Presiden Arema FC yaitu Gilang Widya Pramana mengaku jika Arema FC akan terus aktif dalam pembelian pemain. Sejauh ini rencana Arema FC beli pemain secara minim.
Putaran kedua hingga Januari mendatang membuat Arema FC harus mempersiapkannya dengan matang. Gilang mengaku jika akan menambah pemainnya.
Meski demikian, manajemen mengaku sudah puas dengan performa para pemain yang ada sehingga dalam transfer kali ini Arema FC tak perlu banyak belanja pemain.
“Untuk transfer window ini kami akan menambah pemain baru. Mungkin, dua sampai tiga pemain,” ucap Gilang.
Sejauh ini baru ada nama Genta Alparedo yang menjadi pemain baru untuk Arema FC. Anak muda dengan usia 20 tahun itu dipinjamkan dari Semen Padang untuk menambal kekosongan pos Dave Mustaine sebagai penyerang.
Saat ini Arema FC hanya memiliki rencana untuk menambah kekuatan dalam sejumlah posisi lewat kedatangan satu atau dua pemain saja menjelang kick off putaran kedua BRI Liga 1 2021-2022.
“Sudah on progress. Tentunya tidak bisa kami rilis sekarang, tapi awal Januari nanti,” ungkap Gilang.
Sehubungan dengan itu Gilang juga memiliki indikasi sudah puas dengan komposisi pemain yang ada untuk saat ini.
Itu artinya tidak akan ada lagi pencoretan setelah Dave Mustaine. Ini menjadi kabar yang baik tentunya.
“Untuk komposisi pemain Arema FC yan ada tak banyak yang dirubah. Kami hanya akan menambah beberapa lagi,” ucap Gilang lagi.
Arema FC beli pemain ini untuk menambah kekuatan bukan untuk karena penampilan pemain lamanya kurang memuaskan.
Pelatih Arema FC yakni Eduardo Almeida memang sedang memator target manajemen.
Arema FC kini sudah menghuni tiga besar klasemen Liga 1 2021-2022 dengan meraih 33 poin dari 16 pekan yang sudah dijalani di putaran pertamanya.
Tak hanya soal pemain yang yang difokuskan oleh Arema FC namun juga saat ini Arema FC sedang menguatkan sinergitas dengan menggandeng platform E-Commerce.
Kekuatan finansial Arema FC akan diperkuat dengan menggandeng salah satu perusahaan E-Commerce sebagai bagian perjalanan tim pada kompetisi Liga 1 musim ini.
Kerja sama ini juga membuka resolusi baru oleh klub untuk membuka awal baru pada awal 2022 yang akan datang.
Sinergitas visi dan misi menjadi landasan dasar utama untuk menjalankan kerja sama ini, pastinya semua diharapkan berjalan dengan lancar.
“Kami bersyukur sekali di tengah kondisi seperti ini, klub kembali mendapat sponsor. Tentu ini jadi hal positif,” ungkap Manajer Bisnis Marketing Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Kesepakatan untuk bersinergi ini pun tak tanggung lagi. Arema FC dan juga pihak E-Commerce dengan logo yang berwarna merah tersebut.
“Kami melihat prestasi Arema FC selalu stabil di papan atas kompetisi Liga 1,” selaku Vice Presiden Mitra Bukalapak, Kunia Sofia Rosyada pada Rabu (29/12/2021).
Dengan meluaskan sektor finansialnya ini maka rencana Arema FC beli pemain juga terus berlanjut, soal finansial pastinya Arema FC tak menemui kesulitan.
Kemudahan Arema FC Beli Pemain
Saat ini klub Arema FC memang menjadi salah satu klub yang sangat identik dengan klub mewah di Indonesia.
Dengan label ini pastinya kemampuan Arema FC beli pemain baru akan sangat mudah. Kemampuan finansial Arema FC tak perlu diragukan lagi.
Namun, Arema FC bukanlah klub yang terlalu berambisi untuk mengambil pemain baru karena sudah cukup puas dengan pencapaian pemain yang ada.
Maka dari itulah, sangat wajar jika Arema FC sejauh ini adem ayem disaat banyak klub berebut pemain baru untuk mengisi kekosongan pertahanan timnya.
Beberapa klub memang ada yang terkendala biaya untuk membeli pemain sehingga harus mengatur keuangan sedemikian rupa. Berbeda dengan Arema FC beli pemain yang bisa dilakukan dengan mudah.
Apalagi saat ini Arema FC sudah mengembangkan sayapnya di sektor yang lebih luas lagi dalam bisnis.
Nampaknya jika Arema FC ini setidaknya bisa masuk final maka Gilang selaku Presiden klub akan memberi bonus berlimpah kepada tim hadiah atas pencapaiannya.
Jadi, untuk rencana Arema FC beli pemain tetap ada. Setidaknya sudah ada 3 pemain yang masuk dalam daftar. Menjelang putaran kedua ini Arema FC fokus dua hal, yakni pembelian pemain dan kerja sama di bidang bisnis.
