56 gol dari 149 pertandingan dan memberikan 26 assist selama masa baktinya di Old Trafford. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Berbatov turut membantu MU meraih dua gelar Premier League. Setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2012, ia melanjutkan kariernya di Fulham, namun kontribusinya di MU tetap dikenang dengan baik.