Musim 2023/2024 membawa berita yang tidak menyenangkan untuk Sandro Tonali, yang saat ini harus berhadapan dengan kasus hukum akibat skandal judi. Tonali secara resmi mengakhiri musim ini dengan diskors dari sepakbola profesional selama 10 bulan ke depan akibat terlibat dalam skandal perjudian yang meresahkan.
Keputusan ini muncul setelah Tonali terlibat dalam aktivitas judi ilegal sejak ia membela AC Milan. Kasus ini menjadi sorotan pihak berwenang di Italia dan menjadi berita utama dalam dunia sepakbola.
Sang gelandang telah mengakui kesalahan yang dilakukannya, dan proses hukum telah berjalan. Putusan akhirnya telah diambil, dan Tonali diberikan hukuman diskors selama 10 bulan dari sepakbola profesional. Ini adalah hukuman yang signifikan dan berdampak besar pada karirnya.
Tentu, hukuman ini tidak hanya menjadi pelajaran bagi Tonali, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya etika dan integritas dalam dunia olahraga, terutama dalam menjaga kepercayaan publik.
Hukuman untuk Tonali
Hukuman yang diberlakukan terhadap Sandro Tonali merupakan bagian dari proses hukum yang telah melibatkan pemain sepakbola ini. Menurut laporan yang disampaikan oleh Fabrizio Romano, pihak kepolisian Italia telah menetapkan hukuman yang akan berlaku untuk Tonali.
Secara resmi, Tonali akan menghadapi diskors dari sepak bola profesional selama 10 bulan ke depan. Hukuman ini berarti bahwa ia tidak akan dapat membela klub barunya, Newcastle, selama periode ini. Selain itu, hukuman ini juga menghentikan partisipasinya bersama Timnas Italia hingga Agustus 2024. Dengan demikian, Tonali dipastikan tidak akan dapat bermain dalam turnamen penting seperti Euro 2024, yang merupakan salah satu panggung terbesar bagi para pemain sepakbola.
Selain hukuman diskors ini, Tonali juga diwajibkan untuk mengikuti program rehabilitasi yang berfokus pada masalah perjudian. Program ini akan berlangsung selama delapan bulan. Tujuan dari program ini adalah membantu pemain mengatasi masalah perjudian yang telah terungkap selama proses hukum.
Dinilai Lebih Ringan
Hukuman skorsing selama 10 bulan yang diberikan kepada Sandro Tonali sebenarnya merupakan bentuk keringanan yang signifikan jika dibandingkan dengan tuntutan awal yang mengancamnya dengan skorsing selama tiga tahun akibat skandal judi yang melibatkan dirinya. Keputusan ini mencerminkan peran penting pengakuan kesalahan dalam proses hukum.
Ketika awalnya Tonali dihadapkan pada tuntutan hukum yang sangat berat, ia memilih untuk mengakui kesalahannya dengan jujur. Sikap kooperatifnya selama proses pemeriksaan dan kerja sama yang baik dengan pihak berwenang berkontribusi pada pengurangan hukuman ini. Tonali tidak hanya mengakui kesalahan yang dilakukannya, tetapi juga berperan dalam memudahkan penyidikan.
Hukuman skorsing selama 10 bulan ini, meskipun masih berat, merupakan bentuk hukuman yang lebih ringan dari tuntutan awal yang mengancam karir sepakbolanya.
Akankah Newcastle Cari Gelandang Pengganti?
Dengan hukuman skorsing yang diberikan kepada Sandro Tonali, Newcastle United sedang bergerak dalam upaya mencari pengganti yang dapat mengisi peran penting di lini tengah tim mereka. Menemukan pengganti yang sesuai untuk Tonali bukanlah tugas yang mudah, tetapi klub ini telah mengidentifikasi beberapa nama yang menjadi kandidat terkuat untuk mengisi pos tersebut.
Salah satu nama yang muncul dalam daftar potensial adalah Scott McTominay, gelandang yang telah menjadi bagian penting dari skuad Manchester United. McTominay dikenal dengan kualitas permainannya yang kuat di lini tengah dan kemampuannya dalam mengatur permainan. Kehadirannya dapat memberikan stabilitas dan kekuatan di lini tengah Newcastle.
Selain McTominay, Jorginho adalah nama lain yang menjadi sorotan. Gelandang asal Italia ini telah menunjukkan kualitas luar biasa selama bermain untuk Chelsea. Keahliannya dalam mengendalikan bola dan distribusi membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Kehadiran Jorginho dapat membawa kreativitas dan kontrol bola yang sangat dibutuhkan dalam lini tengah Newcastle.
Kalvin Phillips adalah opsi lain yang patut dipertimbangkan. Gelandang Leeds United ini telah memperlihatkan kemampuan yang mengagumkan dalam lini tengah, dengan kekuatan fisik dan kemampuan bertahan yang kuat. Phillips dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan stabilitas defensif yang dibutuhkan Newcastle.
Dalam pencarian gelandang baru ini, Newcastle harus mempertimbangkan dengan cermat siapa yang dapat paling baik mengisi peran yang ditinggalkan oleh Tonali. Keputusan mereka akan memiliki dampak besar pada performa tim di musim mendatang.