Real Madrid menelan kekalahan mengejutkan di matchday kedua Liga Champions 2024/2025 saat bertandang ke markas Lille. Meskipun diunggulkan, pasukan Carlo Ancelotti harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi sang juara bertahan yang tampil di bawah performa.
Pada laga yang digelar Kamis, 3 Oktober 2024, di Stade Pierre-Mauroy, Madrid terlihat kesulitan sejak awal laga. Lille yang bermain di kandang tampil lebih solid, sementara Real Madrid tampak kewalahan menjalankan taktik yang diharapkan. Gol tunggal Lille tercipta melalui eksekusi penalti Jonathan David di menit ke-45+2. Meskipun Madrid mencoba bangkit di babak kedua, serangan mereka tidak cukup efektif untuk menembus pertahanan ketat Lille.
Kekalahan ini menjadi peringatan serius bagi Real Madrid yang masih berjuang menemukan konsistensi permainan setelah dua bulan musim berjalan.
Lini Tengah Madrid Gagal Total
Salah satu faktor utama kekalahan Real Madrid adalah ketidakmampuan lini tengah mereka dalam mengontrol permainan. Lini tengah yang biasanya menjadi kekuatan utama Los Blancos justru tampil buruk dalam laga ini. Aurelien Tchouameni yang dipercaya mengisi peran sebagai gelandang bertahan gagal menampilkan performa impresif. Ia terlalu mudah dilewati oleh pemain lawan dan bahkan tidak mencatatkan tekel bersih sepanjang pertandingan.
Eduardo Camavinga, yang baru kembali dari cedera, juga tampil sangat mengecewakan. Penampilannya jauh dari harapan, bahkan pelanggaran yang ia buat berujung pada hadiah penalti untuk Lille. Ini menjadi momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.
Meski begitu, Jude Bellingham menjadi satu-satunya pemain yang tampil cukup baik di lini tengah Madrid. Bellingham menunjukkan potensi besar dengan beberapa kontribusi penting, tetapi sayangnya, dalam beberapa momen ia tampak terlalu berlebihan dalam pergerakannya, sehingga momentum untuk menciptakan peluang sering kali terlewatkan.
Lini Belakang Rapuh, Hanya Militao yang Menonjol
Lini belakang Real Madrid juga menjadi sorotan dalam kekalahan ini. Secara keseluruhan, pertahanan Madrid terlihat tidak kokoh. Hanya Eder Militao yang tampil cukup baik dengan beberapa intervensi penting untuk menggagalkan serangan Lille. Namun, kinerja Militao tidak didukung oleh rekan-rekannya di lini belakang.
Dani Carvajal, yang biasanya menjadi andalan di sisi kanan pertahanan, tampil jauh di bawah performa terbaiknya. Ia kerap kehilangan bola dan gagal menutup pergerakan pemain sayap Lille. Ferland Mendy juga tidak mampu memberikan kontribusi signifikan, baik dalam bertahan maupun membantu serangan. Mendy terlalu pasif dan jarang naik membantu serangan, sehingga serangan Madrid dari sisi kiri kurang maksimal.
Sementara itu, Antonio Rudiger tampil standar, tidak menunjukkan performa yang istimewa. Kekurangan koordinasi di antara para pemain belakang Madrid membuat Lille lebih mudah menemukan celah untuk menyerang, terutama di babak pertama.
Rapor Pemain Real Madrid vs Lille
Berikut ini adalah rapor lengkap pemain Real Madrid saat menghadapi Lille:
- Andriy Lunin – 6
Lunin tampil cukup baik di bawah mistar, meski tidak banyak diuji. Ia berhasil menggagalkan beberapa peluang Lille, namun tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi penalti Jonathan David. - Dani Carvajal – 5
Performa Carvajal sangat mengecewakan. Ia kesulitan menghadapi serangan dari sayap Lille dan kerap kalah dalam duel satu lawan satu. - Eder Militao – 7
Militao menjadi satu-satunya bek yang tampil impresif. Ia mampu melakukan beberapa blok penting dan menjaga pertahanan dengan baik. - Antonio Rudiger – 6
Tidak tampil buruk, namun juga tidak memberikan dampak signifikan. Rudiger perlu meningkatkan kemampuannya dalam membangun serangan dari belakang. - Ferland Mendy – 6
Jarang terlibat dalam permainan dan terlalu pasif. Mendy tidak memberikan dukungan maksimal, baik saat bertahan maupun menyerang. - Aurelien Tchouameni – 5
Penampilan yang sangat mengecewakan dari Tchouameni. Ia gagal menjalankan tugas defensif dengan baik dan sering kalah dalam duel dengan gelandang Lille. - Eduardo Camavinga – 4
Camavinga tampil buruk setelah kembali dari cedera. Pelanggaran yang ia lakukan sangat tidak perlu dan berujung pada penalti yang menentukan. - Federico Valverde – 6
Valverde menunjukkan beberapa momen baik, namun tidak cukup konsisten untuk mendominasi lini tengah. - Jude Bellingham – 7
Bellingham menjadi salah satu pemain terbaik Madrid di laga ini. Meski begitu, ia kerap kehilangan momentum karena pergerakan yang terlalu berlebihan. - Endrick – 6
Endrick tidak mendapatkan banyak peluang di laga ini. Meski bekerja keras, ia tidak mampu memberikan ancaman berarti ke gawang Lille. - Vinicius Jr. – 5
Vinicius tampak frustrasi sepanjang pertandingan. Serangannya tidak efektif dan ia sering kehilangan bola di area berbahaya.
Pemain Pengganti
- Fran – 5
Tidak memberikan dampak signifikan setelah masuk sebagai pemain pengganti. - Kylian Mbappe – 5
Meski diharapkan dapat mengubah jalannya pertandingan, Mbappe tidak mampu memberikan kontribusi yang berarti. - Luka Modric – 5
Masuk di babak kedua, tetapi tidak mampu memberikan kreativitas yang diperlukan di lini tengah. - Arda Guler – ?
Tidak cukup waktu bermain untuk dinilai.
Statistik Pertandingan: Lille vs Real Madrid
- Tembakan: 7 – 12
- Tembakan tepat sasaran: 3 – 6
- Penguasaan bola: 42% – 58%
- Operan: 436 – 598
- Akurasi operan: 84% – 87%
- Pelanggaran: 12 – 14
- Kartu kuning: 2 – 5
- Kartu merah: 0 – 0
- Offside: 2 – 0
- Tendangan sudut: 2 – 3