Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tetap yakin bahwa timnya masih memiliki peluang besar dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Meski tertinggal tujuh poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen, ia percaya bahwa segalanya masih bisa berubah, terutama dalam lima pertandingan terakhir.
Setelah jeda internasional, Los Rojiblancos akan menghadapi serangkaian laga krusial. Simeone berharap timnya mampu memanfaatkan setiap kesempatan untuk meraih kemenangan dan memperkecil selisih poin. Dengan semangat juang yang tinggi, ia ingin memastikan Atletico tetap berada dalam persaingan hingga pekan-pekan terakhir.
Kekecewaan Sebelum Jeda Internasional
Sebelum memasuki jeda internasional, Atletico Madrid mengalami dua hasil yang mengecewakan. Mereka tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Real Madrid dalam laga yang penuh kontroversi. Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah keputusan penalti yang diberikan kepada Julian Alvarez, yang dianggap merugikan Atletico.
Tidak lama setelah kekalahan itu, mereka kembali mengalami pukulan berat ketika tumbang dari Barcelona di La Liga. Kekalahan ini semakin memperlebar jarak mereka dengan pemuncak klasemen, membuat peluang juara semakin menipis.
Namun, Simeone tidak ingin larut dalam kekecewaan. Ia sempat kembali ke Argentina untuk menenangkan diri sebelum kembali ke Spanyol dengan semangat baru. Kini, ia berfokus penuh pada strategi untuk membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
Jadwal Menguntungkan di Sisa Musim
Atletico Madrid memiliki lima pertandingan penting yang harus dijalani sebelum akhir April. Selain itu, mereka juga akan melakoni leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Barcelona setelah bermain imbang 4-4 di leg pertama.
Memasuki bulan Mei, mereka masih memiliki lima pertandingan La Liga tersisa. Dari lima laga tersebut, hanya satu tim papan atas yang akan menjadi lawan berat mereka, yaitu Real Betis. Hal ini bisa menjadi keuntungan bagi Simeone dan pasukannya dalam usaha mereka untuk mendekati Barcelona dan Real Madrid di klasemen sementara.
Simeone menegaskan bahwa pertarungan sesungguhnya dalam perebutan gelar akan ditentukan di lima pertandingan terakhir. Menurutnya, tim yang mampu bertahan hingga tahap ini dan masih memiliki peluang, akan menjadi kandidat kuat untuk meraih trofi.
“La Liga akan ditentukan dalam lima laga terakhir. Jika kami masih dalam perburuan hingga saat itu, kami akan berjuang sekuat tenaga untuk mencapai tujuan akhir,” ujar Simeone dalam wawancara dengan Diario AS.
Atletico Madrid Siap Bangkit di Fase Akhir Musim
Meski saat ini dalam posisi yang kurang menguntungkan, Simeone tetap optimis bahwa Atletico Madrid bisa bangkit. Dari sepuluh pertandingan tersisa, hanya Real Betis yang berada dalam zona kompetisi Eropa, sehingga peluang untuk meraih poin penuh masih sangat terbuka lebar.
Dengan filosofi permainan khas Simeone yang mengutamakan ketahanan mental dan disiplin taktik, Atletico masih bisa menjadi ancaman bagi Barcelona dan Real Madrid. Jika mereka mampu mempertahankan konsistensi dan memanfaatkan celah dari para rival utama, peluang untuk meraih gelar juara masih ada.
Selain itu, dukungan dari para penggemar juga akan menjadi faktor penting dalam mendorong Atletico untuk tampil maksimal. Dengan semangat juang tinggi, mereka bisa menciptakan kejutan di pekan-pekan akhir musim dan menjaga asa untuk mengangkat trofi La Liga tahun ini.
Klasemen Sementara La Liga
Hingga pekan ke-28 La Liga, Barcelona masih berada di puncak klasemen dengan raihan 63 poin dari 28 pertandingan. Blaugrana tampil impresif dengan 20 kemenangan dan selisih gol yang mencapai +51, menjadikannya tim dengan produktivitas terbaik musim ini.
Di posisi kedua, Real Madrid terus memberikan tekanan dengan 60 poin dari 18 kemenangan. Meski tertinggal tiga poin dari Barcelona, Los Blancos tetap menjadi ancaman serius dalam perburuan gelar. Mereka memiliki selisih gol +32, menunjukkan performa solid di lini serang dan pertahanan.
Atletico Madrid menempati peringkat ketiga dengan 56 poin. Tim asuhan Diego Simeone mengoleksi 16 kemenangan dan memiliki selisih gol +24. Dengan sisa musim yang masih panjang, Los Rojiblancos masih memiliki peluang untuk memperkecil jarak dengan dua rivalnya di atas.
Athletic Club berada di urutan keempat dengan 52 poin, berkat 14 kemenangan dan selisih gol +22. Sementara itu, Villarreal yang baru memainkan 27 laga, mengumpulkan 44 poin dari 12 kemenangan. Mereka masih berpeluang mengejar posisi empat besar jika mampu tampil konsisten di laga-laga berikutnya.