Ajang Piala Dunia U-20 semula direncanakan akan digelar ditahun 2021 lalu, namun event ini terpaksa diundur ke 2023,
sebab pandemi Covid-19. Alhasil, mau tidak mau, Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia U-19,
harus mengubah formasi para pemain yang akan diproyeksikan ke Piala Dunia 2023 mendatang.
Akibatnya, ada beberapa pemain potensial yang gagal beraksi dipanggung Piala Dunia ini.
Padahal, mereka sudah menjalani pemusatan latihan yang cukup lama di Kroasia.
Mereka bahkan terbilang sebagai pemain kunci Timnas Indonesia untuk event ini.
Sayangnya, batasan usia menjadi penghalang mereka bisa tampil.
Sebab, Piala Dunia U-20 harus diikuti oleh pemain dengan usia maksimal 20 tahun.
Sementara lima pemain ini akan berusia lewat 20 tahun pada saat gelaran.
Ajang Piala Dunia U-20 diundur ke 2023
Siapa saja lima pemain potensial yang terpaksa mundur untuk tampil di ajang Piala Dunia U-20? Berikut ulasannya.
Pratama Arhan
Nama pertama yang terpaksa dicoret dari daftar pemain Timnas Indonesia U-20 sebab batasan usia adalah Pratama Arhan.
Ia merupakan pemain yang namanya yang naik daun usai gelaran Piala AFF 2020.
Tak hanya berparas menawan, Arhan tampil memukau dan berhasil melesatkan beberapa gol keunggulan untuk kemenangan Indonesia.
Tak heran jika namanya kerap menjadi trending dengan slogan “Ter-Arhan Arhan”.
Arhan dikenal sebagai pemain dengan kemampuan lemparan ke dalam dengan jarak jauh.
Tak hanya itu, ia beberapa kali sukses mencetak gol melalui bola tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti
Kini, pemain bintang Timnas Indonesia ini tengah meniti karir bersama Tokyo Verdy untuk beraksi di Liga Jepang.
Meski tidak bisa tampil bersama skuat Garuda Muda U-19, Pratama Arhan masih memiliki peluang untuk tampil bersama Timnas Indonesia di level senior.
Witan Sulaeman
Nama Witan Sulaeman juga harus dihapus dari daftar pemain. Jika Piala Dunia ini tak ditunda,
maka Witan memiliki kesempatan yang cukup besar untuk membela Timnas Indonesia.
Witan Sulaeman kini tengah menikmati kariernya bersama klub Liga Slovakia, FK Senica.
Mantan pemain Radnik Surdulica ini baru saja membuktikan diri di Liga Serbia dengan mencetak gol perdananya pada pekan lalu.
Atas penampilannya yang memukau, Witan sukses membawa Indonesia U-19 menjadi juara 3 AFF U-19 tahun 2017 dan 2018.
Tak hanya itu, ia juga bergabung dengan Timnas U023 untuk menjadi juara AFF U-22 2019,
meraih medali perak Sea Games 2019, serta membawa pulang medali perak pada AFF Senior 2020.
Alfeandra Dewangga
Sama seperti pemain sebelumnya, Dewangga juga kehilangan peluang emas bisa tampil di ajang Piala Dunia U-20.
Usianya yang lewat 20 tahun membuat pemain berkaki kidal ini terpaksa digantikan oleh pemain muda lainnya.
Padahal, Dewangga merupakan pemain andalan Shin Tae Yong yang selalu dimainkan di Piala AFF 2020 lalu.
Bersama Dewangga, Timnas Indonesia sukses menjadi Runner Up Piala AFF Suzuki 2020 dan peringkat ketiga Piala AFF U-19 2019.
Rizky Ridho
Selain Dewangga, bek masa depan yang usianya akan lewat 20 tahun adalah Rizky Ridho.
Meski demikian, Rizky Ridho masih memiliki kesempatan untuk tampil di beberapa turnamen bersama Timnas senior.
Sama seperti Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho juga memberikan kontribusi kepada Timnas Indonesia,
sehingga menjadi Runner Up Piala AFF Suzuki 2020 dan peringkat ketiga Piala AFF U-19 2019.
Beckham Putra
Pemain kelima yang gagal tampil di panggung Piala Dunia adalah Beckham Putra.
Ia merupakan adik dari Gian Zola yang juga berprofesi sebagai pesepak bola.
Ia adalah pemain yang berkembang pesat bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022.
Bersama Persib, ia sukses membawa Persib U-19 menjadi juara Liga 1 U-19 tahun 2018.
Beckham sempat menjadi bagian anggota timnas U-18 Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Remaja U-18 AFF 2019 di Vietnam.
Debutnya untuk skuad tersebut terjadi dalam laga melawan Filipina.
Sayangnya, gelandang top milik Indonesia ini hanya bisa menyaksikan penampilan Timnas Indonesia U-20 mendatang.
Itulah ulasan mengenai lima pemain bintang yang terpaksa kehilangan peluang untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023 sebab terkena aturan batasan usia.
Meski demikian, masih ada harapan bagi Pratama Arhan dan empat pemain lainnya untuk mengisi formasi bersama Timnas Indonesia senior.