Thursday, November 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeRiccardo Calafiori, Bek Muda Bologna yang Ditarget Arsenal: Mahal Namun Berkualitas
Array

Riccardo Calafiori, Bek Muda Bologna yang Ditarget Arsenal: Mahal Namun Berkualitas

Arsenal dikabarkan hampir menyelesaikan transfer bintang Bologna, Riccardo Calafiori, dengan nilai sekitar 50 juta euro. Langkah ini menunjukkan komitmen The Gunners dalam memperkuat skuad mereka untuk musim mendatang. Proses transfer ini menandai potensi rekrutan penting bagi tim asuhan Mikel Arteta.

Calafiori Menjadi Target Utama Mikel Arteta

Riccardo Calafiori, bek muda Timnas Italia, muncul sebagai salah satu target utama Mikel Arteta di bursa transfer musim panas ini. Penampilan impresif Calafiori selama Euro 2024 telah menarik perhatian banyak klub, termasuk Arsenal. Performanya di turnamen tersebut menegaskan kemampuannya sebagai bek yang potensial, membuatnya menjadi kandidat ideal untuk memperkuat lini pertahanan Arsenal.

- Advertisement -
asia9QQ

Kejutan di Pasar Transfer

Keputusan Arsenal untuk mengeluarkan biaya sebesar 50 juta euro untuk Calafiori mungkin mengejutkan beberapa pihak. Terutama karena klub sebelumnya lebih memprioritaskan pembelian penyerang dan gelandang tengah sebagai bagian dari strategi transfer mereka. Pengeluaran sebesar itu untuk seorang bek muda menimbulkan pertanyaan mengenai prioritas transfer The Gunners.

Selain itu, nilai transfer ini juga menonjol mengingat Calafiori baru saja bergabung dengan Bologna setahun lalu dengan biaya sekitar 3,5 juta paun. Meskipun pengeluaran besar ini mungkin tampak tidak biasa, hal ini mencerminkan keyakinan Arsenal terhadap potensi jangka panjang Calafiori.

Mengapa Arsenal Mengincar Calafiori?

Keputusan Arsenal untuk berinvestasi besar pada Riccardo Calafiori dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Pertama, performa mengesankan Calafiori di Euro 2024 menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan tampil baik di level internasional. Kedua, Arsenal mungkin melihat Calafiori sebagai pemain dengan potensi besar yang dapat memberikan kontribusi signifikan di lini pertahanan mereka.

Dengan fokus yang jelas pada peremajaan skuad dan penguatan lini belakang, Arsenal berharap investasi ini akan memberikan keuntungan jangka panjang. Calafiori, yang dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid dan keterampilannya dalam membangun permainan dari belakang, dianggap sebagai aset berharga untuk strategi permainan Arteta.

Dengan hampir finalnya transfer Riccardo Calafiori ke Arsenal, klub ini menunjukkan komitmen untuk memperkuat skuad mereka secara menyeluruh. Meskipun biaya transfer yang tinggi untuk seorang bek muda mungkin menimbulkan tanda tanya, langkah ini menunjukkan kepercayaan Arsenal terhadap potensi Calafiori.

Karier Singkat Riccardo Calafiori dan Peranannya di Arsenal

Riccardo Calafiori, bek muda Italia, memulai perjalanan karier profesionalnya yang penuh warna dengan latar belakang yang menarik. Setelah menghabiskan satu dekade di akademi AS Roma, Calafiori menghadapi tantangan besar di awal kariernya. Cedera lutut yang hampir menghentikan kariernya menjadi salah satu rintangan terbesar yang harus dilaluinya. Meskipun demikian, ia berhasil melewati masa-masa sulit tersebut dan melakukan debut seniornya pada tahun 2020.

Debutnya bersama Roma terlihat menjanjikan, dengan Calafiori tampil mengesankan dalam kemenangan 3-1 atas Juventus. Ia memberikan satu assist dan mencetak gol yang sayangnya dianulir. Namun, meski menunjukkan potensi, performanya belum cukup memuaskan pelatih saat itu, Jose Mourinho. Akibatnya, Calafiori dipinjamkan ke Genoa dan kemudian dijual ke klub Swiss, Basel, pada tahun 2022.

Perpindahannya ke Basel ternyata menjadi titik balik penting dalam kariernya. Calafiori hanya menghabiskan satu musim di Swiss sebelum kembali ke Italia bersama Bologna pada tahun 2023. Di Bologna, ia memainkan peran kunci dalam pencapaian luar biasa tim, yang berhasil meraih posisi kelima di klasemen Serie A dan mengamankan tempat di Liga Champions.

Posisi Bermain dan Statistik

Sebelum bergabung dengan Bologna, Calafiori dikenal sebagai bek kiri konvensional dengan kecepatan dan kemampuan umpan silang yang sangat baik. Namun, di bawah asuhan pelatih Thiago Motta, ia mengalami perubahan peran menjadi bek tengah. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan formasi tiga atau empat bek menunjukkan fleksibilitasnya. Kecepatan, kekuatan, dan tinggi badannya membuatnya sulit dihadapi oleh lawan-lawannya.

Calafiori juga dikenal karena jangkauan operannya yang luar biasa serta kemampuannya dalam memulai serangan dari lini belakang. Data dari situs Opta menunjukkan kontribusinya yang signifikan di lapangan, dengan Calafiori berada di urutan kedua dalam hal perebutan bola per 90 menit (7.5), kelima dalam intersep (1.9), dan keempat dalam jumlah umpan (5). Bologna meraih kemenangan dalam 16 pertandingan dari 30 laga liga yang diikutinya, dengan hanya tiga kekalahan, menegaskan peran pentingnya di tim.

Tantangan di Arsenal

Setibanya di Arsenal, Calafiori akan menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan posisi bek kiri. Ia harus bersaing dengan Jurrien Timber dan melapisi Ben White sebagai bek kanan, terutama dengan absennya Takehiro Tomiyasu akibat cedera. Calafiori juga dihadapkan pada tantangan dari Jakub Kiwior, yang belum menunjukkan performa mengesankan sejak bergabung dengan Arsenal, serta Kieran Tierney, yang meski dalam pemulihan dari cedera, tetap menjadi opsi yang diperhitungkan.

Data Diri Riccardo Calafiori

  • Nama: Riccardo Calafiori
  • Tempat Lahir: Roma, Italia
  • Tanggal Lahir: 19 Mei 2002
  • Usia: 22 tahun
  • Tinggi Badan: 188 cm
  • Posisi: Bek Tengah

Karier Klub

  • 2019-2022: AS Roma
  • 2022: Genoa (pinjaman)
  • 2022-2023: Basel
  • 2023-2024: Bologna

Karier Internasional

  • 2017: Italia U-15
  • 2018: Italia U-17
  • 2020: Italia U-19
  • 2022: Italia U-20
  • 2021: Italia U-21
  • 2024: Italia

Riccardo Calafiori adalah contoh bek muda yang menunjukkan potensi luar biasa dan ketahanan dalam perjalanan kariernya. Dengan rekam jejak yang menjanjikan di Eropa, kehadirannya di Arsenal diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dan memperkuat lini pertahanan tim.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments