Rumor Federico Barba tinggalkan Persib kembali menguat menjelang dibukanya bursa transfer paruh musim 2025/2026. Bek asing milik Persib Bandung itu dikabarkan semakin dekat untuk pulang ke Italia dan melanjutkan kariernya bersama Pescara di kompetisi Serie B. Isu ini mencuat setelah laporan terbaru dari jurnalis Italia, Nicolo Schira, yang dikenal memiliki sumber kuat di bursa transfer Eropa.
Dalam laporannya, Schira menyebut bahwa Barba hanya tinggal selangkah lagi meninggalkan Persib. Disebutkan pula bahwa Pescara sudah membuka pembicaraan lanjutan dengan manajemen Maung Bandung untuk membahas skema transfer sang pemain. Oleh karena itu, rumor yang sempat mereda kini kembali menjadi perbincangan hangat, baik di Indonesia maupun Italia.
Laporan Media Italia Picu Spekulasi
Nicolo Schira melalui akun media sosialnya mengungkapkan bahwa proses negosiasi antara Pescara dan Persib sudah memasuki tahap lanjut. Menurutnya, klub asal Italia tersebut ingin memulangkan Barba secepat mungkin untuk memperkuat lini belakang mereka pada paruh kedua musim.
Selain Schira, sejumlah media lokal Italia turut mengangkat isu serupa. Mereka menyebut kontrak Barba bersama Persib yang akan berakhir di akhir musim menjadi faktor penting. Because durasi kontraknya relatif singkat, peluang terjadinya kesepakatan dinilai semakin terbuka, terutama jika kedua klub menemukan titik temu dalam aspek finansial.
Perjalanan Federico Barba Bersama Persib
Federico Barba baru bergabung dengan Persib pada awal musim 2025/2026. Bek berusia 32 tahun tersebut menandatangani kontrak berdurasi satu musim dan langsung menjadi bagian penting dalam skema pertahanan tim asuhan Bojan Hodak.
Sejauh ini, Barba telah mencatatkan total 15 penampilan di berbagai kompetisi resmi. Dari jumlah tersebut, sepuluh laga dimainkan di BRI Super League, sementara lima pertandingan lainnya dijalani di ajang AFC Champions League Two. Konsistensinya membuat Barba sering dipercaya tampil sejak menit awal, terutama pada laga-laga krusial.
Besides that, kontribusi Barba tidak hanya terlihat dari sisi bertahan. Ia juga mencatatkan statistik yang cukup impresif untuk seorang bek tengah, yakni tiga gol dan satu assist. Catatan ini menunjukkan perannya dalam situasi bola mati yang kerap menjadi senjata Persib sepanjang paruh pertama musim.
Dampak Potensial bagi Persib
Jika rumor kepindahan ini benar-benar terwujud, Persib berpotensi kehilangan salah satu pilar penting di lini belakang. Barba selama ini menjadi figur berpengalaman yang membantu menjaga stabilitas pertahanan, terutama saat Persib tampil di kompetisi Asia.
Namun demikian, situasi ini juga membuka ruang evaluasi bagi manajemen Persib. Dengan status kontrak Barba yang akan habis, keputusan melepasnya lebih awal bisa dipandang sebagai langkah strategis. Therefore, Persib masih memiliki waktu untuk mencari pengganti atau memaksimalkan opsi pemain yang ada sebelum memasuki fase krusial musim.
Selain itu, fokus Persib yang masih bertahan di papan atas liga domestik dan melaju ke babak 16 besar ACL Two membuat rotasi dan kedalaman skuad menjadi faktor penting. Kehilangan Barba tentu menuntut adaptasi cepat, baik dari sisi taktik maupun komposisi pemain.
Kondisi Sulit Pescara di Serie B
Di sisi lain, ketertarikan Pescara terhadap Federico Barba tidak lepas dari kondisi mereka saat ini. Klub tersebut tengah berjuang keluar dari papan bawah Serie B. Hingga pertengahan musim, Pescara baru mencatatkan dua kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sembilan kekalahan.
Situasi tersebut memaksa manajemen Pescara bergerak aktif di bursa transfer paruh musim. Mereka membutuhkan pemain berpengalaman yang mampu memberi dampak instan, terutama di lini belakang yang kerap menjadi titik lemah. Dalam konteks ini, Barba dianggap sebagai profil ideal karena pengalamannya di sepak bola Italia serta jam terbangnya di level internasional.
Faktor Emosional dan Karier
Kepulangan ke Italia juga bisa memiliki nilai emosional bagi Barba. Ia merupakan pemain yang lama berkarier di negeri kelahirannya sebelum merantau ke Asia. Kesempatan bermain kembali di Serie B bisa menjadi pertimbangan besar, terutama menjelang fase akhir karier profesionalnya.
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan semua pihak. Barba masih menjadi bagian penting Persib, sementara klub juga tengah fokus menjaga konsistensi performa. Oleh sebab itu, negosiasi diperkirakan tidak akan berjalan sederhana.






