RANS Nusantara FC masih belum berhasil keluar dari zona degradasi usai kembali menelan pil pahit kekalahan saat laga kontra Arema FC di pekan ke-23 Liga 1 2022-2023.
Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, RANS Nusantara takluk oleh Arema FC dengan skor 1-2.
Awalnya RANS Nusantara FC berhasil unggul terlebih dahulu atas klub berjuluk Singo Edan itu. Gol pertamanya berhasil dicetak Ikhsan Nul Zikrak pada menit ke-48.
Namun, kemenangan ini harus sirna usai Singo Edan memberi gol balasan melalui striker Dedik Setiawan pada menit ke-56 dan menit ke-62.
Menanggapi kekalahan ini, pelatih RANS Nusantara, Rodrigo Santana pun kecewa berat. Hal ini lantara pertandingan digelar di kadang RANS Nusantara dan disaksikan para supporter setia.
Tentu saja dirinya merasa bersedih. Harapannya bisa menang saat laga kendang harus ditelan pahit. Rodrigo sungguh terkejut ketika Arema FC mampu memberikan gol balasan yang dicetak gol.
Pelatih asal Brasil ini bahkan langsung merespon balasan itu dengan melakukan pergantian pemain.
Sayangnya, usahanya itu harus terganggu dengan cederanya kiper Hilmansyah yang akhirnya mau tidak mau membuatnya mengubah pola permainan.
Rodrigo menjelaskan bahwa dirinya langsung memasukkan empat pemain baru usai kebobolan dua gol dari Singo Edan.
Memang usaha Santana dengan memasukkan pemain baru sedikit membuahkan hasil dengan menekan bagain pertahanan supaya tidak kebobolan lagi.
Sayangnya, penyeimbang yang dicari oleh anak asuhnya dalam sisa waktu itu tak kunjung memberi keuntungan pada pihak RANS Nusantara.
Rodrigo meminta maaf lantaran RANS seharusnya bisa menang dalam laga ini. Namun, seperti yang sudah diketahui, hingga akhir laga, tidak ada skor tambahan yang bisa dihasilkan RANS Nusantara.
Dengan kekalahan ini, RANS Nusantara masih setia di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan perolehan poin 17 dari total 23 laga.
Rodrigo Santana Soroti Kelemahan RANS
Akui kecewa atas kekalahan dari Arema FC. Rodrigo Santana tinjau tim RANS Nusantara FC ini masih memiliki banyak kekurangan yang perlu dibenahi.
Permasalahan yang mendasar yang ditemukannya, yakni fisik para pemain yang masih kedodoran. Para pemainnya masih belum bisa bermain dengan konsisten di lapangan.
Selain itu, dalam laga kontra Singo Edan itu, Rodrigo Santana sudah mengintruksi pemain agar bisa banyak mencetak gol di gawang lawan.
Namun, lini depan tim masih tidak mampu memanfaatkan banyaknya peluang yang didapat menjadi gol. Saat turun minum usai babak 1.
Rodrigo mengatakan jika dirinya sudah menginstruksikan pada babak kedua nanti untuk mencetak gol. Namun, saat berhasil mencetak gol, pihak lawan justru membalasnya dua kali lipat.
Hal lain yang menjadi perhatian Rodrigo Santana yakni buruknya kinerja pemain lini belakang. Lini pertahanan RANS Nusantara ini sangat mudah untuk dijebol oleh pemain depan Arema FC.
Saat babak pertama usai, Rodrigo sudah menegur lini belakang dan meminta mereka untuk lebih fokus.
Putu Gede Bongkar Kunci Kemenangan
Sementara itu, I Putu Gede ungkap kunci kemenangan Arema FC. Laga kontra RANS Nusantara ini menjadi laga perdananya usai gantikan Javier Roca yang memilih mundur.
Putu merasa bersyukur atas kemenangan pertamanya bersama Arema ini. Menurutnya, kunci kemenangan ini terdapat pada potensi yang sebenarnya dimiliki oleh para pemain sendiri.
Putu mengaku dirinya mencoba untuk menggali potensi dari para pemain Arema. Dirinya sudah mengikuti Arema sebelumnya.
Dirinya melihat bahwa tim ini memiliki potensi. Namun pada lima pertandingan sebelumnya, potensi-potensi itu tidak keluar dengan maksimal.
I Putu Gede menjelaskan bajwa dirinya hanya membantu anak asuhnya untuk mengeluarkan potensi masing-masing. Beruntungnya, hal tersebut bisa berbuah manis kemenangan dan menghapus tren negatif selalu kalah dalam lima pertandingan terakhir.
Begitu mengadakan latihan, Putu mencoba untuk mencari tahu apa akar permasalahan tim sehingga Arema FC kesulitan untuk menang. Padahal, tim ini telah diisi oleh banyak pemain yang berkualitas.
Putu mengaku jika dirinya mencari akar permasalahan kenapa tim ini tidak bermain dengan performa yang baik selama lima pertandingan. Tren negatif kekalahan tidak bisa terus dipertahankan.
Akhirnya dalam pertandingan kontra RANS Nusantara, Putu berhasil mendapatkan yang dirinya inginkan. Akhirnya, Arema FC telah berhasil menghentikan tren negatifnya.
Berkat kemenangan ini Arema FC berhasil naik ke peringkat 8 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 29 poin.