Rencana BRI Liga 1 Main di Bali Bukan Jawa Timur – Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memberikan jawaban terkait dengan pembatalan Jawa Timur sebagai tuan rumah di BRI Liga 1. Kabarnya BRI Liga 1 main di Bali.
Dengan bemain hingga pekan ke-12 sampai 17 seri ketiga BRI Liga 1 dijadwalkan akan digelar di Jawa Timur nantinya.
Adapun untuk seri kedua BRI Liga 1 di Jawa Tengah dan Yogyakarta akan berakhir pada 6 November 2021, sebelum ini kompetisi akan rehat selama satu pekan karena jeda Internasional pada 8-16 November 2021.
“Untuk seri ketiga BRI Liga 1, belum bermain di Bali,” ucap Lukita di Kantor PT LIB.
“Ada opsi memang kesana, tim kami juga sudah ke Bali dan sudah memverifikasi empat stadion yang ditinjau dan disurvei. Sudah ada masukan ke saya juga.”
“Memang, harus ada perbaikan dan butuh waktu, terutama fasilitas untuk pemain. Kalau untuk lapangannya bagus semua. Namun fasilitas di stadionnya masih kurang,” jelas Lukita.
Sampai saat ini Lukita tidak bisa memastikan apakah seri ketiga BRI Liga 1 bakal digelar di Jawa Timur. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan pertandingan tersebut dilaksanakan disana termasuk supporter.
“Kami masih membuat jadwal dengan PSSI. Kami juga harus memberitahu klub-klub lebih dulu. Kami harus memantau perkembangan kondisi terkini seperti apa,” ucap Lukita.
“Satu yang menjadi pertimbangan kami adalah supporter. Namun, dalam waktu dekat, akan kami putuskan tuan rumah seri ketiga BRI Liga 1,” terang Lulu, sapaan akrab Lukita.
BRI Liga 1 main di Bali jika nantinya tidak dimainkan di Jawa Timur, PT LIB sudah mempunyai opsi lain untuk tuan rumah seri ketiga BRI Liga 1, termasuk kembali menyelenggarakan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Ada banyak alternatifnya. Apakah tetap di Jawa Tengah dan Yogyakarta, atau malah kembali ke Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Dua itu opsinya,” papar Lukita.
Selanjutnya Lukita juga menjelaskan bahwa pihaknya berencana memangkas jumlah seri di BRI Liga 1 dari enam menjadi lima seri.
“Sementara itu, untuk Bali, masih punya peluang menjadi tuan rumah seri keempat atau kelima BRI Liga 1,”
Memang BRI Liga 1 musim ini sangat berbeda dengan sebelumnya dimana penyelenggaraannya dilakukan tidak hanya di satu titik sebagai tuan rumah.
Tentu saja tujuannya karena alasan protokol kesehatan yang harus dipenuhi. Maka dari itulah, langkah pelaksaan sesuai seri dan area tertentu ini menjadi solusi yang tepat.
Terbukti dengan cara ini kompetisi sampai hari ini berjalan dengan lancar. Meski nantinya BRI Liga 1 main di Bali ataupun di Jawa Timur dipastikan semuanya sama saja.
Terkait dengan supporter sendiri saat ini sudah mulai dalam tahap pembahasan dan kemungkinan besar nantinya akan diperbolehkan untuk datang langsung ke stadion.
Tentu saja ada banyak syarat yang diperlukan supaya penonton boleh datangg ke stadion, khususnya alasan kesehatan.
Dengan bergulirnya kompetisi ini dengan baik maka sudah dipastikan jika nantinya meski BRI Liga 1 main di Bali ataupun lainnya harapannya tetap mempertahankan tren baik ini.
Pertandingan bergulir semakin seru karena tiap klub semakin naik jiwa kompetisi yang mereka miliki. Para supporter tetap memberikan dukungan dari jauh dengan cara yang baik tentunya.
BRI Liga 1 Main di Bali Akan Menguntungkan Atau Merugikan?
Terkait dengan keuntungan dan kerugian tentu saja tidak jadi masalah selama pertandingan bisa berjalan dengan lancar.
Namun, untuk akomodasi yang lebih mudah untuk para klub tentu daerah Jawa Timur lebih menguntungkan. Maka dari itulah, Bali masih jadi pertimbangan yang matang.
Jika nantinya BRI Liga 1 main di Bali para klub tetap siap dengan segala konsekuensinya yang akan terjadi.
Perjalanan panjang yang ada di BRI Liga 1 hingga hari ini harus diapresiasi karena butuh perjuangan agar kompetisi ini bisa dimulai dan berjalan dengan lancar.
Maka dari itulah, baik pemain, supporter dan juga pihak manajemen harus terus mempertahankan kompetisi ini dengan mengikuti seluruh peraturan yang ada terlebih yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
Dimanapun nanti tempatnya baik BRI Liga 1 main di Bali semangat para pemain tidak akan turun. Putaran kedua ini semua klub bisa bangkit dan terlihat lebih siap.
