AC Milan berhasil mengamankan kemenangan penting saat menjamu Hellas Verona dalam laga pekan ke-25 Serie A 2024/2025 di San Siro, Minggu (16/2/2025). Dalam pertandingan tersebut, Rossoneri menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal dari Santiago Gimenez pada menit ke-75. Gol ini tercipta berkat assist cerdik dari Rafael Leao, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Gol tersebut bukan hanya memastikan tiga poin bagi Milan, tetapi juga menjadi catatan spesial bagi Gimenez. Bomber anyar asal Meksiko itu mencetak gol perdananya di San Siro, sekaligus menorehkan rekor dua gol dalam dua pertandingan pertamanya di Serie A. Awal yang menjanjikan bagi striker yang baru bergabung dengan skuad asuhan Sergio Conceicao.
Gimenez Langsung Tampil Menggigit
Sejak bergabung dengan AC Milan, Gimenez langsung menunjukkan kualitasnya sebagai seorang predator di lini depan. Ia memiliki insting mencetak gol yang tajam, pergerakan tanpa bola yang cerdas, serta kemampuan mencari posisi yang ideal di kotak penalti lawan.
Dalam pertandingan melawan Verona, Gimenez sempat mengalami kesulitan untuk menembus lini pertahanan lawan di babak pertama. Namun, ia tetap bekerja keras dan akhirnya sukses memanfaatkan peluang emas di babak kedua. Berkat ketenangannya di depan gawang, ia mampu menyelesaikan peluang dengan baik dan membawa Milan meraih kemenangan.
Performa apiknya ini seolah mengindikasikan bahwa Milan telah menemukan solusi atas masalah ketajaman mereka di lini serang. Sejak Zlatan Ibrahimovic pensiun dan Olivier Giroud mulai menua, Rossoneri memang membutuhkan sosok striker yang bisa diandalkan dalam jangka panjang.
Menyamai Rekor Shevchenko dan Pulisic
Tak banyak pemain yang bisa langsung memberikan dampak besar sejak awal kedatangannya di Milan. Namun, Gimenez sukses menyamai pencapaian dua nama besar dalam sejarah klub. Sebelumnya, hanya Andriy Shevchenko dan Christian Pulisic yang mampu mencetak gol dalam dua laga awal mereka di Serie A bersama Rossoneri.
Shevchenko adalah legenda Milan yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya, sementara Pulisic menjadi salah satu pemain kunci sejak bergabung pada musim panas lalu. Jika Gimenez mampu mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin ia juga akan mencatatkan namanya dalam sejarah klub sebagai salah satu striker terbaik.
Kecepatan adaptasi Gimenez di Serie A tentu menjadi pertanda baik bagi Milan, terutama dalam menghadapi jadwal padat di sisa musim ini. Dengan performa yang semakin meningkat, ia bisa menjadi salah satu pemain kunci dalam perburuan gelar.
Duet Mematikan Bersama Rafael Leao
Salah satu faktor yang membuat Gimenez begitu berbahaya di lini depan adalah kemampuannya untuk bekerja sama dengan pemain lain. Dalam laga melawan Verona, chemistry antara dirinya dan Rafael Leao terlihat sangat menjanjikan.
Leao dikenal sebagai pemain yang memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan dribel yang luar biasa. Ia bisa membuka ruang bagi rekan setimnya serta memberikan umpan-umpan matang di sepertiga akhir lapangan. Kombinasi ini terlihat jelas dalam proses terjadinya gol Gimenez, di mana Leao dengan cerdik mengirimkan assist yang mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh sang striker.
Jika kerja sama ini terus berkembang, Milan bisa memiliki lini depan yang sangat menakutkan bagi lawan. Tidak hanya bergantung pada Gimenez dan Leao, Rossoneri juga memiliki opsi lain seperti Joao Felix dan Christian Pulisic yang bisa memberikan variasi dalam skema serangan mereka.
Milan Harus Meningkatkan Efektivitas Serangan
Meski berhasil meraih kemenangan, AC Milan masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Salah satu masalah utama yang terlihat dalam laga melawan Verona adalah efektivitas mereka dalam penyelesaian akhir.
Milan mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 74% dan mencatatkan total 18 tembakan. Namun, hanya tiga di antaranya yang tepat sasaran. Statistik ini menunjukkan bahwa tim masih perlu meningkatkan ketajaman mereka dalam memanfaatkan peluang.
Sergio Conceicao tentu menyadari bahwa ketidakefektifan dalam mencetak gol bisa menjadi ancaman di laga-laga penting, terutama di kompetisi Eropa. Milan tak bisa terus mengandalkan satu gol untuk menang, terutama saat menghadapi tim yang lebih kuat.
Tantangan Berat di Liga Champions
Setelah mengalahkan Verona, Milan harus segera mengalihkan fokus mereka ke laga berikutnya, yaitu pertandingan leg kedua babak play-off fase gugur Liga Champions melawan Feyenoord. Rossoneri berada dalam posisi yang kurang menguntungkan setelah kalah 0-1 di leg pertama.
Gimenez, yang sebelumnya pernah bermain di Liga Champions bersama Feyenoord, tentu menjadi harapan besar bagi Milan dalam laga ini. Pengalamannya menghadapi tim asal Belanda bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Rossoneri.
Joao Felix, salah satu pemain yang juga menjadi tumpuan di lini depan, mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Feyenoord akan menjadi momen penentuan bagi Milan musim ini. “Ini adalah laga terpenting kami sejauh ini. Kami harus menang dan saya yakin kami punya kualitas untuk melakukannya,” ujar Felix dalam wawancara pasca-laga.
San Siro dipastikan akan penuh sesak oleh pendukung setia Milan yang ingin menyaksikan timnya bangkit dari kekalahan di leg pertama. Dukungan dari para tifosi bisa menjadi faktor kunci dalam usaha Rossoneri untuk membalikkan keadaan dan melaju ke babak selanjutnya.