Barcelona mencoba mengajukan banding atas skorsing pertandingan melawan Robert Lewandowski. Striker Polandia itu telah dikenai larangan tiga pertandingan liga Spanyol setelah kembali dari Piala Dunia 2022. Robert Lewandowski menerima dua kartu kuning dalam kemenangan 2 – 1 atas Osasuna di pertandingan terakhir liga Spanyol sebelum jeda Piala Dunia 2022, membuatnya skorsing tiga pertandingan.
Lewandowski sudah keluar sejak awal babak pertama, saat Barca ditinggal Osasuna. Namun, meski Barcelona kalah jumlah, mereka masih mampu bangkit dan meraih kemenangan. Sementara itu, kartu merah Robert Lewandowski untuk dua kartu kuning di babak pertama dinilai pantas. Kartu kuning pertamanya dipertanyakan, tetapi kartu kuning kedua Robert Lewandowski tidak bisa dihindari.
Robert Lewandowski hanya pantas mendapatkan larangan satu pertandingan karena kartu merah tersebut. Namun, sanksi tersebut dinaikkan karena komite kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) melihat sikap negatif Lewandowski saat dia meninggalkan lapangan. Lewandowski membela diri dengan mengatakan sikap negatif itu ditujukan kepada pelatih Xavi, bukan wasit atau ofisial pertandingan. Sekarang, klub mengajukan banding dan berharap itu akan disidangkan.
Sanksinya terlalu berat, terlalu keras. [Larangan tiga pertandingan] terlalu lama. [Gerakan tangan] itu bukan ditujukan ke wasit, tapi ke pelatih. Semua orang tahu itu karena dia mengincar pelatih, bukan wasit. Kehilangan Robert Lewandowski maksimal tiga laga tentu akan berdampak buruk bagi Barca. Lagi pula, striker Polandia itu adalah salah satu pemain terpenting Xavi di lapangan.
Menurut dia, komite Madrid tidak sengaja memberikan sanksi berlebihan karena Barcelona memiliki beberapa pertandingan penting, melawan Espanyol dan Atletico. Menurut dia penalti ini terlalu berat. Dia yakin Barca bisa membalikkan keadaan ini. Rasanya sangat tidak normal untuk memberi sanksi atas gestur tubuh yang menurutya sangat aneh bila hukuman berupa 3 laga tanpa dia saat Barcelona menghadapi laga laga genting.
Selain Masalah Robert Lewandowski, Barcelona juga bakal Jual Memphis Depay Dengan Harga Murah di Januari 2023
Kabar menarik dari Barcelona. Klub La Liga dilaporkan siap untuk membiarkan Memphis Depay pergi di musim dingin dengan bayaran kecil. Depay sebenarnya bergabung dengan Barcelona belum lama ini. Striker timnas Belanda itu bergabung dengan Barcelona kemarin sebagai free agent pada musim panas 2021. Namun, penurunan performa menjadi kemungkinan alasan penjualan Depay musim ini.
Sempat jadi andalan, nasib Depay mengalami perubahan yang menggemparkan di era Xavi Hernandez. Sang penyerang dinilai mubazir sehingga waktu bermainnya di Barcelona sangat terbatas. AS mengklaim bahwa Barcelona bertekad untuk berpisah dengan Depay. Mereka berencana menjual pemain tersebut dengan harga murah di musim dingin. Dilihat dari harga di pasaran, depay termasuk yang sangat rendah untuk dijual.
Menurut laporan, Barcelona berencana menjual Depay pada musim dingin mendatang. Selain faktor taktis, mereka juga ingin menyingkirkan Depay dan menjaga kesehatan keuangannya. Seperti diketahui, Barcelona gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Situasi ini secara signifikan mengurangi pendapatan mereka dan membuat situasi keuangan mereka tidak stabil.
Barcelona Jual Memphis Depay Dengan Harga Murah di Januari 2023
Oleh karena itu Barcelona harus memotong pengeluaran gaji, sehingga mereka berniat untuk memecat pemain yang sudah tidak digunakan lagi. Karena itulah Depay menjadi salah satu pemain yang akan didepak oleh Barcelona. Menurut laporan, Barcelona bersiap menjual Depay dengan harga yang agak miring di musim dingin. Kondisi ini akan memungkinkan financial Barca bisa terjaga dalam paruh waktu musim ini.
Mereka hanya memberi harga Depay sebesar 5 juta euro. Angka tersebut terbilang rendah, karena kontrak Depay akan habis pada musim panas 2023. Itu sebabnya Barcelona berharap klub – klub yang tertarik dengan Depay bisa menebus sang pemain saat bursa transfer musim dingin dibuka. Saat ini ada klub yang memiliki hubungan cukup luas dengan Depay.
Klub tersebut adalah Manchester United, dan Setan Merah ingin memulangkan Depay sebagai alternatif sementara Ronaldo. Rumor yang beredar, Cristiano Ronaldo tidak akan bermain bersama Manchester United di paruh musim kedua nantinya. Ronaldo mendapat sanksi untuk tidak bermain lagi bersama MU. Hal ini tentu menjadi kesempatan Depay untuk memperbaiki performanya bersama Manchester United. (*)