Trent Alexander-Arnold semakin dekat untuk pindah ke Real Madrid. Bek kanan andalan Liverpool ini dikabarkan akan bergabung dengan klub raksasa Spanyol secara gratis pada akhir musim. Jika transfer ini terwujud, Alexander-Arnold akan mengikuti jejak lima pemain Liverpool lainnya yang sebelumnya mengambil langkah serupa menuju Santiago Bernabeu.
Bagi para penggemar Liverpool, kepergian Alexander-Arnold tentu menjadi pukulan berat. Bek berusia 26 tahun ini telah menjadi bagian dari The Reds selama lebih dari dua dekade, sejak menapaki akademi klub hingga menjadi pilar utama dalam berbagai kesuksesan tim. Namun, tampaknya perjalanan panjangnya bersama Liverpool akan segera berakhir musim panas ini.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Liverpool terkait kesepakatan tersebut, berbagai laporan menyebut bahwa Alexander-Arnold telah memantapkan hatinya untuk hengkang ke La Liga. Jika melihat sejarah, Liverpool bukan pertama kalinya kehilangan pemain bintang mereka ke Real Madrid. Berikut ini adalah lima pemain yang sebelumnya memilih jalur serupa dan bagaimana perjalanan karier mereka setelahnya.
1. Steve McManama
Steve McManaman menjadi salah satu contoh sukses pemain yang meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Real Madrid. Kepergiannya pada tahun 1999 cukup kontroversial karena ia memilih hengkang secara gratis setelah kontraknya di Anfield habis. Banyak pihak meragukan keputusannya, tetapi McManaman justru membuktikan bahwa langkahnya itu tepat.
Selama empat musim berseragam Los Blancos, McManaman meraih kesuksesan besar. Ia berhasil memenangkan dua gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika ia mencetak gol spektakuler di final Liga Champions 2000 melawan Valencia. Dengan pencapaian tersebut, sulit membayangkan McManaman menyesali kepindahannya dari Inggris ke Spanyol.
2. Michael Owen
Michael Owen memutuskan meninggalkan Liverpool pada tahun 2004 untuk bergabung dengan Real Madrid. Namun, perjalanan kariernya di Spanyol tidak berjalan sesuai harapan. Meski sempat mencetak 13 gol dalam 36 pertandingan La Liga, Owen kesulitan mendapatkan tempat utama di skuad Madrid.
Keberadaannya di klub terganjal oleh persaingan ketat dengan bintang besar seperti Raul dan Ronaldo Nazario. Akibatnya, Owen tidak mendapatkan cukup banyak kesempatan untuk tampil reguler. Merasa kurang nyaman dengan situasi tersebut, ia akhirnya kembali ke Inggris hanya satu musim setelah bergabung dengan Madrid dan memilih memperkuat Newcastle United.
3. Xabi Alonso
Xabi Alonso mungkin bukan produk akademi Liverpool, tetapi kepergiannya tetap menyisakan kekecewaan bagi para fans The Reds. Gelandang elegan asal Spanyol ini menjadi bagian penting dari skuad Liverpool yang memenangkan Liga Champions 2005. Namun, pada tahun 2009, ia memilih untuk menerima tawaran Real Madrid.
Di Santiago Bernabeu, Alonso dengan cepat beradaptasi dan menjadi sosok kunci di lini tengah. Selama lima musim di Madrid, ia hanya memenangkan satu gelar La Liga, tetapi sukses meraih satu trofi Liga Champions. Setelah perjalanan suksesnya di Spanyol, Alonso melanjutkan kariernya ke Jerman dengan bergabung bersama Bayern Munchen untuk mencari tantangan baru.
4. Jerzy Dudek
Nama Jerzy Dudek akan selalu dikenang oleh para fans Liverpool berkat penampilan heroiknya di final Liga Champions 2005. Kiper asal Polandia ini menjadi pahlawan dalam adu penalti yang membawa Liverpool meraih gelar Eropa ke-5 mereka. Namun, perjalanannya di Liverpool tidak bertahan lama setelah itu.
Pada tahun 2007, Dudek pindah ke Real Madrid. Sayangnya, kariernya di Bernabeu lebih banyak dihabiskan sebagai pemain cadangan. Selama empat musim bersama Los Blancos, ia hanya tampil dalam dua pertandingan La Liga. Meski begitu, Dudek tetap meraih beberapa trofi bersama Madrid, termasuk satu gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.
5. Alvaro Arbeloa
Alvaro Arbeloa memiliki perjalanan yang cukup unik. Ia pertama kali bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain muda tetapi gagal menembus tim utama. Setelah merantau ke Liverpool dan berkembang pesat di Inggris, ia kembali ke Santiago Bernabeu pada tahun 2009.
Di Madrid, Arbeloa tampil lebih dari 200 kali dan menjadi bagian penting dalam lini pertahanan. Meski hanya memenangkan satu gelar La Liga, ia sukses meraih dua trofi Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, serta satu Piala Super UEFA. Setelah pensiun, Arbeloa tetap bersama Madrid dengan berkarier sebagai pelatih di akademi klub.
Dengan catatan sejarah ini, menarik untuk melihat bagaimana nasib Trent Alexander-Arnold di Real Madrid jika ia benar-benar bergabung pada akhir musim nanti.
